Share

Pengujian di Kuil Es

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-31 13:14:53

Perjalanan menuju puncak Pegunungan Es lebih berat dari yang Zhen bayangkan. Salju yang lebat menggulung tubuh mereka, dan angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, menghalangi langkah mereka. Namun, setiap kali Zhen merasa ingin menyerah, batu hitam yang terpendam di sakunya mengingatkannya akan misinya. Getaran kuat yang datang dari dalam batu itu semakin intens, seolah-olah batu itu juga menginginkan sesuatu dari dirinya.

Lin Hai berjalan di depannya dengan tenang, seolah tidak merasakan beratnya perjalanan. "Kau harus tahu, Zhen," kata Lin Hai setelah beberapa lama, "Setiap ujian yang kau hadapi di sini bukan hanya untuk menguji fisikmu, tetapi juga mentalmu. Kekuatan besar yang kau miliki dapat merusakmu jika kau tidak siap menghadapinya."

Zhen mengangguk, meskipun ia tahu kata-kata itu lebih mudah diucapkan daripada diterapkan. Namun, ia merasa bahwa ini adalah jalan yang harus dilaluinya, tidak ada pilihan lain.

Setelah berhari-hari menanjak, mereka akhirnya tiba di kaki kuil
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pencarian di Pegunungan Es

    Zhen duduk di depan altar batu, tubuhnya terasa berat akibat energi yang baru saja ia keluarkan. Meskipun ia merasa lelah, ada rasa lega yang mendalam di dalam hatinya. Batu hitam yang semula terasa seperti ancaman kini terasa lebih seperti bagian dari dirinya. Kekuatannya, meskipun besar dan menakutkan, kini terasa lebih terkendali.Lin Hai berjalan mendekat, wajahnya tetap tenang seperti biasa. "Bagus, Zhen. Kau telah melewati ujian pertama. Sekarang, kau harus belajar untuk memfokuskan kekuatan itu ke dalam dirimu. Tanpa fokus, meskipun kekuatanmu besar, ia akan mudah menguasaimu."Zhen mengangguk, matanya masih menatap batu hitam yang kini tergeletak di atas altar. Batu itu tampak tidak berbeda, namun kini terasa lebih berhubungan dengannya, seolah ia dan batu itu telah menyatu menjadi satu entitas."Tetapi, Lin Hai," Zhen memulai, suaranya penuh keraguan, "apa yang harus aku lakukan dengan semua kekuatan ini? Apa yang terjadi jika aku gagal mengendalikannya?"Lin Hai menghela nap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Kekuatan

    Zhen berdiri dengan tenang, matanya menatap Tian Xue yang terjatuh di tanah. Meskipun ia telah berhasil mengalahkan serangan musuh dengan kekuatan yang baru saja ia pelajari, perasaan tidak tenang masih menghantuinya. Batu hitam di tangannya terasa semakin berat, seperti beban yang semakin menekan.Tian Xue bangkit dengan kesulitan, wajahnya memar, namun matanya tetap penuh dengan kebencian. "Ini belum selesai, Zhen," katanya, suaranya penuh amarah. "Kekuatanmu memang mengesankan, tapi itu hanya permulaan. Kekuatan yang lebih besar sedang menunggu di depan."Zhen menatap Tian Xue dengan tatapan tajam. "Aku tahu. Tapi kali ini, aku tidak akan jatuh pada permainanmu."Tian Xue tertawa dengan suara yang dingin dan penuh kebencian. "Jangan terlalu yakin, Zhen. Kau belum sepenuhnya menguasai kekuatan itu. Batu hitam hanya sebagian dari apa yang perlu kau kendalikan. Ada hal yang lebih besar dari itu."Tanpa peringatan, Tian Xue melontarkan energi gelap yang lebih kuat dari sebelumnya. Zhen

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayang - Bayang di Ujung Horison

    Pagi itu, udara Pegunungan Es terasa semakin dingin. Meskipun Zhen telah berhasil mengendalikan sebagian besar kekuatan yang terkandung dalam batu hitam, ia tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir. Bahkan, ia merasa seolah baru saja memulai perjalanan panjang yang penuh dengan bahaya yang belum terungkap.Lin Hai berdiri di samping Zhen, memandang ke arah puncak gunung yang tertutup kabut tebal. "Kekuatan yang kau miliki sekarang sudah cukup untuk menghadapi banyak musuh, Zhen," katanya, suaranya tenang namun penuh makna. "Namun, ada sesuatu yang lebih besar yang harus kau hadapi."Zhen menatap ke arah kabut itu, merasakan kegelisahan di dalam dirinya. "Aku tahu. Sekte Bayangan Darah pasti sudah mengetahui apa yang telah terjadi. Mereka tidak akan membiarkan ini begitu saja."Lin Hai mengangguk. "Mereka akan datang. Tidak ada yang bisa menghindari takdir. Tapi, Zhen, kekuatan yang ada di dalam dirimu bukan hanya untuk menghancurkan musuh. Itu adalah tanggung jawab. Kau harus tahu kap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran dalam kegelapan

