Share

Menembus Wilayah Baru

Penulis: OhmyTwizz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-21 10:39:06

Dengan pedang dan tekad yang tak tergoyahkan, Zhen melangkah keluar dari wilayah klan Ling, meninggalkan rumah yang telah dia lindungi dari ancaman, dan memasuki dunia yang jauh lebih luas dan penuh misteri. Kali ini, tujuannya adalah untuk memasuki wilayah klan lain, yang dikenal dengan kekuatan dan pengaruh yang besar. Klan-kla ini, meskipun terhitung kecil dibandingkan dengan klan Ling, terkenal dengan keahlian mereka dalam seni perang dan alkimia.

Zhen tahu bahwa untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan artefak langka yang akan memperkuatnya, dia harus berani melangkah ke wilayah yang tidak dikenal. Tidak hanya itu, di balik klan-klan tersebut ada berbagai intrik dan politik yang tersembunyi, yang dapat menjadi tantangan tersendiri baginya.

Gerbang Klan Tianxuan

Di ujung perjalanan, Zhen tiba di wilayah klan Tianxuan. Terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi, klan ini dikenal sebagai klan yang menguasai seni alkimia yang sangat rumit dan kompleks.
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penghianat dalam bayangan

    Zhen melangkah lebih dalam ke wilayah klan Tianxuan, merasakan ketegangan yang semakin memuncak. Instingnya memberi tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres di balik dinding-dinding klan ini. Sesuatu yang lebih gelap dan lebih kuat. Pada malam hari, setelah percakapan yang tidak mengarah pada hasil, Zhen mengunjungi ruangan terpencil. Dia mendengar suara bisikan dari dalam. Dengan hati-hati, dia mendekat dan memfokuskan energi untuk mendengarkan. "Artefak itu… kita harus pastikan agar tidak jatuh ke tangan yang salah," kata pria pertama. "Jangan khawatir, kita sudah siap. Jika Zhen ingin mencapainya, dia harus melewati kami terlebih dahulu," jawab pria kedua dengan nada ancaman. Zhen terkejut, namanya disebutkan dalam percakapan ini. Ternyata ada rencana besar di baliknya. Dengan hati-hati, Zhen mengikutinya tanpa terdeteksi. Di ruang bawah tanah, dia menemukan kelompok yang tampaknya merupakan sekongkolan asing yang bekerja untuk menggulingkan klan dari dalam. "Zhen semakin kuat.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Menyusuri Wilayah Lain

    Zhen melangkah di jalan setapak yang menuju ke wilayah klan lain. Angin pagi menyapu wajahnya, membawa aroma tanah dan pepohonan yang asing baginya. Hatinya penuh dengan tekad, namun pikirannya tidak bisa lepas dari bayangan masa lalu—konflik internal dalam klan Tianxuan dan pengkhianatan yang telah berhasil ia bersihkan. Tapi, itu hanya permulaan. Zhen tahu bahwa dunia ini jauh lebih besar daripada yang pernah ia bayangkan. Wilayah klan Tianxuan hanyalah sepotong kecil dari teka-teki besar yang harus ia pecahkan. Setiap langkahnya ke luar akan membawanya lebih dekat pada rahasia besar yang selama ini ia cari, rahasia yang mungkin bisa mengungkap kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya. Malam itu, Zhen tiba di sebuah desa kecil yang terletak di perbatasan wilayah klan Tianxuan dan klan lain yang lebih besar. Desa ini tampak tenang, tetapi Zhen tahu bahwa di balik ketenangan itu, ada banyak cerita yang tersembunyi. Sebagai seseorang yang telah terbiasa berada di tengah pertempuran, Z

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Wilayah Wu yun

    Zhen meninggalkan penginapan dengan rasa tekad yang lebih kuat. Berkat informasi dari pria tua itu, ia kini memiliki gambaran jelas tentang tantangan yang akan dihadapinya. Wilayah Wu Yun tidak hanya terkenal karena artefak-artefak legendaris yang tersimpan di dalamnya, tetapi juga karena klannya yang memiliki sejarah penuh dengan konflik dan konspirasi. Menurut cerita yang didengarnya, artefak Wu Yun konon bisa memberikan kekuatan yang luar biasa kepada siapa saja yang berhasil menguasainya, namun siapa pun yang mencoba mengambilnya tanpa izin akan dihukum dengan cara yang sangat kejam. Zhen menatap langit malam, membayangkan perjalanannya yang panjang. Dari desa ini, ia harus menyeberangi hutan belantara, melewati pegunungan terjal, dan akhirnya memasuki wilayah klan Wu Yun yang terkenal dengan sistem pertahanannya yang sangat ketat. Namun, ini adalah langkah yang harus diambil. Setiap informasi tentang artefak itu adalah petunjuk yang semakin membawanya lebih dekat pada tujuan uta

