Share

Bab 138

Author: Erlina
Naomi pernah membaca sebuah kasus di internet. Seorang ayah malas mengurus anaknya yang menderita penyakit bipolar. Jadi, dia tega merantai dan mengurung anaknya di kandang.

Saat kasus ini terekspos, anak itu ditemukan meringkuk di sudut kandang. Seluruh tubuhnya sangat kotor dan dingin. Anak itu sudah tidak bernyawa.

Selain itu, ada kasus lain di Kota Cardia. Seorang ayah tega mendorong kedua anaknya yang baru berusia sekitar 2 tahun dari gedung demi membangun keluarga dengan kekasih barunya. Kedua anak itu pun meninggal.

Ada orang tua yang sangat bertanggung jawab, ada pula orang tua yang tidak ada bedanya dengan iblis. Naomi tidak memahami Caden karena kemungkinan Caden adalah pria yang menyakitinya beberapa tahun lalu.

Jadi, Naomi tidak menyukai Caden. Mungkin Caden bukan orang baik, tetapi dia pasti ayah yang baik. Naomi bisa melihat Caden sangat memperhatikan Rayden.

Naomi menghampiri sepeda listrik, lalu membersihkan salju pada sepeda listrik itu. Setelah ragu-ragu sejenak, Naom
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
yaaahhh dasar dua rubah betina...lawan aja caden klu berani...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 139

    Entah apa yang dikatakan penelepon, Clara berujar dengan sinis, "Oke."Sesudah mengakhiri panggilan telepon, Clara memandang Jessica dan berucap, "Sudah diselidiki. Caden nggak menyukai Naomi. Mereka berhubungan karena Rayden. Naomi menguasai ilmu psikologi anak, jadi Caden meminta Naomi mengobati Rayden."Jessica yang panik menyergah, "Apa? Dia bisa mengobati Rayden? Gawat! Kalau Naomi bisa menyembuhkan Rayden, Caden pasti rela memberikan apa pun kepada Naomi!"Clara tetap berbicara dengan tenang, "Nggak mungkin bisa sembuh. Naomi bahkan nggak punya sertifikat, dia itu penipu. Naomi hanya beruntung karena membantu Calvin 2 kali, makanya Caden berharap Naomi bisa menyembuhkan Rayden."Jessica bertanya, "Penipu? Maksudmu, dia memanfaatkan Rayden untuk mendekati Caden?""Iya," jawab Clara.Jessica menimpali, "Kalau begitu, kita langsung ungkap tujuannya!"Clara membalas, "Nggak usah. Kalau dia bisa memanfaatkan Rayden, kita juga bisa.""Bu, apa rencanamu?" tanya Jessica.Clara menjelaska

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 140

    Caden mendekati Naomi, lalu mengambil kotak makanan yang jatuh di tanah. Dia tidak berbicara dan hanya mengamati Naomi.Naomi mendongak. Dia terperangah saat melihat Caden yang tidak berniat membantunya. Naomi membentak, "Cepat tarik aku!"Naomi jatuh demi mengantar makanan untuk putra Caden. Sementara itu, Caden baru mengulurkan tangan sesudah ragu-ragu sesaat.Telapak tangan Caden menghadap ke bawah. Sudah jelas dia tidak ingin Naomi menarik tangannya. Dia hanya berniat meminjam lengannya.Apa maksud Caden mewaspadai Naomi? Apa dia itu wanita genit? Naomi emosi. Dia tidak menyentuh lengan Caden, melainkan menarik celananya dan berusaha berdiri.Caden membelalak. Sebelum dia sempat meluapkan emosinya, Naomi yang terhuyung hampir menabrak tubuh Caden.Naomi yang panik memelotot. Dia langsung meraih dasi Caden. Namun, Naomi tergelincir lagi dan hampir terjatuh. Caden yang ditarik Naomi pun ikut tumbang.Saat mereka hampir terjatuh ke tanah, Caden yang gesit segera merangkul pinggang Nao

