Home / Fantasi / Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi / Makhluk Tertua di Hutan Giok

Share

Makhluk Tertua di Hutan Giok

Author: OhmyTwizz
last update Last Updated: 2024-12-31 12:51:17

Hutan Giok terasa semakin mencekam setelah raungan tadi. Pepohonan yang sebelumnya terlihat hijau dan tenang kini tampak gelap, dengan angin dingin yang menusuk tulang. Zhen terus mengikuti Lin Hai, tetapi ia tidak bisa mengabaikan perasaan bahwa sesuatu sedang mengawasi mereka.

"Lin Hai, makhluk apa yang kau maksud tadi?" tanya Zhen, memecah kesunyian.

Lin Hai tidak segera menjawab. Setelah beberapa saat, ia berkata dengan suara pelan, "Hutan Giok bukan sekadar tempat pelatihan atau persembunyian. Ini adalah penjara bagi makhluk yang seharusnya tidak pernah bangkit kembali. Raungan itu... menandakan bahwa segelnya mulai melemah."

"Makhluk apa yang tersegel di sini?" desak Zhen.

"Namanya Naga Kegelapan Giok. Ia adalah salah satu penjaga kuno yang berkhianat terhadap tugasnya dan mencoba menghancurkan keseimbangan dunia ribuan tahun lalu. Para leluhur menyegelnya di sini, menggunakan kekuatan dari tujuh artefak legendaris. Batu hitammu adalah salah satu kunci dari segel itu," jelas Lin
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kuil Segel yang Tersembunyi

    Lin Hai membawa Zhen semakin dalam ke Hutan Giok. Langkah mereka menyusuri jalan setapak yang penuh lumut, sementara suasana di sekitar terasa semakin sunyi. Di kejauhan, terdengar suara air mengalir, menandakan adanya sungai yang tersembunyi."Kita akan menuju ke Kuil Segel, tempat inti dari segel Naga Kegelapan Giok berada," jelas Lin Hai."Kenapa segelnya mulai melemah sekarang? Apa ini ada hubungannya dengan batu hitam?" tanya Zhen.Lin Hai mengangguk. "Salah satu alasan. Tetapi ini juga karena energi gelap yang dikumpulkan oleh Sekte Bayangan Darah. Mereka mempercepat proses pelemahan segel untuk mempermudah rencana mereka."Zhen mengepalkan tangan. "Aku tidak akan membiarkan mereka berhasil."Setelah beberapa jam perjalanan, mereka tiba di sebuah sungai kecil dengan air yang jernih. Anehnya, suara aliran air itu terdengar seperti bisikan. Zhen berhenti sejenak, mencoba memahami apa yang ia dengar.“Zhen… Zhen…” suara itu terdengar, seperti memanggil namanya.“Apa ini? Apa kau me

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan di Kuil Segel

    Cahaya hijau dari altar di tengah kuil bersinar semakin terang, seolah merespons energi gelap yang memancar dari pria berjubah hitam. Zhen merasakan aura tekanan yang luar biasa dari lawannya, membuat udara di sekitarnya terasa berat.Lin Hai memegang tongkat kayunya erat-erat. "Zhen, fokuslah. Kekuatan elemenmu akan menjadi kunci untuk menghentikannya."Zhen mengangguk, menggenggam batu hitam di sakunya sambil memusatkan energinya. Lawannya tampak mengamati setiap gerakannya dengan senyuman sinis.Pria berjubah hitam itu melangkah maju, energinya menyelimuti ruangan seperti kabut pekat. “Kau pikir anak seperti dirimu mampu menghentikan kehendak Naga Kegelapan? Sungguh naif.”Dengan satu gerakan tangan, pria itu melepaskan serangan berupa bilah-bilah bayangan yang melesat dengan kecepatan tinggi.“Perisai Angin!” Zhen menggerakkan tangannya, menciptakan pusaran angin untuk menahan serangan itu.Wushhh!Angin berputar dengan kuat, tetapi bilah bayangan berhasil menembus sebagian perlin