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Wilay Wu yun

    Langkah Zhen semakin mantap ketika ia memasuki wilayah inti dari klan Wu Yun. Meskipun jalur yang dilalui tampak tidak terlalu berbeda dengan sebelumnya, namun atmosfer di sini terasa lebih berat. Setiap langkah yang ia ambil seakan dipenuhi dengan tekanan yang luar biasa, seperti ada mata yang mengawasi dari balik bayang-bayang. Zhen menyadari bahwa ia tidak lagi berada di wilayah yang biasa. Wilayah ini dihuni oleh para petarung yang sangat kuat dan memiliki sejarah panjang dengan kekuatan yang melampaui banyak klan di sekitarnya. Zhen merasakan sebuah gelombang energi yang tajam, menandakan bahwa ia semakin dekat dengan pusat kekuatan klan Wu Yun. Namun, ia tahu bahwa sebelum ia bisa melanjutkan lebih jauh, ia harus menghadapi lebih banyak rintangan. Setiap sudut dan celah wilayah ini menyimpan banyak rahasia, termasuk banyaknya penghalang yang akan berusaha menahan langkahnya. Saat memasuki kota besar yang dikelilingi oleh tembok besar, Zhen merasakan keberadaan beberapa individ

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Wilayah Wu yun ( 2 )

    Zhen diiringi oleh dua pengawas itu, memasuki area yang lebih tersembunyi di dalam wilayah klan Wu Yun. Begitu melewati beberapa lorong sempit dan aula besar yang penuh dengan patung-patung bersejarah, mereka akhirnya sampai di sebuah ruang bawah tanah yang tampak lebih kuno. Dindingnya dipenuhi dengan lukisan-lukisan yang menceritakan legenda-klan ini, dan suasana di dalamnya terasa sangat berat, seolah ada sesuatu yang sangat berharga dan kuno yang tersembunyi di tempat ini. Pengawas yang pertama memandang Zhen dengan tatapan serius. "Ini adalah tempat yang tidak mudah dijangkau oleh orang luar. Hanya mereka yang dianggap layak yang bisa berada di sini." Zhen mengangguk pelan, meskipun ia tahu dalam hati bahwa dirinya lebih dari sekadar 'layak'. Ia sudah melalui begitu banyak rintangan, dan ini hanya bagian dari perjalanan panjang yang akan membawanya pada tujuan akhir—menemukan artefak yang bisa meningkatkan kekuatannya lebih jauh lagi. Sesampainya di sebuah ruangan yang lebih b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Klan Xin

    Zhen melanjutkan perjalanan dengan langkah yang semakin pasti, mengetahui bahwa meskipun peningkatan yang dia raih begitu besar, rintangan yang menantinya tidak akan mudah. Setiap langkah ke luar dari wilayah klan Wu Yun berarti semakin dekat dengan dunia yang lebih luas dan penuh dengan bahaya yang tak terduga. Dengan kekuatan baru yang dia miliki, Zhen merasa lebih siap, tetapi juga semakin sadar akan beratnya jalan yang harus dilalui. Tiga hari setelah meninggalkan wilayah klan Wu Yun, Zhen tiba di perbatasan wilayah klan Xin, sebuah wilayah yang dikenal dengan ketatnya pengawasan dan kekuatan pasukan mereka yang tak tertandingi. Di sepanjang perjalanan, Zhen mendengar bisikan tentang betapa besarnya kekuatan klan Xin, yang banyak menakuti klan-klan kecil di sekitar mereka. Namun, Zhen bukanlah orang yang mudah terintimidasi. Dia telah bertahan dalam berbagai ujian, baik fisik maupun mental, dan kini dia menghadapi klan baru ini dengan hati yang lebih tenang. Saat tiba di gerban

