Share

Bab 1402

Author: Erlina
“Emm!”

Lyana sungguh kehabisan kata-kata. Dia mewakili putranya untuk menjelaskan, “Dia mencuri alkohol kakek buyutnya untuk Camila karena dia tahu kita suka sama Camila. Jadi, demi Camila, kita jangan salahin dia!”

“Kalau dia diam-diam ke kamar Camila …. Eits, Dylan, ngapain kamu diam-diam ke kamar Camila?” Saat mengungkit soal Camila, Lyana tiba-tiba bersemangat. “Dia itu cewek. Kalau kamu nggak takut digosip, bukan berarti dia nggak takut! Pantas saja papamu mengatakan kalau kalian nggak bersama, dia bakal patahin kakimu. Kalau kamu nggak jelaskan hari ini, sebelum papamu turun tangan, aku akan turun tangan duluan!”

Dylan sungguh tidak berdaya. Dia pun berkata, “Pemikiran kalian berdua terlalu konservatif. Kamar cewek apaan? Sudah zaman apa sekarang. Teman juga boleh masuk ….”

Lyana langsung menampar wajah Dylan. “Apa kamu boleh keluar masuk kamar seorang wanita?”

Kevin menimpali, “Malah diam-diam!”

Lyana mengangguk. “Iya, kamu dan Camila hanyalah teman biasa. Kenapa kamu mencariny
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1

    “Percayalah padaku, aku akan bertanggung jawab! Aku juga akan membuatmu jadi wanita paling bahagia dan dihormati di dunia ini!” bisik pria itu dengan nada tegas.Naomi menggeleng kuat dan berseru, “Jangan ... jangan .... Ah!”Begitu pria itu mengerahkan kekuatannya, Naomi pun berteriak kesakitan dan langsung pingsan saking sakitnya. Saat tersadar kembali, sudah tidak ada lagi orang di sisinya, hanya terlihat tumpukan tisu dan pakaiannya yang berserakan di atas lantai. Semua itu adalah bukti kegilaan yang baru saja terjadi sebelumnya.Naomi menggigit bibirnya sambil mencengkeram seprai dengan kuat. Pandangannya berangsur-angsur kabur ....Naomi Tandi sudah menikah. Hari ini, dia datang ke bandara untuk menjemput suaminya. Namun, dia tidak bertemu suaminya, malah kehilangan kesuciannya. Apa ini termasuk perselingkuhan? Selanjutnya, apa yang harus dia lakukan? Bagaimana dia bisa menghadapi suaminya?Saat Naomi datang menjemput suaminya, tiba-tiba terjadi kekacauan di bandara. Dalam kepani

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2

    Enam tahun kemudian, di stasiun kereta api Kota Jawhar. Naomi yang membawa 3 putra kembarnya keluar dari stasiun kereta api langsung menarik perhatian semua orang. Naomi sendiri berpenampilan sederhana, tetapi luar biasa cantik meski tidak berdandan. Gerak-geriknya mampu membuat orang-orang terpana. Sementara itu, anak-anaknya juga terlihat sangat menggemaskan. Mereka memakai masker sehingga hanya menunjukkan mata besar yang sangat jernih dan bulu mata yang panjang. Namun, semua itu sudah cukup untuk meluluhkan hati semua orang.Naomi mengabaikan tatapan orang-orang. Dia berdiri di depan gerbang stasiun kereta api sambil menatap lingkungan di sekitar yang terasa familier nan asing dengan perasaan campur aduk.Dulu, Naomi langsung diceraikan tanpa mendapatkan apa-apa karena Caden menuduhnya berselingkuh. Sebulan kemudian, dia dinyatakan hamil dan tuduhan Caden terbukti. Gosip-gosip yang timbul hampir mematahkan semangat hidupnya.Orang tua asuh Naomi merasa dia sangat memalukan dan sud

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 3

    Berhubung tidak sempat menghentikan Hayden, Braden pun memapah Jayden untuk berdiri sambil bertanya dengan penuh kasih sayang, “Jayden, mana yang sakit?”“Bagian sini ... sama sini,” jawab Jayden dengan terisak sambil menunjuk bokong dan kakinya.Begitu mengangkat celana Jayden, Braden langsung tercengang. Sebab, ada memar besar yang menghiasi kaki mulus Jayden. Braden langsung mengepalkan tangannya dan merasa sangat marah. Dia awalnya tidak berharap Hayden menimbulkan masalah. Sekarang, dia justru mendukung Hayden memberi pelajaran pada orang itu. Apa orang itu mengira Jayden bisa ditindas dengan seenaknya?“Nggak apa-apa. Jayden, Kakak bantu tiup, ya. Habis ditiup, lukanya nggak akan sakit lagi,” hibur Braden.Jayden mengangguk dan menjawab dengan tampang sedih, “Emm.”Di sisi lain, Hayden sudah mengejar Jessica sampai ke luar stasiun kereta api. Begitu melihat Jessica hendak naik ke mobil, dia segera mengadang di hadapan Jessica dan bertanya dengan tampang garang, “Woi, Jelek! Beran