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 141

    Jalanan licin, jadi sepeda listrik yang dikendarai Naomi tidak stabil. Dia agak kesulitan menjalankan sepeda listriknya.Melihat gerak-gerik Naomi yang kikuk, Caden tidak bisa berkata-kata. Kemudian, dia pun pulang ke rumah.Kebetulan Caden bertemu dengan Irwan yang keluar untuk membuang sampah. Irwan sudah tinggal di kompleks ini selama bertahun-tahun. Jadi, dia sangat familiar dengan ibunya Caden, begitu pula dengan putranya.Irwan adalah orang yang cerewet. Begitu melihat Caden, dia langsung bertanya, "Caden, kamu pulang sendirian? Mana Naomi?""Naomi masih ada urusan, dia sudah pergi," jawab Caden."Sudah pergi? Kalian belum tinggal bersama?" tanya Irwan.Sudut bibir Caden berkedut. Dia menyahut, "Kakek Irwan salah paham. Kami bukan pasangan kekasih."Irwan membalas, "Sudahlah, kamu itu orang dewasa. Untuk apa malu kalau pacaran? Aku pandai membaca wajah orang. Karakteristik wajah Naomi sangat bagus, dia itu orang yang punya keberuntungan.""Selain itu, Naomi bisa membawa keberuntu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 142

    Naomi terpaksa duduk. Dia sangat kebingungan. Aryan berucap, "Aku sudah lama nggak bertemu kamu. Bagaimana kabarmu?""Um, baik," sahut Naomi. Dia meminum kopi untuk meredakan keterkejutannya.Aryan berkata, "Beberapa tahun yang lalu, kamu tertimpa masalah. Camila juga celaka karena kamu. Kudengar, selama ini Camila terus mencarimu. Sekarang kamu sudah pulang, Camila pasti sangat senang."Aryan juga merupakan senior Naomi. Dia seangkatan dengan Leon. Aryan menyukai Camila. Dulu, Aryan sering mengantar makanan lezat ke asrama Camila, Naomi, dan Tiara demi mengejar Camila.Aryan juga berusaha menyenangkan hati Naomi dan Tiara untuk mendekati Camila. Jadi, Naomi cukup dekat dengan Aryan.Naomi berusaha menenangkan dirinya dan bertanya, "Apa belakangan ini kamu menghubungi Camila?"Aryan menjawab, "Nggak. Sejak Camila bersama dengan Leon, kami nggak pernah berhubungan lagi. Kamu juga tahu aku pernah mengejar Camila, jadi aku menghindari Camila supaya dia nggak repot."Naomi menimpali, "Aku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 143

    Naomi berkata dengan ketus, "Caden nggak datang! Dia menyuruh orang lain untuk mewakilinya bertemu denganku!"Dylan mengomentari, "Bisa-bisanya Caden berbuat seperti itu. Keterlaluan sekali!"Naomi menimpali, "Tolong kamu tanya dia sekarang, dia itu pria jantan atau bukan? Aku nggak pernah bertemu orang yang keterlaluan seperti dia! Caden sudah berjanji untuk bertemu denganku, tapi malah menyuruh orang lain mewakilinya! Apa maksudnya?""Caden mengingkari janjinya, seorang pria sejati nggak akan berbuat seperti ini! Dasar pria nggak tahu malu! Dia bahkan nggak berani bertemu wanita, dasar pengecut! Dia nggak pantas jadi pria, aku benar-benar meremehkannya!" lanjut Naomi.Naomi terus memarahi Caden sehingga Dylan pun terperangah. Bahkan, Dylan tidak berani melontarkan ucapan seperti ini. Naomi benar-benar bernyali.Dylan bukan hanya mengaktifkan pengeras suara, dia juga meletakkan ponselnya di depan Caden agar Caden bisa mendengar dengan jelas. Sayang sekali jika Caden tidak mendengar Na

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 144

    Naomi hampir terjatuh. Tiba-tiba, seseorang meraih lengan Naomi, lalu menariknya dan menangkap tubuhnya.Naomi melihat pria di depannya. Jantungnya berdegup kencang. Dia ketakutan karena hari ini dia sudah jatuh berulang kali.Wanita yang terjatuh tadi terkilir. Dia berusaha berdiri sambil dipapah. Wanita itu menghardik Caden seraya menangis, "Benar-benar keterlaluan! Beraninya kamu mendorongku dari tangga!""Kamu mau bunuh aku, ya? Aku ini kakak kandung ayahmu! Beraninya kamu memperlakukanku seperti ini! Kamu memang nggak berperikemanusiaan, dasar keponakan nggak berbakti!" lanjut wanita itu.Caden menggenggam lengan Naomi dengan erat dan tidak melepaskannya. Naomi juga bisa merasakan tenaga Caden makin kuat setelah mendengar ucapan wanita itu.Naomi meringis kesakitan, tetapi dia tidak berani bersuara. Caden mengancam sembari menatap Sonia dengan dingin, "Jangan menguji kesabaranku! Kalau kalian berani menyinggung Rayden lagi, jangan salahkan aku bertindak kejam!"Aura Caden sangat m