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Bayangan di Balik Kuil

    Setelah kepergian Wei Long dan Yue, kuil menjadi sunyi, hanya menyisakan suara angin lembut yang mengalir di antara dindingnya. Zhen terduduk di lantai, napasnya terengah-engah setelah upaya keras untuk memperkuat segel.Lin Hai mendekatinya, menyodorkan botol kecil berisi cairan hijau. “Minumlah ini. Energi alammu belum sepenuhnya pulih, dan kau butuh kekuatan untuk perjalanan selanjutnya.”Zhen mengambil botol itu tanpa banyak bicara, lalu meneguk isinya. Cairan itu terasa pahit, tetapi kehangatan langsung menjalar ke seluruh tubuhnya, mengisi kembali energinya yang terkuras.“Kita tidak bisa lama di sini,” kata Lin Hai sambil melihat ke arah pintu kuil. “Wei Long mungkin mundur, tapi aku yakin dia akan segera kembali, membawa bala bantuan.”Zhen mengangguk, berdiri dengan sisa tenaganya. “Tapi Yue… siapa dia sebenarnya? Dan kenapa dia membantu kita?”Lin Hai menghela napas panjang. “Aku belum yakin, tapi satu hal yang jelas: dia bukan sekutu kita. Jika dia bagian dari Sekte Bayanga

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Serangan di Desa Giok

    Langit di atas Desa Giok berubah gelap, seakan merespons energi jahat yang mendekat. Penduduk desa berkumpul di tengah alun-alun, wajah mereka dipenuhi kecemasan. Lin Hai berdiri di depan gerbang desa bersama Zhen dan Su Yin, mempersiapkan pertahanan.“Kita tidak bisa membiarkan mereka menembus desa ini,” kata Su Yin dengan suara tenang namun penuh wibawa. Ia mengangkat tangannya, menciptakan lingkaran cahaya giok yang melindungi desa dari serangan luar.Zhen memegang pedangnya erat-erat. “Siapa yang datang? Apa ini Sekte Bayangan Darah?”Lin Hai mengangguk. “Dan aku yakin mereka membawa salah satu jenderal terkuat mereka.”Dari balik kabut, seorang pria tinggi dengan baju hitam pekat melangkah maju. Rambutnya panjang berwarna perak, dan matanya memancarkan aura membunuh. Ia memegang tombak hitam yang terlihat seperti menghisap cahaya di sekitarnya.“Lin Hai, sudah lama kita tidak bertemu,” kata pria itu dengan suara dingin.Lin Hai menyipitkan matanya. “Feng Mo. Jadi kau yang memimpi

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Jejak Kegelapan

    Malam itu, suasana Desa Giok masih terpantau tenang setelah serangan Sekte Bayangan Darah berhasil digagalkan. Namun, Zhen tidak bisa tidur. Pikiran-pikirannya terus berputar tentang apa yang baru saja terjadi. Feng Mo yang begitu kuat, serta kemunculan Yue yang misterius, membuatnya merasa ada sesuatu yang lebih besar dari yang ia bayangkan.Zhen duduk di pinggir danau kecil yang ada di dekat desa, mencoba mencerna semua kejadian. Batu hitam di sakunya terasa lebih berat malam itu, seperti menekan hatinya dengan rahasia yang lebih dalam.“Zhen,” suara Lin Hai terdengar dari belakangnya. “Kau baik-baik saja?”Zhen mengangguk pelan, meskipun dalam hatinya masih ada pertanyaan yang belum terjawab. “Aku hanya... berpikir. Tentang semua ini.”Lin Hai duduk di samping Zhen. “Feng Mo bukanlah musuh yang bisa dianggap remeh. Tapi ada hal lain yang lebih penting yang perlu kau ketahui tentang batu hitam itu.”Zhen menoleh ke Lin Hai. “Apa maksudmu?”“Batu hitam itu bukan hanya kunci untuk mem