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 4

    Pada saat yang sama, Hayden sudah berkumpul kembali dengan Naomi.Naomi tidak tahu masalah besar apa yang sudah ditimbulkan Hayden. Saat melihat Hayden berlari kembali, dia bertanya dengan khawatir, “Hayden, kamu ke mana saja? Mama sudah cari kamu dari tadi.”Melihat sikap ibunya, Hayden tahu bahwa ibunya yang polos itu pasti belum tahu apa yang sudah terjadi. Dia pun menjawab sambil tersenyum, “Mama, nggak usah khawatir. Karena baru pertama kali datang, aku pun penasaran, jadi aku jalan-jalan ke sekeliling. Tempat ini ramai banget, ya!”“Tentu saja! Ini adalah salah satu kota terbesar di negara ini! Jadi, kamu nggak boleh keluyuran, ya! Kalau kamu diculik orang, bagaimana dengan Mama, Braden, dan Jayden?”Hayden memukul dadanya sembari menjawab, “Mama, nggak usah khawatir. Kalau ada penculik yang ingin menangkapku, seharusnya Mama khawatir sama penculiknya. Siapa suruh mamaku melahirkan anak sepintar aku. Mana mungkin aku bisa diculik?”“Kamu memang paling jago melawan!” tegur Naomi.

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 5

    Saat melihat Naomi, ada kilatan aneh yang juga melintasi mata Caden. Dia bereaksi seperti itu bukan karena Naomi sangat cantik, melainkan merasa Naomi lumayan familier .... Caden merasa seperti pernah bertemu dengan Naomi sebelumnya. Namun, setelah mengamati Naomi dengan saksama, dia tetap tidak ingat di mana mereka pernah bertemu. Setelah itu, dia pun berjalan ke depan meja rapat dan duduk dengan ekspresi dingin.Saat melihat tatapan membunuh Naomi, Caden mau tak mau mengerutkan keningnya. Putra Naomi sudah merusak mobilnya, tetapi Naomi bukannya meminta maaf, malah menatapnya dengan tatapan seperti sedang memelototi musuh. Meskipun berperawakan kecil, Naomi benar-benar bernyali seperti putranya.“Kenapa kamu suruh anakmu merusak mobilku?” tanya Caden. Dia langsung menyalahkan Naomi atas perbuatan Hayden.Naomi masih mengepalkan tangannya dan memelototi Caden. Berhubung terlalu emosi, seluruh tubuhnya pun gemetar. Begitu mendengar ucapan Caden, dia merasa agak bingung. Apa pria itu t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 6

    Sangat jelas bahwa Caden telah menyalahartikan maksud Naomi. Dia merasa Naomi sedang merayunya di depan umum. Dia pun memaki, “Dasar nggak tahu malu!”Naomi membelalak dan tahu bahwa Caden telah salah paham. Dia buru-buru menjelaskan, “Kamu salah paham. Aku cuma mau lihat ....” (Apa ada bekas gigitan di bahumu atau nggak!)Setelah pingsan dulu, Naomi sempat tersadar lagi karena kesakitan. Jadi, dia pun menggigit bahu pria itu dengan kuat. Dengan kekuatan seperti itu, gigitannya pasti akan meninggalkan bekas di kulit orang normal. Apabila ada bekas gigitan di bahu Caden, dia sudah bisa membuktikan bahwa Caden adalah pria bajingan itu. Namun, sebelum Naomi menyelesaikan kalimatnya, ponsel Caden tiba-tiba berdering. Dia pun mengangkat teleponnya dan bertanya, “Ada apa?”Entah apa yang dikatakan orang di ujung telepon sehingga membuat ekspresi Caden berubah drastis. Kemudian, terdengar Caden menjawab, “Aku akan segera pulang.”Setelah memutuskan sambungan telepon, Caden langsung pergi den