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 145

    Jantung Naomi berdebar kencang. Tubuhnya gemetaran. Kalau tidak bersandar pada dinding, Naomi pasti jatuh. Kakinya terasa lemas.Saat mendengar teriakan histeris Caden dari dalam rumah, Naomi baru tersadar. Dia bergegas naik ke lantai 6.Sesampainya di rumah, Naomi melihat Caden sedang melakukan resusitasi pada Rayden. Saat ini, Rayden berbaring di tempat tidur dengan mata terpejam. Wajahnya sangat pucat.Naomi merasa sedih, air matanya mengalir. Dia segera menghampiri Rayden, lalu berlutut di lantai dan memeriksa nadi Rayden. Nadi Rayden tidak berdenyut lagi.Naomi terkejut, hatinya terasa sangat sakit. Dadanya sesak. Naomi ingin melakukan akupunktur pada Rayden, dia bergumam, "Jarum ...."Hanya saja, tubuh Naomi bergetar hebat karena terlalu emosional dan gugup. Dia bahkan tidak bisa memegang jarum. Naomi yang panik menangis sambil memarahi diri sendiri, "Kamu memang nggak berguna!"Naomi ingin menenangkan dirinya dan segera melakukan akupunktur pada Rayden. Namun, dia tidak bisa men

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 146

    Caden lebih antusias daripada Naomi! Jika hari ini Rayden mati, Caden juga tidak ingin hidup lagi. Tanpa Rayden, hidup Caden tidak ada artinya.Yahya dan Robbin juga menangis. Kejadian hari ini benar-benar membuat mereka takut! Sesampainya di rumah sakit, para petugas medis sibuk memeriksa kondisi Rayden.Setelah memastikan kondisi Rayden tidak kritis lagi, Naomi meninggalkan rumah sakit tanpa berpamitan. Hari ini, salju lebat turun tanpa henti. Suhu udara sangat rendah. Namun, Naomi malah berkeringat karena terlalu gugup.Naomi ingin pulang dan mandi untuk meredakan ketegangannya. Dia juga tidak menanyakan tentang Sonia. Naomi tidak ingin terlalu mencampuri urusan keluarga Caden. Dia hanya memperhatikan Rayden.Naomi pun merasa tenang karena Rayden sudah selamat. Tak lama setelah Naomi pergi, Tony datang ke rumah sakit bersama sekelompok orang.Semua keluarga bibi Caden juga datang, begitu pula anggota keluarga yang lain. Puluhan orang memenuhi koridor rumah sakit.Tony bertanya denga

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1496

    Naomi membaca berita di ponselnya. Hati yang tadinya tegang akhirnya menjadi lega. Dia mengangkat kepalanya menatap Morris dengan penuh rasa terima kasih.Naomi mengerti Morris bisa mendukung Camila juga karena melihat hubungan mereka. Naomi sungguh merasa beruntung bisa bertemu lebih banyak orang yang berhati baik daripada yang jahat.Camila mengirim sebuah emotikon memeluk dan mencium.[ Nanti saat kamu dan Jayden pulang, aku akan bersujud dan berterima kasih sama kamu! ]Naomi membalas dengan tersenyum.[ Aku lagi temani Pak Morris makan. Sampai jumpa besok. ]Camila segera membalas.[ Bantu aku sampaikan rasa terima kasihku yang sebanyak-banyak … banyaknya kepada Pak Morris! ][ Aku mengerti. ]Camila mengirimkan emotikon cium. Dia berpikir sejenak, lalu menelepon Dylan. “Aku berterima kasih kepadamu atas masalah Pak Morris. Tapi, kamu nggak usah keluarkan uang itu. Berapa pesanan itu? Biar aku transfer ke kamu.”Dylan berkata, “Sudah seharusnya aku yang mengeluarkan uang itu. Uang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1495

    Ada warganet yang meninggalkan pesan untuk Morris.[ Halo, Pak Morris. Apa kamu mengerti persoalan Camila dan Leon? ]Morris yang selama ini sangat kalem itu pun membalas langsung.[ Nggak begitu jelas. Setahuku, dulu Camila sangat mencintainya. Tapi sekarang dia sudah seperti angin lalu di mata Camila. ]Warganet bertanya.[ Pak Morris, kalau Camila nggak suka sama Leon lagi, kenapa dia tinggal di rumah pernikahan mereka dulu? Dia juga bukannya nggak ada uang untuk beli rumah baru. ]Morris membalas.[ Aku nggak bisa membahas terlalu banyak soal privasi orang lain. Tapi, aku yakin dia nggak pindah dari rumah itu nggak ada hubungannya dengan Leon. Aku harap kalian semua bisa mempertahankan akal sehat kalian, jangan mendengar kabar angin. ]Warganet bertanya lagi. [ Pak Morris, apa Camila itu bucin? ]Morris mengetik.[ Setahuku, dia bukan bucin, pemikirannya sangat jernih. Dia berani mencintai dan membenci, tegar dan rasional. Kepribadiannya bukan dibuat-buat, melainkan memang seperti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1494

