Share

Bab 76. Tidak Sengaja.

Glen menggeliat di atas sofa, perlahan dia membuka matanya. Sepertinya baru saja terlelap tapi saat melihat jam ternyata sudah pukul tujuh pagi saja.

"Kenapa sudah pagi saja sih?" Dia menggerutu sendiri kemudian mau tidak mau bangun dan berjalan gontai ke kamar mandi.

Matanya terasa masih sangat berat. Glen kemudian meraba gagang pintu kamar mandi.

Ceklek!

Lalu dia masuk.

"Aaaa....!!" suara lengkingan panjang milik tubuh polos yang sibuk menutup bagian sensitifnya. Rupanya Daniah sedang kebingungan mana yang akan dia tutup.

Mau yang atas, yang bawah terbuka. Akhirnya satu satunya jalan adalah duduk dilantai dengan merapatkan kedua kaki dan tangannya.

Glen yang kaget bukan kepalang, terasa seperti disambar petir. Dia berdiri terpaku tanpa bisa bergerak. Bahkan untuk menunduk atau menggeser kakinya pun tak sanggup lagi.

"Astaga... Astaga!” dia juga berteriak karena terkejut melihat sosok di dalam kamar mandi.

"Tuan.. Keluar! Keluar!" Teriak Daniah dengan panik.

Glen yang nyawanya mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status