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Langkah Dalam Kegelapan

    Zhen berjalan dengan hati-hati, memasuki wilayah hutan terlarang yang tersembunyi jauh di luar klan Xin. Tanah lembab dan udara yang berat membuatnya semakin waspada. Pemandangan di sekitar terasa sunyi, seolah dunia ini terisolasi dari kehidupan yang lebih luas. Semakin dalam ia melangkah, semakin berat tekanan yang ia rasakan, seperti ada sesuatu yang mengawasi setiap gerakannya. Di kejauhan, terdengar suara-suara aneh, gemerisik daun-daun kering yang terdorong angin, namun seakan ada sesuatu yang bergerak tanpa suara. Zhen menatap sekelilingnya, namun tidak ada apa-apa yang tampak. Suasana ini sangat tidak nyaman, seakan hutan itu sendiri menyimpan rahasia gelap yang tidak ingin dibuka oleh siapa pun. Setelah beberapa jam berjalan, Zhen tiba di sebuah clearing, tempat yang terasa berbeda. Di sini, tanahnya lebih keras dan ada tanda-tanda bahwa seseorang atau sesuatu telah melewati tempat ini. Namun, ia tidak merasa ada orang yang berada di sini saat ini—hanya aura yang mengganggu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Alatar Tempat Artefak

    Zhen merasa peringatan itu menggema dalam benaknya. Dalam hatinya, ada keraguan yang mulai tumbuh, namun tekadnya untuk melanjutkan perjalanan ini lebih besar daripada rasa takut itu. Mengambil artefak ini bukan hanya soal kekuatan—ini tentang mengendalikan nasibnya, tentang memperjuangkan apa yang telah lama menjadi impian dan tujuan hidupnya. Langkah demi langkah, Zhen mendekati altar tempat artefak itu tergeletak. Suara itu kembali bergema, kali ini lebih tajam dan penuh amaran. “Jika kamu terus maju, kekuatan yang ada di dalamnya akan menguasai jiwamu. Kamu akan menjadi budak dari kekuatan itu. Kamu akan kehilangan kendali.” Zhen tidak menghiraukan suara itu. Ia tahu bahwa ini adalah ujian yang lebih besar daripada sekadar mengalahkan musuh. Ini adalah ujian untuk kekuatan batinnya. Sudah terlalu banyak yang ia lalui untuk mundur sekarang. Dengan satu gerakan cepat, ia meraih artefak itu. Saat jarinya menyentuh permukaannya, ada ledakan energi yang luar biasa. Segala sesuatu di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bai Xuan

    Malam telah menyelimuti langit ketika Zhen dan Mo Weng berkemah di tepi sungai kecil, beberapa kilometer dari reruntuhan. Api unggun berkobar pelan, memancarkan cahaya oranye yang menari-nari di wajah mereka. Suasana tampak tenang, tetapi Zhen tidak bisa menghilangkan rasa waspada di hatinya.> Mo Weng: "Kau belum tidur juga?"Zhen menatap api unggun dengan mata serius.> Zhen: "Ada sesuatu yang mengawasi kita sejak kita meninggalkan reruntuhan. Aku bisa merasakannya."Mo Weng mengangkat alis, lalu menghela napas.> Mo Weng: "Aku juga merasakannya, tapi entah itu sekadar rasa curiga atau memang ada yang mengikuti kita. Kalau benar begitu, siapa pun mereka pasti memiliki alasan sendiri."Zhen mengepalkan tangannya.> Zhen: "Jika mereka ingin sesuatu dariku, cepat atau lambat mereka akan muncul sendiri. Yang lebih penting, kita harus sampai di Sekte Api Hitam secepat mungkin."Mo Weng tertawa kecil dan menepuk pundaknya.> Mo Weng: "Haha! Aku suka semangatmu, tapi jangan terlalu tegang.

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Api Roh Bumi dan Pil Legendaris

    Zhen berdiri di depan patung batu yang kini tak lagi bergerak. Cahaya biru pucat dari simbol kuno di dadanya perlahan meredup, tetapi energi aneh masih terasa di udara.> Zhen (dalam hati): "Apa maksud suara itu? Penerus sejati Api Roh Bumi? Aku bahkan belum memahami sepenuhnya apa kekuatan ini…"Di saat yang sama, Mo Weng menghela napas lega dan menepuk bahunya.> Mo Weng: "Setidaknya kita masih hidup. Tapi aku yakin ini belum selesai. Biasanya, setelah melewati ujian seperti ini, ada sesuatu yang tertinggal."Zhen mengangguk, lalu berjalan mendekati patung itu. Saat dia menyentuh simbol di dadanya, patung itu tiba-tiba retak dan meledak menjadi pecahan kecil. Dari dalamnya, sebuah gulungan kuno melayang keluar, bersinar dengan cahaya merah keemasan.> Murid Paviliun Api Surgawi: "Itu… itu gulungan teknik alkimia!"Zhen meraihnya dan membuka gulungan tersebut. Di dalamnya terdapat tulisan kuno dengan gambar-gambar formasi rumit. Mo Weng meliriknya dan matanya membelalak.> Mo Weng: "