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan di Tengah Kegelapan

    Yue berdiri di depan Zhen dengan senyuman yang penuh ironi, seolah-olah melihat seorang anak kecil yang masih belum mengerti realitas dunia yang kejam. Zhen menggenggam pedangnya lebih erat, matanya tajam menatap musuh yang kini berbalik menjadi pengkhianat.“Jadi, semua yang kita lalui bersama... itu hanya permainanmu?” tanya Zhen dengan suara yang terdengar hancur.Yue mengangguk dengan pelan, meskipun mata itu masih penuh kebencian. “Kau terlalu idealis, Zhen. Aku tidak pernah menginginkan semuanya. Batu hitam itu—itu adalah kunci untuk menguasai dunia. Dan Sekte Bayangan Darah tahu cara menggunakan kekuatannya.”Zhen menggertakkan giginya. "Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan segalanya yang telah kami perjuangkan."Dengan gerakan cepat, Yue mengangkat tangannya, dan sebuah energi hitam pekat mulai berkumpul di udara. Zhen merasakan hawa dingin yang menggigit, seperti kegelapan itu sendiri berusaha mencekiknya.“Kau benar-benar tidak tahu apa yang kau hadapi,” ujar Yue, suara

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kekuatan yang Terpendam

    Zhen berjalan perlahan, memandangi batu hitam yang kini berada di tangannya. Cahaya yang terpancar dari batu itu masih terasa panas, menyimbolkan kekuatan besar yang tersimpan di dalamnya. Namun, meskipun kekuatan itu menggoda, Zhen tahu bahwa setiap langkahnya membawa beban yang lebih berat.Ia masih teringat pada kata-kata Lin Hai tentang bahaya menggunakan kekuatan yang belum sepenuhnya ia kuasai. Batu hitam itu bukan sekadar artefak; ia adalah kunci untuk membangkitkan kekuatan yang jauh lebih besar dari yang bisa dibayangkan. Dan, jika salah menggunakannya, kehancuran yang lebih besar bisa terjadi.Dengan perasaan cemas, Zhen melangkah menuju tempat yang lebih aman di hutan, tempat yang jauh dari pengaruh Sekte Bayangan Darah. Ia membutuhkan waktu untuk menyatukan pikirannya dan merencanakan langkah selanjutnya.“Zhen…” suara lembut yang familiar terdengar dari belakangnya.Zhen menoleh dan melihat Lin Hai muncul dari balik pohon besar, wajahnya serius namun penuh kebijaksanaan.

    Last Updated : 2024-12-31
  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pengujian di Kuil Es

    Perjalanan menuju puncak Pegunungan Es lebih berat dari yang Zhen bayangkan. Salju yang lebat menggulung tubuh mereka, dan angin dingin yang menusuk hingga ke tulang, menghalangi langkah mereka. Namun, setiap kali Zhen merasa ingin menyerah, batu hitam yang terpendam di sakunya mengingatkannya akan misinya. Getaran kuat yang datang dari dalam batu itu semakin intens, seolah-olah batu itu juga menginginkan sesuatu dari dirinya.Lin Hai berjalan di depannya dengan tenang, seolah tidak merasakan beratnya perjalanan. "Kau harus tahu, Zhen," kata Lin Hai setelah beberapa lama, "Setiap ujian yang kau hadapi di sini bukan hanya untuk menguji fisikmu, tetapi juga mentalmu. Kekuatan besar yang kau miliki dapat merusakmu jika kau tidak siap menghadapinya."Zhen mengangguk, meskipun ia tahu kata-kata itu lebih mudah diucapkan daripada diterapkan. Namun, ia merasa bahwa ini adalah jalan yang harus dilaluinya, tidak ada pilihan lain.Setelah berhari-hari menanjak, mereka akhirnya tiba di kaki kuil

    Last Updated : 2024-12-31

Latest chapter

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Keputusan di Kota Kabut Hitam

