Share

130. Menuntut keadilan

Khusus pada hari ini, seluruh anggota Fantasy Club yang diminta datang ke ruang kepala sekolah sedang menyusuri lorong panjang ibarat tidak kelihatan yang mana ujungnya. Mereka melangkah dengan keyakinan yang terlalu tinggi, bahkan tidak perlu diragukan lagi. Mereka tahu kalau panggilan kali ini bisa mengubah dunia. Seperti yang dikatakan Jingga tempo hari, jika tidak ada yang mau berubah maka mereka sendiri yang akan mengubah dunia.

Sebagai orang yang ada di barisan paling belakang, Mentari mengalihkan pandangan ke sisi kiri dan kanan jalan. Jika dilihat, tidak ada yang istimewa dari jalan yang dilalui selain papan pengumuman dan papan buletin untuk seluruh murid Bina Bangsa. Tetapi jika dilihat lebih dekat lagi, ada yang bisa menarik perhatian.

Di papan buletin, ada sebuah karikatur yang digambar menyerupai kartun dan dikemas dengan menarik. Lebih detailnya, ada tulisan yang diakhiri dengan tanda seru sebagai aksi protes atas peraturan sekolah yang tidak masuk akal.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status