    Saat Zhen berhasil memusatkan energi dalam dirinya, cahaya yang menyelimuti tubuhnya mulai meredup. Kekuatan yang sebelumnya terasa menguasainya kini berada di bawah kendali, tetapi Zhen tahu bahwa ketenangan ini hanyalah sementara. Di luar sana, ancaman besar menunggu.Lin Hai berdiri di samping Zhen, matanya tetap waspada. “Kekuatan ini bukan hanya untuk perlindungan, Zhen,” katanya pelan, tetapi dengan tekad yang jelas. “Kekuatan ini adalah ujian sejati—bukan hanya bagi kemampuanmu, tetapi juga bagi jiwa dan hatimu.”Zhen mengangguk, merasa berat dengan tanggung jawab yang kini ada di tangannya. Namun, sebelum dia sempat menyarankan langkah berikutnya, sebuah getaran kuat mengguncang kuil. Sepertinya tanah di sekitar mereka bergema, dan sebuah suara angin yang tajam terdengar, menggulung seperti tornado.BOOOMSebuah ledakan tiba-tiba membuat ruangan bergetar hebat. Zhen terjatuh, tangannya menahan batu hitam yang seolah ingin terlepas dari genggamannya. Di luar kuil, gelap gulita

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayangan yang Tertinggal

    Setelah pertempuran yang penuh kekuatan itu, Zhen merasa tubuhnya sangat lelah. Energi yang dikeluarkan untuk melawan pemimpin Bayangan Darah dan pengikutnya menguras hampir seluruh tenaganya. Meskipun begitu, ia tahu bahwa pertarungan ini belum berakhir. Sesuatu yang lebih besar sedang menunggu mereka di depan.Lin Hai tetap berdiri di sampingnya, tampak tenang meskipun situasi di sekitar mereka masih penuh ketegangan. “Bagaimana rasanya?” tanya Lin Hai dengan nada ringan, meskipun matanya tetap waspada.Zhen menghela napas, matanya menatap batu hitam di tangannya yang kini terasa lebih berat. "Aku merasa kekuatannya semakin menguasai diriku. Seperti ada bagian dari diriku yang hilang, tergantikan oleh kekuatan ini." Suaranya penuh keraguan. "Aku takut, Lin Hai. Takut jika aku tidak bisa mengendalikannya."Lin Hai mengangguk, memahami perasaan Zhen. “Kekuatan yang kau rasakan itu memang luar biasa. Tetapi ingat, setiap kekuatan besar datang dengan beban yang besar pula. Kekuatan itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Terakhir

    Perjalanan Zhen dan Lin Hai semakin mendalam ke dalam kuil yang tersembunyi di Pegunungan Es. Walaupun mereka sudah menghadapi berbagai rintangan, Zhen merasakan bahwa ujian sejati baru saja dimulai. Bayangan yang muncul sebelumnya hanyalah awal dari kekuatan yang lebih besar dan lebih mengerikan. Zhen bisa merasakan hawa dingin yang menusuk tulang, sementara batu hitam di tangannya mulai bergetar hebat, seolah menanggapi ancaman yang semakin dekat."Kita hampir sampai," kata Lin Hai, suaranya mengandung peringatan yang tak terucapkan. "Kuil ini bukan hanya tempat untuk menguasai kekuatan. Itu juga ujian untuk menemukan siapa diri kita yang sebenarnya. Kau harus siap, Zhen. Tidak hanya tubuhmu, tetapi juga jiwamu."Zhen mengangguk, berusaha untuk menenangkan dirinya. Meskipun ia tahu bahwa ia telah mengendalikan kekuatannya lebih baik, kegelisahan tetap mengusik hati kecilnya. Ia tidak tahu apa yang menanti mereka di dalam kuil itu, tapi ia tahu satu hal: ia tidak bisa mundur.Mereka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Langkah Baru