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ancaman Sekte Roh Gelap dan Perburuan Api Roh

    Ling Zhen berdiri dengan tenang di aula utama Paviliun Api Surgawi. Cahaya lentera giok berkelap-kelip, mencerminkan ekspresi tajamnya. Di hadapannya, seorang pria berjubah hitam dengan simbol tengkorak merah di dadanya menatapnya dengan dingin.> Utusan Sekte Roh Gelap: "Ling Zhen, aku akan langsung ke intinya. Kembalikan Api Roh Bumi itu. Itu bukan milikmu."Mo Weng menyeringai dan melangkah maju.> Mo Weng: "Hah? Sejak kapan Api Roh Bumi menjadi milik kalian? Ini diberikan langsung oleh Penguasa Langit Ketiga."> Utusan: "Itu karena Penguasa Langit Ketiga tidak tahu bahwa Api Roh Bumi seharusnya menjadi bagian dari ritual kebangkitan Tuan Sekte kami."Ruangan menjadi sunyi. Para murid Paviliun Api Surgawi mulai berbisik.Zhen tetap diam sejenak, lalu berkata dengan tenang:> Zhen: "Jika Penguasa Langit Ketiga sendiri yang memberikannya padaku, maka itu adalah keputusannya. Sekte Roh Gelap tidak punya hak menuntutnya kembali."Tatapan utusan itu semakin dingin.> Utusan: "Kau tidak

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Penguasa Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap pria berjubah hitam di hadapannya.> Zhen: "Penguasa Langit Ketiga ingin menemuiku?"Pria itu mengangguk.> Pria Jubah Hitam: "Benar. Dia telah mendengar tentang keahlianmu dalam alkimia dan ingin berbicara langsung denganmu. Undangan ini bukan sesuatu yang bisa ditolak dengan mudah."Mo Weng mengerutkan alisnya, tampak tidak senang.> Mo Weng: "Penguasa Langit Ketiga? Hmph, aku tidak suka cara mereka mencampuri urusan orang lain. Zhen, kau harus berhati-hati. Orang-orang di Istana Surgawi bukanlah orang biasa."Tetua Paviliun Api Surgawi juga tampak terkejut.> Tetua Paviliun: "Undangan dari Istana Surgawi sangat langka. Biasanya, hanya para alkemis atau kultivator berbakat yang mendapat perhatian mereka. Tapi ini… terlalu cepat."Zhen tidak segera menjawab. Ia tahu bahwa setelah kemenangannya dalam duel alkimia, banyak mata akan tertuju padanya. Tapi ia tidak menyangka bahwa perhatian itu akan datang secepat ini.> Zhen (dalam hati): "Apakah ini sebuah kesempatan…

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Duel Alkemis

    Tiga hari berlalu dengan cepat. Dalam waktu yang singkat itu, Ling Zhen tidak hanya berlatih menyuling pil dengan Mo Weng, tetapi juga memperdalam pemahamannya tentang interaksi elemen dalam alkimia. Ia menyadari bahwa banyak alkemis hanya mengandalkan teori dan formula, sementara dirinya bisa langsung merasakan hubungan antara elemen dan energi dunia.Di hari yang ditentukan, Zhen dan Mo Weng tiba di Paviliun Api Surgawi, sebuah tempat suci bagi para alkemis di Langit Ketiga. Bangunan itu menjulang tinggi dengan atap merah menyala dan simbol api berlapis emas yang bersinar terang. Begitu mereka memasuki aula utama, suasana penuh dengan suara bisikan dan tatapan tajam dari para alkemis yang berkumpul untuk menyaksikan duel ini.Di tengah aula, Tian Feng sudah berdiri dengan tenang. Di belakangnya, Yan Huo dan beberapa tetua Sekte Seribu Api duduk di kursi kehormatan, memperhatikan dengan mata penuh evaluasi.> Tian Feng: "Kau datang tepat waktu. Aku sudah menunggu."Zhen melangkah maj

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kedatangan Sekte Alkemis Langit Ketiga