    Langit di atas Kota Kabut Hitam masih dipenuhi sisa-sisa energi pertempuran. Puing-puing bangunan berserakan, dan beberapa tempat masih dipenuhi asap hitam. Namun, meskipun kota ini baru saja mengalami serangan besar, mereka berhasil bertahan.Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling berdiri di tengah reruntuhan, napas mereka masih terengah-engah setelah pertarungan sengit melawan Mo Jian.> Wen Ling (menghela napas): "Dia berhasil kabur... tapi setidaknya kita sudah menghancurkan pasukan iblisnya."Zhen tidak menjawab. Tatapannya masih tajam menatap titik di mana Mo Jian menghilang. Perasaan tidak enak menyelimuti hatinya.> Zhen (dalam hati): "Orang sepertinya tidak akan menyerah begitu saja. Ini pasti belum selesai..."Suara langkah kaki mendekat.Dari sudut jalan, pasukan penjaga kota yang tersisa mulai berdatangan. Salah satu dari mereka adalah seorang pria paruh baya dengan jubah berwarna hitam dan lambang Kota Kabut Hitam di dadanya.> Pria itu: "Aku Jenderal Hu Wei. Siapa kalian? Dan bagai

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertarungan Melawan Mo Jian

    Kota Kabut Hitam masih bergema dengan suara pertempuran. Api berkobar di beberapa sudut, dan mayat-mayat berserakan di jalanan. Paviliun Iblis Merah telah membawa kehancuran besar, dan sekarang Zhen, Bai Yue, dan Wen Ling harus menghadapi pemimpinnya—Mo Jian.Mo Jian berdiri dengan santai di tengah reruntuhan, jubah ungunya berkibar ditiup angin malam. Tatapannya dingin, tetapi senyum di wajahnya menunjukkan rasa percaya diri yang tak tergoyahkan.> Mo Jian: "Kalian benar-benar berani melawanku? Bahkan tiga orang pun tidak cukup untuk menjatuhkanku."SWOOSH!Tiba-tiba, Bai Yue menghilang dari pandangan! Dalam sekejap, ia sudah muncul di belakang Mo Jian, pedangnya meluncur dengan kecepatan luar biasa!> Bai Yue: "Tebasan Langit Es!"ZRAAAAK!Sebuah gelombang energi es menerjang tubuh Mo Jian, membekukan udara di sekitarnya. Jalanan di bawah kaki mereka berubah menjadi lapisan es, dan suhu turun drastis.Namun, Mo Jian hanya terkekeh.> Mo Jian: "Menarik... tapi tidak cukup."CRACK!Ia

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kembalinya Zhen ke Kota Kabut Hitam

    Zhen, Wen Ling, dan Shen Lao akhirnya meninggalkan reruntuhan Lembah Kegelapan. Mereka melintasi jalur berbatu yang dipenuhi kabut tebal, menuju kembali ke Kota Kabut Hitam. Akar Roh Suci kini berada di tangan Zhen, dan ia tahu bahwa benda ini bisa menjadi harapan terakhir kota yang hampir hancur karena kutukan Bai Yun.> Zhen (dalam hati): "Semoga kita tidak terlambat..."Namun, saat mereka mendekati gerbang kota, mereka dikejutkan oleh pemandangan yang mengerikan. Darah menggenang di jalanan, mayat-mayat para penjaga berserakan di tanah, dan bangunan utama kota tampak terbakar.> Wen Ling: "Tidak… apa yang terjadi di sini?! Baru beberapa hari kita pergi, tapi kota ini sudah jadi seperti neraka!"Shen Lao menghela napas panjang, tatapannya kelam.> Shen Lao: "Sepertinya kita sudah kedatangan tamu tak diundang..."Di tengah kota yang hancur, terlihat sekelompok orang berbaju hitam dengan lambang mata merah di dada mereka. Mereka berdiri di tengah jalan, mengelilingi seorang pria tua y