    Zhen berdiri di luar kuil yang sunyi, angin dingin meniup wajahnya, namun tidak mengganggu ketenangannya. Di dalam dirinya, ada sebuah kekuatan baru yang mengalir, yang belum sepenuhnya ia pahami. Setiap sel dalam tubuhnya terasa lebih hidup, lebih kuat, tetapi ada rasa berat yang menyertainya. Kekuatan ini bukan sekadar hadiah, tetapi juga sebuah beban besar yang harus ia kendalikan.Lin Hai berdiri di sampingnya, matanya tertuju pada puncak gunung yang tertutup salju. "Kau telah melalui ujian pertama, Zhen. Namun, kekuatan ini hanya akan semakin menuntut. Jangan pernah merasa bahwa kau sudah selesai belajar. Selalu ada lebih banyak yang perlu dipahami."Zhen mengangguk, merasakan kata-kata itu menembus dirinya. Ia tahu perjalanan ini tidak akan mudah, dan meskipun ia telah mengalahkan bayangan dalam dirinya, masih banyak yang harus ia pelajari dan kuasai. Tetapi untuk pertama kalinya, Zhen merasa siap untuk menghadapi apa pun yang ada di depan."Apakah kita harus segera kembali?" ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pengujian Terakhir

    Zhen dan Lin Hai melanjutkan perjalanan mereka menuju lembah yang diselimuti kabut tebal. Udara di sekitar mereka semakin dingin, dan langit tampak gelap dengan awan mendung yang menyelimuti cakrawala. Zhen merasakan ada sesuatu yang berbeda, seakan dunia ini sedang mempersiapkan sesuatu yang besar. Kekuatan yang kini ada di dalam dirinya semakin kuat, dan setiap langkah yang ia ambil terasa semakin berat.“Zhen,” kata Lin Hai, suaranya rendah namun penuh arti. “Kekuatan yang kau miliki bukan hanya untuk bertahan hidup. Ini adalah ujian untuk melihat apakah kau bisa menggunakan kekuatan itu dengan bijak. Setiap langkah yang kau ambil, setiap keputusan yang kau buat, akan menentukan apakah kau akan menjadi penyelamat atau malah penghancur.”Zhen menatap Lin Hai dengan serius. Kata-kata itu bukan hanya peringatan, tetapi juga tantangan. Ia tahu bahwa perjalanannya belum berakhir, dan masih ada banyak rintangan yang harus dihadapi.“Jadi, apa yang harus saya lakukan?” tanya Zhen, suarany

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-31

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian sekte langit ketiga

    Wei Tian menyadari bahaya yang mengancamnya. Makhluk iblis di belakangnya meraung dan mulai menyatu dengan tubuhnya, membuat matanya bersinar merah darah. Aura hitam menyelimuti tubuhnya, dan cakarnya tumbuh semakin tajam.Wei Tian: "Kalau kau ingin melihat kekuatan sejati, maka aku akan menunjukkan padamu!"Dia melesat maju, menerjang dengan kecepatan luar biasa. Bayangan hitamnya bergerak begitu cepat hingga menciptakan ilusi bahwa ada beberapa Wei Tian yang menyerang sekaligus.Namun, Zhen tetap tenang. Dia mengangkat pedangnya, dan seketika langit di atas mereka bergetar.Zhen: "Aku sudah melihat kelemahanmu, Wei Tian. Teknikmu kuat, tapi kau tidak bisa mengendalikan kekuatan iblis sepenuhnya. Itu akan menjadi kehancuranmu sendiri."Zhen mengayunkan pedangnya ke udara, dan dari ujung bilahnya, sebuah gelombang energi keemasan berkelebat, membelah bayangan ilusi Wei Tian seolah itu hanya asap.Wei Tian terkejut, tapi dia tetap maju. Dia mengerahkan semua energinya, membentuk tombak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan antara dua murid jenius

    Zhen kembali ke sekte dengan pikiran yang dipenuhi pertanyaan. Peninggalan kuno? Garis keturunan? Apa yang sebenarnya dirahasiakan tentang dirinya?Saat tiba di paviliunnya, dia segera mengambil beberapa gulungan kitab kuno yang membahas sejarah keluarganya. Ayahnya jarang membicarakan masa lalu, dan ibunya sudah lama tiada. Jika ada sesuatu yang berkaitan dengan garis keturunannya, maka mungkin ada petunjuk di dalam kitab-kitab ini.Namun, belum sempat dia membuka gulungan pertama, suara langkah kaki terdengar dari luar.> ???: "Ling Zhen, keluar dan hadapi aku!"Zhen menghela napas. Sudah bisa ditebak. Dia keluar dari paviliun dan menemukan seorang pemuda berbaju hitam dengan tatapan penuh amarah berdiri di halaman.> Zhen: "Siapa kau?"> Pemuda: "Aku Wei Tian, murid utama dari Sekte Langit Hitam. Aku datang untuk menantangmu!"Mendengar nama itu, Zhen ingat bahwa Sekte Langit Hitam adalah sekte tempat Shen Lu pernah menjadi tetua. Apa mungkin kehadiran Wei Tian ada hubungannya deng