    Ling Zhen menatap sosok-sosok berjubah yang muncul dari balik pepohonan. Mereka mengenakan jubah berwarna merah tua dengan bordiran api emas, simbol sekte alkimia yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Mo Weng menghela napas, wajahnya berubah serius.> Mo Weng: "Aku seharusnya tahu mereka akan datang. Mereka pasti merasakan energi dari Pil Harmoni Langit yang kau ciptakan."Salah satu pria berjubah merah maju. Dia adalah seorang lelaki tua dengan janggut putih panjang dan mata tajam yang penuh evaluasi.> Pria Tua: "Namaku Yan Huo, tetua dari Sekte Seribu Api. Kami telah mengawasi perkembangan alkimia di Langit Ketiga selama bertahun-tahun, dan baru kali ini kami menemukan seseorang yang bisa menyuling Pil Harmoni Langit dengan kesempurnaan seperti itu."Ling Zhen tetap tenang, meskipun ada sedikit kewaspadaan dalam dirinya.> Yan Huo: "Anak muda, darimana kau belajar teknik alkimia ini?"Mo Weng melangkah ke depan sebelum Zhen sempat menjawab.> Mo Weng: "Yan Huo, aku yang membimbing

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Rahasia Alkimia

    Setelah menerima kekuatan dari Inti Kehidupan, Ling Zhen merasakan harmoni yang lebih dalam dengan elemen-elemen di sekitarnya. Namun, dia juga tahu bahwa ujian Langit Ketiga belum selesai.Saat dia meninggalkan altar, hutan emas itu perlahan berubah. Pohon-pohon bergetar, dan udara mulai dipenuhi aroma herbal yang kuat. Zhen menyadari bahwa ini bukan hutan biasa—ini adalah Hutan Roh Alkimia, tempat langka yang hanya muncul bagi mereka yang layak.> Zhen (dalam hati): “Ini… tempat di mana energi alami berkumpul dengan sempurna. Jika aku bisa memahami esensinya, penyulingan pilku bisa mencapai tingkat baru!”Sebelum dia bisa melangkah lebih jauh, suara berat terdengar dari kejauhan.> ???: “Anak muda, sepertinya kau tertarik dengan alkimia.”Dari balik kabut, seorang pria tua dengan jubah hijau muncul. Dia membawa tongkat kayu dengan simbol alkimia yang bersinar samar.> Zhen: “Siapa kau?”> Pria Tua: “Aku? Aku adalah Penguasa Alkimia Langit Ketiga, Mo Weng. Tempat ini adalah domainku,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Sekete Pedang Langit

    Malam setelah ujian alkemis, Ling Zhen duduk bersila di dalam kamarnya di Paviliun Pil Langit. Pil Es Langit yang baru ia buat melayang di telapak tangannya, memancarkan aura dingin yang stabil.> Zhen (dalam hati): Penyulingan pil bukan sekadar tentang bahan dan api, tapi juga tentang memahami keseimbangan antara elemen dan energi kehidupan.*Saat ia mulai menyerap energi dari pil itu, tubuhnya merespons dengan cepat. Meridiannya terbuka lebih lebar, dan pemahamannya tentang elemen es semakin dalam. Namun, di tengah meditasinya, ia merasakan sesuatu yang tidak beres.Suara angin berdesir, dan bayangan samar bergerak di luar jendela.Zhen langsung membuka matanya. Dengan satu gerakan cepat, ia melompat ke luar jendela, langsung menghadang sosok berpakaian hitam yang sedang berusaha kabur.> Zhen: "Siapa kau?"Orang itu tidak menjawab. Sebagai gantinya, dia melepaskan serangan tajam dengan belati hitam yang memancarkan aura racun.Zhen menghindari serangan itu dan membalas dengan puku

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Ujian Alkemis di Paviliun Pil Langit

    Setelah kejadian di Jurang Es Gelap, Ling Zhen tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di Langit Ketiga. Namun, sebelum dia bisa menyelidikinya lebih jauh, ada satu hal lain yang harus dia lakukan—menaikkan tingkatannya sebagai seorang alkemis.Paviliun Pil Langit adalah pusat utama para alkemis di Langit Ketiga. Hanya mereka yang diakui sebagai alkemis sejati yang bisa menyuling pil tingkat tinggi dan mendapatkan sumber daya langka.> Fei Yun: "Kau yakin ingin mengikuti ujian ini sekarang, Zhen? Kau baru saja mengalami pertempuran berat dengan Mo Bai."> Zhen: "Justru karena itu. Aku perlu meningkatkan kemampuanku, bukan hanya dalam pertempuran, tapi juga dalam menyuling pil."Yan Xue mengangguk setuju.> Yan Xue: "Selain itu, memiliki status alkemis akan membantumu mendapatkan pengaruh lebih besar di Langit Ketiga."Saat mereka tiba di Paviliun Pil Langit, puluhan alkemis muda sudah berkumpul di depan aula utama. Beberapa di antaranya mengen

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status