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 7

    “Rayden ....”“Kamu keluar saja. Aku mau tenangkan diri.”Caden merasa tidak berdaya dan hanya bisa meninggalkan Rayden untuk sementara. Begitu keluar dari kamar, ekspresinya langsung berubah. Baru saja dia hendak pergi ke rumah Jessica, Jessica yang berlinang air mata tiba-tiba muncul di ruang tamu lantai 1.Begitu melihat Caden keluar dari kamar Rayden, Jessica buru-buru menghampirinya dan bertanya dengan penuh perhatian, “Caden, bagaimana keadaan Rayden?”Ekspresi Caden sangat dingin, tetapi dia tidak langsung meluapkan emosinya. Bagaimanapun juga, Jessica adalah penyelamat Rayden. Dulu, Jessica yang menemukan Rayden di depan pintu sehingga berhasil menyelamatkan nyawanya. Caden pernah curiga apakah benar ada kejadian yang begitu kebetulan? Dia sempat berpikir mungkin saja demi mendekatinya, Jessica menyembunyikan ibu kandung Rayden, lalu sengaja meletakkan Rayden yang baru lahir di depan pintunya dan berpura-pura menyelamatkan Rayden agar dia merasa berterima kasih pada Jessica. D

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 8

    Pada saat yang sama, Naomi sudah dibawa ketiga putranya kembali ke tempat tinggal baru.Beberapa saat yang lalu, Braden, Hayden, dan Jayden yang sudah selesai mandi langsung merasa sangat khawatir karena tidak menemukan Naomi. Apalagi, pintu kamar juga dalam keadaan menganga. Braden pun segera memeriksa rekaman CCTV dan menyadari bahwa Naomi ditangkap orang. Oleh karena itu, dia buru-buru menyusun rencana untuk menyelamatkan Naomi.Saat ini, Naomi masih tidak tahu bahwa dirinya sebenarnya ditolong oleh ketiga putranya sehingga masih merasa agak takut. Begitu mendengar suara alarm tadi, dia buru-buru berlari ke arah pintu dan pintunya ternyata sudah tidak terkunci. Kemudian, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk berlari turun dan langsung bertemu ketiga putranya. Setelah itu, mereka berempat segera menghentikan sebuah taksi dan melaju pulang.Setelah menenangkan diri, Naomi bertanya, “Kenapa kalian bertiga bisa tiba-tiba muncul di sini?”Braden menjawab, “Karena Mama nggak ada di rumah

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1402

    “Emm!” Lyana sungguh kehabisan kata-kata. Dia mewakili putranya untuk menjelaskan, “Dia mencuri alkohol kakek buyutnya untuk Camila karena dia tahu kita suka sama Camila. Jadi, demi Camila, kita jangan salahin dia!”“Kalau dia diam-diam ke kamar Camila …. Eits, Dylan, ngapain kamu diam-diam ke kamar Camila?” Saat mengungkit soal Camila, Lyana tiba-tiba bersemangat. “Dia itu cewek. Kalau kamu nggak takut digosip, bukan berarti dia nggak takut! Pantas saja papamu mengatakan kalau kalian nggak bersama, dia bakal patahin kakimu. Kalau kamu nggak jelaskan hari ini, sebelum papamu turun tangan, aku akan turun tangan duluan!”Dylan sungguh tidak berdaya. Dia pun berkata, “Pemikiran kalian berdua terlalu konservatif. Kamar cewek apaan? Sudah zaman apa sekarang. Teman juga boleh masuk ….”Lyana langsung menampar wajah Dylan. “Apa kamu boleh keluar masuk kamar seorang wanita?”Kevin menimpali, “Malah diam-diam!”Lyana mengangguk. “Iya, kamu dan Camila hanyalah teman biasa. Kenapa kamu mencariny

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1401

    Di sebelah, Dylan masih tidak tahu bahwa sesi pemukulan sedang menunggunya. Dia sedang memperhatikan model rambutnya.Setelah Camila keluar dari kamar, Dylan mengambil gunting untuk merapikan rambutnya lagi. Namun semakin dirapikan, rambutnya semakin jelek saja! Sangat amat jelek!Camila kembali ke kamar. Ketika melihat potongan rambut berserakan di dalam kamar mandi, tensi darahnya langsung memelesat tinggi!Baru saja hendak memarahi Dylan, Camila pun melihat rambut model “baru” Dylan ….“Pftz!” Camila tidak sanggup untuk menahan tawanya!Raut wajah Dylan kelihatan muram. “Saat mentertawakan orang lain di depan, bisa nggak suaramu lebih kecil lagi? Apa orang lagi nggak punya harga diri?”Dylan memiringkan kepalanya. Namun, Camila semakin tidak bisa menahan tawanya. “Dylan, kamu … kamu … kamu keren sekali! Model belahan samping kelas atas bahkan bisa kamu ubah jadi gaya rambut alpaka, haha ….”Camila benar-benar mengeluarkan ponselnya. Dia tertawa terbahak-bahak sambil mencari gambar d

