Share

Bab 248. Mulai beraksi.

"Tapi aku takut, Khale..." ucap Ellena, gemetar saat mengguncang lengan Khale.

"Kamu itu takut denganku? Atau takut dengan pernikahan ini sih?" tanya Khale, mencoba menyelami perasaan Ellena.

"Takut dengan pernikahan ini, Khal," jawab Ellena dengan suara gemetar.

"Aku juga takut memikirkan itu, Ellen. Aku penasaran, apa rencana mereka setelah kita menikah?" ungkap Khale dengan wajah cemas.

"Aku juga tidak tau, aku juga bertanya-tanya. Mungkin mereka ingin kita bahagia dalam pernikahan yang rukun, damai dan sejahtera. Begitu?" Khale memiringkan wajahnya, berusaha membuat candaan untuk meredakan suasana tegang.

"Diam! Kenapa kamu malah bercanda tidak pada waktunya!" teriak Ellena, kesal dan hampir menangis. Khale mendengus, kini bangun dan duduk di samping Ellena.

"Setidaknya kita harus bersyukur. Orang itu masih memilih aku yang menikahimu, bukan pria kejam yang tak kamu kenal sedikit pun. Jadi masih sedikit aman." Ellena menoleh, terdiam sejenak, kemudian menghela napas.

"Kamu ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status