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Pertempuran Melawan Bai Yun

    Bai Yun meraung keras, suaranya menggema hingga ke seluruh lembah. Aura darah mengalir dari tubuhnya, menciptakan tekanan besar yang membuat Zhen dan Wen Ling sulit bernapas.> Bai Yun: "DARAH! BERIKAN AKU DARAH KALIAN!!"Dalam sekejap, tubuh monster itu melesat ke depan dengan kecepatan yang tidak masuk akal untuk ukurannya.BOOM!Tanah di bawah mereka hancur akibat hentakan cakar Bai Yun. Zhen dan Wen Ling nyaris tidak bisa menghindarinya tepat waktu.> Zhen (dalam hati): "Kecepatannya bahkan lebih tinggi dari Xu Lie?! Makhluk ini… bukan hanya sekadar kutukan!"Zhen segera mengaktifkan Teknik Langkah Petir, meningkatkan kecepatannya hingga ia hampir menjadi bayangan yang bergerak di antara reruntuhan. Namun, Bai Yun dengan mudah mengikuti pergerakannya, seolah-olah bisa merasakan ke mana Zhen akan bergerak.> Wen Ling: "Kita tidak bisa menyerangnya secara langsung! Kita harus mencari celah!"Wen Ling segera mengangkat tangannya, menciptakan tiga bola api biru yang menyala-nyala.> W

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Konspirasi di Balik Akar Roh Suci

    Akar Roh Suci bergetar, memancarkan cahaya emas yang lembut. Aura kehidupan yang terpancar darinya begitu kuat hingga Zhen dan Wen Ling bisa merasakan Qi mereka pulih secara instan hanya dengan berdiri di dekatnya.Namun, sebelum mereka bisa mengambilnya, Shen Lao tiba-tiba mengangkat tangannya.> Shen Lao: "Tunggu. Sebelum kalian mengambilnya, ada sesuatu yang harus kalian ketahui."Zhen mengerutkan kening.> Zhen: "Apa maksudmu?"Shen Lao menatap mereka dengan mata serius.> Shen Lao: "Akar Roh Suci ini bukan sekadar obat biasa. Ini adalah inti kehidupan dari lembah ini. Jika kalian mengambilnya, keseimbangan tempat ini akan hancur."Wen Ling terkejut.> Wen Ling: "Tapi ini satu-satunya cara untuk menyelamatkan Kota Kabut Hitam!"Shen Lao menghela napas panjang.> Shen Lao: "Benar. Tapi kalian harus siap dengan konsekuensinya. Jika akar ini diambil, Lembah Kegelapan akan runtuh. Para roh yang terperangkap di sini akan bebas… dan beberapa dari mereka bukanlah makhluk baik."Zhen meny

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misteri Akar Roh Suci

    Setelah mengalahkan dua Iblis Qi Yin, Zhen dan Wen Ling melanjutkan perjalanan ke pusat Lembah Kegelapan, tempat di mana Akar Roh Suci konon berada.Kabut hitam semakin tebal. Suasana mencekam, udara dipenuhi energi Yin yang menggerogoti Qi alami. Bahkan Wen Ling, yang memiliki Api Roh Suci, mulai merasa tubuhnya berat.> Wen Ling: "Tempat ini menghisap energi kita perlahan… Jika kita tidak cepat, kita bisa kehilangan kekuatan sebelum mencapai tujuan."> Zhen: "Aku punya sesuatu yang bisa membantu."Zhen merogoh kantong penyimpanannya dan mengeluarkan dua pil berwarna merah tua—Pil Penolak Yin.> Zhen: "Ini pil buatanku. Bisa menahan efek energi Yin untuk sementara."Wen Ling menerima pil itu dan langsung menelannya. Efeknya langsung terasa. Aura Yin yang mencekik tubuhnya berkurang drastis.> Wen Ling: "Kau benar-benar alkemis jenius, Zhen."Zhen hanya tersenyum tipis.---Setelah berjalan sekitar satu jam, mereka sampai di sebuah gerbang batu besar yang tertutup rapat. Di tengahnya,