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1400

    Bagus juga untuk menjadi putri angkat!Setelah menjadi putri angkat, Camila dan Dylan otomatis menjadi saudara angkat! Hubungan ini lebih bagus daripada putrinya menjadi menantu Keluarga Hermanto!Mereka tidak memiliki kesan buruk terhadap Dylan. Namun sayangnya … Dylan terlalu playboy dan tidak bisa diandalkan!“Aku nggak keberatan.”Camila berjalan ke sisi Lyana dengan tersenyum. “Bibi Lyana, Paman Kevin.”Ketika Lyana melihat Camila, dia merasa gembira dan juga sakit hati. Dia langsung bertanya kabarnya menunjukkan perhatiannya.Sementara itu, Kevin malah terbengong karena tercium aroma alkohol dari tubuh Camila! Selama ini Keluarga Hermanto suka meneliti alkohol. Jadi, dia merasa familier dengan aroma alkohol di tubuh Camila. Seharusnya alkohol ini adalah hasil koleksi kakek buyutnya Dylan! Dylan pergi mencuri alkohol di aula persembahan lagi!Amarah mengitari hati Kevin. Putranya ini memang tidak berguna, selalu saja memancing emosinya!Sekarang Kevin tidak bisa meluapkan amarahny

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1399

    Jantung Camila berdegup kencang dan hampir copot!Nancy yang berdiri di lantai 1 bertanya, “Camila, suara apa itu?”Camila terpaksa berbohong. “Nggak kenapa-napa. Aku lagi nonton. Aku akan segera selesai.”“Oh, lagi nonton.” Para senior juga tidak menggubris lagi, lalu melanjutkan obrolan mereka.Camila menghela napas panjang. Dia pun memelototi Dylan dengan emosi dan ingin memakinya. Namun, ketika melihat Dylan sedang menunjuk rambutnya sendiri, emosi di hati Camila pun mereda.Model rambut Dylan bukan soal tampan atau tidak, melainkan kelihatan sangat lucu!Camila bergumam, “Kamu sendiri yang ngotot ingin kugunting!”Dylan menggertakkan giginya. “Tapi kamu juga nggak boleh gunting sejelek ini?”Camila berkata, “Siapa suruh kamu memalingkan kepalamu!”Dylan memelototinya. “Jadi, semua ini salahku?”Camila membelalakinya. “Kalau bukan salahmu, memangnya salahku? Kamu yang paksa aku buat gunting. Sebelumnya kamu juga sudah bilang kamu nggak bakal marah!”Dylan sungguh kesal. “Siapa san

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1398

    Dalam seketika, Camila tidak tahu harus berkata dan berbuat apa.Dylan berkata, “Mamamu mengagetkanku saja. Sudah selesai guntingnya?”Camila segera menggigit bibirnya. Saat dia tidak tahu bagaimana untuk menjelaskan, terdengar suara Lyana dari luar. “Bu Nancy, maaf sudah mengganggumu. Aku datang untuk mengunjungi Camila.”Nancy berkata, “Nggak mengganggu. Ayo, cepat masuk. Kalian cukup datang saja, ngapain bawa hadiah sebanyak ini. Herbert, Pak Kevin dan Bu Lyana datang.”Herbert segera berkata, “Iya, iya, aku lagi sibuk di dapur, maaf nggak menjamu kalian dengan baik. Ayo, silakan masuk.”Kevin membalas, “Kamu nggak usah sungkan. Hari ini Camila telah menderita akibat ulah putraku. Kami datang kemari untuk minta maaf.”Herbert berucap, “Camila baik-baik saja. Kalian malah jauh-jauh kemari. Ayo, cepat duduk. Aku seduhkan teh untuk kalian.”Nancy berkata, “Aku pergi panggil Camila.”Lyana mengatakan, “Jangan panggil dia. Biarkan dia istirahat. Biar aku saja yang pergi melihatnya.”Mere

