Share

Bab 249. Aku masih ingat, Tuan.

Kurang dari tiga puluh menit lagi, mereka akan mengucapkan janji suci. Semua sudah siap, hanya tinggal menunggu kedatangan pendeta saja.

Tamu-tamu yang terdiri dari orang-orang terdekat telah mengisi bangku-bangku kosong. Dua pria yang sering mendatangi Glen terlihat di ujung sana, mengawasi keadaan. Entah mereka diutus oleh siapa, menjadi tanda tanya besar bagi mereka. Namun saat ini, Glen hanya bisa diam, kali ini dia harus menuruti anjuran Ken sebelum pergi meninggalkan pesta yang seharusnya ia tunggu. Tak lama kemudian, pendeta tiba. Seorang staf WO segera menyambut dan mempersilahkan duduk di tempat yang telah disiapkan. Kemudian, sang staf beranjak menemui pemilik hajat. Beberapa menit kemudian, pasangan calon mempelai berjalan beriringan menuju tempat di mana pendeta sudah duduk. Di belakang mereka, Glen dan Daniah menyertai bersama Rimbun.

Dari luar, wajah-wajah mereka tampak bahagia, meski hanya pura-pura menutupi keadaan yang sebenarnya. Khale dan Ellena, yang duduk berdamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iera Malisha
sakitnyeee hati....menikam dari blkng...pengkhianat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status