    Morris menerima pesanan untuk Camila, itu sama saja dengan mendukung Camila.Semua orang juga tahu jiwa patriotik Morris. Dia tidak pernah berhubungan dengan artis yang berkepribadian dan beretika buruk. Sekarang, Morris menerima pesanan untuk Camila, siapa lagi yang berani meragukan kepribadian Camila?Keputusan Morris sama saja dengan mengumumkan ke semua orang bahwa pandangan hidup Camila tidak bermasalah!Sementara itu, biasanya pihak merek selalu mengikuti keputusan Morris. Jika Morris mendukung Camila, mereka juga akan ikut mendukung Camila.Tidak dipungkiri, langkah yang diambil Dylan sangat bagus!Morris melihat Naomi lagi dengan ekspresi lembut. “Aku memang bergumul dalam dunia fesyen dan hiburan, tapi aku nggak memperhatikan berita dan masalah pribadi artis. Terkadang ketika terbaca berita, aku juga nggak mengikutinya. Jadi, aku nggak tahu lingkaran pertemanan Dylan dan Camila, juga nggak tahu mereka adalah teman kalian.”“Setelah mengenal Jayden, aku mulai mencemaskan Mia, j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1493

    Selesai Furla mengklarifikasi, keluar lagi sebuah berita yang menghebohkan. Furla mengajukan putus dengan Dylan!Warganet menjadi semakin heboh. Mereka bukan merasa syok dengan kabar putus, tetapi mereka merasa sangat langka karena Furla yang mengajukan putus!Dylan telah berpacaran dengan banyak wanita sebelumnya. Biasanya Dylan yang mengajukan putus. Furla adalah wanita pertama yang mengajukan putus dengan Dylan!Para warganet merasa penasaran. Kenapa Furla berinisiatif untuk melepaskan orang kaya itu?Mereka pun bertanya di ranah siaran langsung, tetapi Furla juga tidak menjelaskan. Dia hanya mengatakan semua karena dirinya tidak baik. Dia membungkukkan tubuhnya memberi hormat kepada para warganet, lalu menutup siaran langsung. Ada yang memperhatikan alasan putusnya Furla dengan Dylan. Ada juga yang membawa opini publik dengan mengatakan Furla bisa melakukan klarifikasi melalui siaran langsung pasti karena dipaksa. Alhasil, semua orang mulai menghujat Camila.Siaran langsung klari

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1492

    Camila berkata dengan menyipitkan matanya, “Nggak usah ketemu. Kalau ada masalah, cukup bicarakan di telepon saja.”Furla mulai menangis lagi. Dia menangis dengan begitu sakit hati.Camila tidak menghiraukannya dan langsung berkata, “Maaf, aku cukup sibuk, nggak ada waktu untuk mendengar kamu menangis. Kalau kamu ingin menangis, kamu bisa hubungi Dylan, biar dia saja yang dengar.”Furla terisak-isak. “Kak Camila, aku bersalah. Aku … aku memang sengaja atas masalah hari ini. Aku ….”Furla mengulangi sekali lagi ucapan yang sudah dikatakan Dylan tadi kepada Camila, terutama soal semua usaha yang dikerahkan Furla untuk menggapai impiannya!“Aku benar-benar minta maaf. Aku bersalah. Anggap saja aku masih kecil dan nggak pengertian, jadi maafkan aku, ya?”Camila membalas dengan tegas, “Nggak!”Furla terdiam.Camila berkata, “Aku nggak masalah kalau kamu memanfaatkan popularitas Dylan. Tapi, sekarang kamu lagi mencelakaiku. Mana mungkin aku akan memaafkanmu?”“Kamu lakukan klarifikasi dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1491