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1397

    Dylan berkata, “Apa pun ceritanya, kamu bisa terluka juga karena aku. Aku mesti tanggung jawab. Aku nggak peduli kamu mau balas dendam sama Catherine atau nggak, tapi ini bentuk ketulusan hatiku.”“Aku bantu kamu mengambil beberapa naskah. Coba kamu lihat apa kamu tertarik atau nggak. Kalau ada yang kamu sukai, aku akan menanam modal di dalamnya. Kamu akan menjadi pemeran utama.”“Mengenai pemeran utama prianya, kamu bisa pilih sendiri. Kamu cukup beri tahu aku, kamu ingin bekerja sama dengan siapa. Nggak peduli dia berasal dari dunia hiburan atau bukan, aku pasti akan memuaskanmu.”Camila terbengong sejenak. Dia mengambil naskah dan membacanya. Semuanya adalah naskah yang sangat bagus.Dylan berkata lagi, “Kalau kamu merasa cukup luang, kamu bisa terima semua tawaran ini atau ada film atau iklan yang ingin kamu bintangi, kamu cukup beri tahu aku saja, aku akan bantu aku atur semuanya.”Camila terdiam membisu. Camila memang suka minum alkohol, tapi dia tega untuk menolak alkohol berkua

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1396

    “Kakek buyutku saja nggak tega untuk meminum alkohol ini. Dia pun menurunkannya kepada kakekku. Kakekku juga nggak tega untuk meminumnya. Kemudian, alkohol ini diturunkan kepada ayahku. Ayahku juga nggak tega untuk meminumnya!”“Sekarang alkohol ini diwariskan ke tangan kita berdua. Kalau kamu menghancurkannya, bukan hanya kakek buyutku saja yang akan menangis, bahkan kakek dan ayahku juga akan menangis.”Camila terdiam membisu. Dia memang merasa marah, tapi dia tidak tega menyia-nyiakan alkohol sebagus ini. Segelas alkohol ini saja harganya selangit!Yang paling penting, alkohol ini adalah hasil koleksi, yang tidak bisa dibeli dengan uang!Camila mengambil gelas dengan kening berkerut. Dylan segera bersulang dengannya. “Masalah hari ini salahku. Aku harap Bu Camila bisa berlapang dada. Jangan perhitungan sama orang sepertiku.”Camila membelalakinya, lalu menyesap segelas alkohol.Dylan bertanya, “Gimana?”Camila tidak menyangkal. “Alkohol ini bagus sekali!”Dylan merasa bangga. “Biasa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1395

    Camila merasa gugup ketika melihat alkohol di tangan Dylan!Ketika kepikiran kericuhan yang terjadi di aula persembahan Keluarga Hermanto dulu, sekarang Camila jadi merinding. Bukan hanya masalah harga alkohol itu, tapi makna di balik alkohol itu!Camila telah menghamburkan alkohol yang disimpan untuk pernikahan Dylan, bahkan dipergoki oleh keluarganya! Sepertinya masalah ini adalah masalah paling canggung di dalam hidup Camila. Jadi, sekarang Camila tidak berani meminum alkohol Dylan lagi. Selain itu, jika alkohol ini dijual di pasaran, harganya pasti akan mencapai 9-10 digit.Luka sepele Camila tidak pantas dengan hadiah semahal itu. Dylan masih berusaha untuk memasarkannya. “Sejarah alkohol ini sangat panjang. Alkohol ini benar-benar bagus, nggak bisa dibeli di pasaran.”Tentu saja Camila tahu alkohol itu bagus. Dia juga menginginkannya, tetapi dia tidak boleh menerimanya.Camila bertanya, “Apa ini koleksi kakekmu lagi?”Dylan membalas, “Bukan, koleksi kakekku sudah dihabiskan kit

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1394

    Hanya saja, mereka kasihan terhadap putri mereka ….“Camila, kamu dan Dylan, kalian berdua ….”Camila tahu apa yang sedang dipikirkan orang tuanya. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Jangan sembarangan berpikir. Aku dan Dylan cuma berteman saja. Masalah hari ini terjadi karena dia, tapi masalah ini juga bukan sepenuhnya salah dia. Bagaimanapun, dia sendiri juga nggak tahu wajah asli Angeline.”Kening Herbert berkerut. “Dia itu anaknya baik. Hanya saja, dalam soal asmara …. Haih, Camila, gimana kalau kamu pindah rumah? Pindah untuk tinggal bersama kami.”Camila menolak secara halus, “Kalian tahu sendiri aku lebih suka tinggal sendiri. Kalian nggak usah khawatir. Aku akan belajar dari pengalaman. Kelak aku akan lebih hati-hati lagi.”“Tapi ….”“Sudahlah, aku sudah lapar. Papa, Mama, tolong masak yang enak buat aku, ya.”Nancy segera berkata, “Oke, kamu ingin makan apa?”Camila mengatakan nama makanan secara asal-asalan untuk mengusir mereka berdua. Dia berbaring di atas ranjang, lalu men

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status