Share

Bab 244. Lamaran.

"Bagaimana ini?" bisik satunya pelan. "Hubungi Bos kalau begitu," jawab yang satunya lagi. Terlihat mereka berbicara dengan serius lewat sambungan telepon, wajah mereka tertekan.

Daniah mulai menangis, isakannya terdengar saat mendekap pinggang Glen.

"Jangan menangis, Daniah" bisik Glen sambil memandang ke arah para pria, tangannya mengelus pundak Daniah dengan lembut. "Kita tidak boleh terlihat lemah di depan mereka. Mereka hanya akan menertawakan kita dan menganggap kita akan hancur hanya karena ini. Kita tidak hancur, Daniah. Tapi ini adalah harga diri kita. Kehormatan keluarga ini tidak bisa diperlakukan dengan semena-mena oleh siapapun!" Daniah mengangguk, mengusap air matanya dengan tangan gemetar.

Dua pria itu tampak selesai berdiskusi. Mereka kembali menatap Glen dan Daniah secara bergantian. "Tuan Glen dan Nyonya Daniah, bos kami memberi kesempatan sekali lagi untuk kalian berpikir ulang," ujar salah satu pria.

"Tidak perlu! Aku sudah berpikir seribu kali dan keputusanku tet
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status