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menyusun Strategi

    Di dalam aula utama Sekte Gunung Azure, beberapa tetua sudah berkumpul. Suasana ruangan dipenuhi tekanan kuat dari para ahli yang sedang berdiskusi serius. Begitu Zhen masuk, semua mata langsung tertuju padanya.> Tetua Mo: "Ling Zhen, kau akhirnya kembali. Kami baru saja menerima kabar buruk dari Langit Pertama.”Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Aku sudah mendengar sedikit di gerbang. Tolong jelaskan lebih rinci, Tetua Mo."Tetua Mo mengangguk, lalu mengeluarkan gulungan pesan dan membukanya.> Tetua Mo: "Menurut informasi yang kami terima, sekelompok pasukan iblis muncul di dekat wilayah klanmu. Mereka belum menyerang secara langsung, tetapi tanda-tanda aktivitas mereka menunjukkan bahwa ini bukan kunjungan biasa."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa tujuan mereka? Kampung halamanku bukan tempat strategis bagi ras iblis. Mengapa mereka tiba-tiba tertarik?"Seorang tetua lain, Tetua Han, menjawab dengan nada serius.> Tetua Han: "Kami menduga ini berkaitan dengan peninggalan ku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Iblis yang Tersembunyi

    Wei Liang melesat melewati kerumunan Pasar Obat Langit dengan kecepatan tinggi, tubuhnya seperti bayangan yang sulit ditangkap. Namun, Zhen tidak membiarkan targetnya lolos begitu saja.> Zhen: “Hmph, kau kira bisa kabur dariku?”Dengan satu langkah, tubuhnya melesat seperti kilat, menggunakan teknik gerakan Bayangan Petir untuk menutup jarak. Wei Liang menyadari ancaman itu dan dengan cepat meraih sebuah kantong kecil di pinggangnya, melemparkan sejumput serbuk ke udara.WHUUSH!Kabut hitam langsung menyebar, menutupi sekeliling dan mengaburkan pandangan. Para pedagang dan pembeli di sekitar berteriak panik, mundur ketakutan.> Wei Liang: “Hahaha! Anak kecil, kau tidak tahu siapa yang sedang kau hadapi! Jika kau terus ikut campur, aku jamin kau akan berakhir lebih buruk dari yang kau bayangkan!”Zhen tidak menjawab. Dengan satu gerakan tangan, dia mengaktifkan Api Roh Surgawi, membakar kabut hitam dalam sekejap.WUSH!Kabut menghilang, tetapi Wei Liang sudah jauh di depan, melompati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Kegelapan di Sekte Daun Abadi

    Setelah menemukan jejak energi iblis dalam bahan-bahan penyulingan pil, Zhen tahu dia tidak bisa menganggap remeh situasi ini. Sekte Daun Abadi adalah salah satu pilar alkemis di Langit Ketiga, dan jika mereka sudah disusupi, maka kemungkinan besar ini hanyalah permulaan.Tetua Han Mei berdiri dengan wajah tegang.> Tetua Han Mei: “Jika benar ada energi iblis yang merusak bahan-bahan kami, maka kita harus mencari sumbernya segera.”> Zhen: “Dari mana sektemu mendapatkan bahan-bahan ini?”Tetua Han Mei melambaikan tangannya ke salah satu murid sekte, seorang pria bertubuh kurus dengan jubah hijau muda.> Tetua Han Mei: “Qin Yu, kau yang bertanggung jawab atas pasokan bahan. Jawab pertanyaan Ling Zhen.”Murid bernama Qin Yu tampak ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab.> Qin Yu: “Kami mendapatkan bahan dari berbagai sumber, tetapi sebagian besar berasal dari Pasar Obat Langit di kota utama. Namun, beberapa bulan terakhir, kami juga menerima pasokan dari seorang pedagang keliling bernam