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Perjalanan ke Lembah Kegelapan

    Kabut masih menggantung tebal di Kota Kabut Hitam saat Zhen dan Wen Ling bersiap untuk berangkat. Mereka berdiri di gerbang kota, memperhatikan jalan berbatu yang mengarah ke Lembah Kegelapan, tempat bahan utama Pil Pemurni Qi bisa ditemukan—Akar Roh Suci.> Wen Ling: "Lembah Kegelapan bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan. Legenda mengatakan bahwa makhluk roh jahat di sana dapat menyerap Qi kita hanya dengan berada di dekatnya."Zhen mengangguk, matanya tetap fokus pada jalan di depan.> Zhen: "Kita tidak punya pilihan lain. Jika wabah ini benar-benar disebabkan oleh kutukan, maka Pil Pemurni Qi adalah satu-satunya harapan mereka."Seorang pria tua berjubah coklat—tabib yang sebelumnya mereka temui—berjalan mendekat, ekspresi wajahnya penuh kekhawatiran.> Tabib: "Kalian akan ke Lembah Kegelapan? Tolong, berhati-hatilah. Tak ada yang pernah kembali dengan selamat dari sana."> Zhen: "Kami akan kembali. Dan kami akan membawa obat untuk kota ini."Dengan itu, mereka berdua memula

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Kota Kabut Hitam yang Berbahaya

    Malam di Kota Kabut Hitam terasa lebih suram dari biasanya. Kabut pekat melayang di jalan-jalan sempit, membawa hawa dingin yang menusuk tulang. Zhen berjalan perlahan di antara bangunan-bangunan tua yang tampak suram, pikirannya terus menganalisis rencana ke depan.Kota ini memang dikenal berbahaya, terutama bagi pendatang baru. Namun, bukan tanpa alasan ia memilih tempat ini. Di Kota Kabut Hitam, terdapat banyak informasi tersembunyi, bahan alkemis langka, dan peluang besar bagi mereka yang berani mengambil risiko.Zhen mempercepat langkahnya menuju salah satu kedai minuman yang cukup terkenal di kalangan petualang dan pemburu hadiah—Paviliun Seribu Bayangan. Tempat ini adalah pusat informasi bagi siapa saja yang ingin mengambil misi atau menemukan sesuatu yang tersembunyi di dunia bawah tanah Langit Ketiga.---Begitu masuk, aroma alkohol bercampur dengan bau asap herbal menyambutnya. Para kultivator duduk di berbagai sudut, berbincang dengan suara rendah. Beberapa dari mereka tamp

  • Rahasia Alkimia Warisan Tersembunyi   Misi Rahasia dan Konspirasi di Kota Azure

    Malam itu, langit di Kota Kabut Hitam tampak lebih gelap dari biasanya. Setelah kemenangan mereka di Kuil Langit Gelap, Zhen dan Bai Yue kembali ke penginapan untuk beristirahat. Namun, kata-kata Lang Tian tentang misi sekte tingkat tinggi terus terngiang di kepala Zhen.Di dalam kamar, Zhen duduk bersila dengan mata tertutup, merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Pil Roh Langit yang ia telan sebelumnya telah memberikan efek luar biasa. Tidak hanya menyembuhkan luka-lukanya, tetapi juga semakin menstabilkan Jiwa Baru Lahir di dalam Dantiannya.> Zhen (dalam hati): “Aku semakin dekat dengan Transformasi Kekosongan. Tapi masih ada sesuatu yang kurang… Aku butuh sumber energi yang lebih besar.”Tiba-tiba, pintu kamarnya diketuk pelan.TOK TOK> Bai Yue (dari luar): “Zhen, Lang Tian sudah datang.”Zhen membuka matanya dan bangkit. Ia melangkah keluar dan melihat Lang Tian menunggu di lorong bersama seorang pria tua berjubah hitam.> Lang Tian: “Zhen, ini adalah Penatua Gu, salah satu te

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status