    Setelah panggilan diakhiri, Dylan duduk di mobil untuk membaca berita. Ketika membaca hujatan dan komentar warganet kepada Camila, keningnya spontan berkerut. Dylan berpikir sejenak, kemudian menghubungi Camila.Camila berkata, “Ceritanya panjang.”Dylan bertanya, “Apa kamu lagi sibuk?”“Lagi lihat media sosial.”“Kamu masih ada suasana hati untuk lihat media sosial?”“Jadi, apa yang mesti aku lakukan? Menangis? Tim humas lagi pikirkan solusi. Aku nggak usah mengkhawatirkan masalah ini.”Dylan meminta maaf. “Aku minta maaf atas masalah hari ini.”“Kamu sudah minta maaf. Katakan saja intinya.”“Furla … sudah mengaku. Katanya dia memang sengaja mencelakaimu. Alasannya karena kamu tinggal di sebelahku. Dia nggak tenang, makanya dia ingin menjebakmu agar kamu pindah. Alasan lain karena dia iri sama kamu.”Camila menggigit bibirnya, lalu langsung mengomel, “Seleramu nggak bagus. Semua kekasihmu bermasalah!”Dylan tidak bisa membantah. Dulu dia juga berpacaran dengan banyak wanita, tetapi ti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1490

    Ketika melihat Dylan tidak bersedia untuk melepaskannya, Furla pun berkata dengan menyeka air matanya, “Aku pasti akan minta maaf sama Camila. Dia itu korban. Masalah minta maaf, aku ikuti dia saja. Boleh nggak kamu perbolehin aku ngobrol dulu sama dia?”Dylan tidak melanjutkan. Furla pun berkata, “Kalau Camila juga meminta aku untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka … kalau masalah ini baru bisa diselesaikan setelah aku melakukan permintaan maaf secara terbuka, aku akan melakukannya!”Dylan menghela napas panjang. Kali ini, dia baru mengangguk.Furla mengendus. “Apa sekarang kamu bisa mengatakan masalah kita?”Dylan menyalakan rokok lagi, lalu berkata dengan terus terang, “Aku menyukaimu karena kamu membuatku teringat akan sesuatu. Kamu sangat mirip dengan seorang teman seperjuanganku. Jujur saja, kamu hanyalah penggantinya. Yang aku sukai bukan kamu. Kalau kamu nggak bisa menerima hal ini, kita bisa pisah sekarang. Aku nggak akan memaksamu.”Furla menatap Dylan dengan terbengo

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1489

    Furla berkata dengan sedih, “Dia tinggal di sebelahmu. Aku nggak tenang. Meskipun dia sudah pernah menikah, dia tetap terlalu cantik dan unggul, apalagi kamu dan orang tuamu memperlakukannya dengan sangat baik. Aku takut dia akan menggantikan posisiku. Jadi, aku sengaja mengekspos tempat tinggalnya saat ini, supaya dia bisa pindah rumah.”Dylan mengetuk batang rokok. “Aku tahu masalah ini. Selain ini? Kalau kamu ingin dia pindah rumah, kamu juga nggak perlu menghancurkannya.”Bibir Furla gemetar. Dia terdiam beberapa saat, baru berkata dengan menangis, “Aku iri sama dia. Huhuhu …. Latar belakang keluarganya bagus sekali. Begitu pula dengan dirinya sendiri. Dia juga beruntung! Setelah dikurung setahun lebih oleh suaminya, dia masih bisa kembali dengan hidup! Intinya, setelah dia kembali, dia masih bisa bangkit kembali, bahkan lebih tenar daripada sebelumnya!”“Kamu tahu sendiri, kalau orang sepertiku nggak bertemu penyelamat, akan sangat sulit untuk bisa populer di dunia hiburan? Setiap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1488

    Kening Caden berkerut. “Apa kamu benar-benar menyukainya?”Dylan menjawab, “Aku cukup menyukainya. Dia berbeda dengan wanita-wanita sebelumnya.”Tanpa menunggu balasan dari Caden, Dylan pun berkata, “Dia membuatku kepikiran seseorang. Aku bisa melihat bayangan Citrus dari dirinya.”Caden terdiam membisu. Ketika mendengar nama “Citrus”, keningnya berkerut dengan erat. Dia langsung menelan kembali omelan yang hendak dilontarkannya untuk Dylan.Tiba-tiba Caden ingin merokok. Dia mengusap sakunya, tetapi tidak ada rokok di dalam sakunya.Belakangan ini, bukan hanya Naomi saja, bahkan anak-anak juga mengawasi Caden. Caden pun tidak bisa banyak merokok dalam sehari.Mereka berdua terdiam untuk beberapa saat. Caden pun berkata, “Camila itu korban. Seharusnya kamu beri dia sebuah penjelasan. Furla itu kekasihmu. Camila juga bisa menerima penderitaan itu gara-gara kamu. Kamu mesti tanggung jawab.”Dylan berkata, “Tenang saja. Aku pasti akan beri penjelasan kepadamu.”Caden mengingatkan, “Dia it

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status