Share

Bab 312

“Aku nggak menangis!” Naomi mencoba untuk menunjukkan ekspresi keras kepalanya. Namun, air mata tak berhenti mengalir.

Terkadang, semuanya tidak bisa dilupakan meski Naomi sudah berusaha untuk melakukannya. Rasa marah di hati Naomi memang telah diluluhkan dengan kedatangan anak-anak di dunianya. Hanya saja, ketika pria berengsek itu berdiri di hadapan Naomi, lalu sengaja membuka luka lamanya, Naomi pun tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri!

Air mata bagai tanggul yang bocor saja, mengalir dengan deras dan tidak terkendalikan ….

Jantung Caden terasa sakit dan ikut gemetar. Dia mengangkat tangannya ingin mengusap air mata di wajah Naomi.

Naomi kembali memukul tangan Caden. “Aku sudah bilang, jangan sentuh aku!”

Tangan Caden terkaku di udara. Dia bagai anak kecil yang tidak tahu harus berbuat apa saat ini.

Naomi menyeka air matanya dengan kasar, lalu berdalih, “Aku menangis karena kamu mengungkit masalah 6 tahun lalu. Tiba-tiba aku teringat dengan masalah aku dengan suamiku. Masalah i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maulidatuz Zahro
Naomi kenapasi km keras kepala banget Caden udh mengenalimu dan meminta maaf. kenapa km msh egois. otor tolong donk luluhin hati naomi biar cerita'y seru dan ga muter di situ" aja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status