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Warisan Langit Ketiga

    Dengan Bunga Roh Esensi di tangannya, Zhen kembali ke Istana Langit Ketiga. Gerbang teleportasi membawanya langsung ke aula utama, di mana Penguasa Langit Ketiga sudah menunggunya dengan tatapan tajam namun penuh ketenangan.> Penguasa Langit Ketiga: “Kau kembali lebih cepat dari yang kuduga. Itu berarti kau telah memahami makna ujian ini.”Zhen mengangguk dan menyerahkan bunga itu. Begitu bunga tersebut menyentuh telapak tangan Penguasa Langit Ketiga, cahaya keemasan menyelimuti ruangan.> Zhen: “Aku belajar bahwa harmoni bukan tentang mengendalikan lingkungan, tetapi tentang menyatu dengannya.”Penguasa Langit Ketiga tersenyum tipis.> Penguasa Langit Ketiga: “Bagus. Pemahaman ini akan membantumu, bukan hanya dalam kultivasi, tetapi juga dalam alkimia.”Dia mengangkat tangannya, dan dalam sekejap, sebuah gulungan kuno melayang di udara. Energi murni mengalir darinya, memenuhi ruangan dengan aura yang dalam dan menenangkan.> Penguasa Langit Ketiga: “Ini adalah teknik inti dari waris

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penjaga Lembah

    Zhen meninggalkan Istana Langit Ketiga dengan pemikiran yang berat. Warisan Langit Ketiga bukan sekadar teknik, melainkan pemahaman tentang keseimbangan antara kultivasi dan alkimia. Untuk mendapatkannya, dia harus menemukan Bunga Roh Esensi di Lembah Harmoni—sebuah tugas yang terdengar sederhana, tetapi dari nada bicara Penguasa Langit Ketiga, Zhen tahu bahwa ujian ini tidak akan mudah.Langkahnya mantap saat dia melangkah ke arah gerbang teleportasi yang akan membawanya ke lembah tersebut. Begitu dia memasuki gerbang, dunia di sekitarnya berputar, dan dalam sekejap, dia sudah berdiri di tepi sebuah lembah yang dipenuhi kabut keemasan.---Lembah Harmoni adalah tempat yang aneh. Tidak ada suara burung atau angin yang berdesir, hanya kesunyian yang mendalam. Tanahnya ditumbuhi tanaman langka, dan energi spiritual yang mengalir terasa murni, namun juga memiliki ketidakseimbangan yang sulit dijelaskan.> Zhen (dalam hati): “Kalau ini ujian tentang harmoni, pasti ada sesuatu yang harus k

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertemuan dengan Penguasa Langit Ketiga

    Ledakan petir melesat dari tangan Yan Qingshan, menyambar ke arah Zhen dengan kecepatan luar biasa. Udara bergetar, dan tanah di bawah mereka mulai retak akibat tekanan energi yang dilepaskan.Namun, Zhen tidak mundur. Dengan cepat, dia mengangkat tangannya dan memanggil elemen tanah serta angin. Dalam sekejap, sebuah perisai batu terbentuk di depannya, diperkuat oleh pusaran angin yang menyelimuti permukaannya.BOOM!Serangan petir menghantam perisai Zhen, menciptakan percikan energi yang menyebar ke segala arah. Beberapa pengamat yang terlalu dekat terpaksa mundur karena tekanan yang dihasilkan.Yan Qingshan menyeringai. “Refleks yang bagus. Tapi apakah itu cukup?”Dia menggerakkan jarinya, dan dari langit, muncul puluhan tombak petir yang berkilauan. Masing-masing mengandung kekuatan penghancur yang bisa merobohkan gunung.Zhen menyipitkan matanya. Dia tahu bahwa ini bukan pertarungan biasa. Yan Qingshan bukan hanya seorang tetua sekte, tetapi juga salah satu ahli paling dihormati

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pusat Kekuatan Sejati Langit Ketiga

    Angin malam berdesir pelan, membawa hawa dingin yang menusuk. Zhen berdiri tegak, tangannya menggenggam erat gagang pedangnya. Tiga pria berjubah hitam mengelilinginya dengan senyum penuh ejekan. > Pemimpin Kelompok: "Sepuluh jurus? Aku ragu kau bisa bertahan sampai lima jurus."Zhen tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia mengaktifkan Qi Elemen Angin, membuat tubuhnya terasa lebih ringan dan gesit. Srak!Salah satu pria melesat lebih dulu, tangannya dipenuhi energi hitam yang membentuk cakar tajam. Serangannya cepat, langsung mengarah ke leher Zhen! > Zhen (dalam hati): "Cepat, tapi belum cukup."Dengan satu langkah ringan, Zhen menghindar ke samping, lalu membalas dengan tebasan horizontal. Lawannya mundur, nyaris terkena serangan. > Pria Berjubah: "Hm, refleks yang bagus."Dua lawan lainnya tak memberi kesempatan. Mereka menyerang bersamaan, satu dengan tinju berlapis energi gelap, satu lagi dengan pedang tipis yang memancarkan cahaya ungu. Zhen tetap tenang. Benturan per

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status