Share

02 - Penerus Para Dewa -

Author: Vickry
last update Last Updated: 2022-05-13 10:51:07

Xiao Long membuka matanya dan terpana dengan apa yang dilihatnya. Di hadapannya ada ratusan patung yang menyerupai Dewa mengelilinya dan seakan menatapnya.

"Tunggu dulu... Bukankah aku sudah mati tertusuk oleh preman sialan itu?! K-kenapa aku masih hidup?!" Xiao Long mengangkat kedua tangannya dan merasa bahwa dia masih hidup, meskipun dia memiliki pertanyaan kenapa kedua tangannya terlihat seperti transparan tapi dia hanya bisa menyalahkan penglihatannya yang sedikit buram.

Dia yakin bahwa dia telah mati karena ditusuk oleh seorang preman yang akan menculik anak kecil. Tapi merasa bahwa dia sekarang benar-benar masih hidup itu sangat sulit diterima akal sehatnya.

Meskipun dia sering membaca novel yang tokoh utamanya di reinkarnasikan, dia tidak percaya bahwa dia sendiri yang akan mengalaminya saat ini.

"Apa aku benar-benar di reinkarnasikan?" Xiao Long belum bisa menerima kenyataan yang aneh ini. Kebingungannya akan bertambah jika ia mengetahui bahwa tubuhnya memang transparan dan tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Sementara Xiao Long berpikir keras tentang apa yang dialaminya, tiba-tiba tanah yang ada dibawahnya bergetar dengan hebat sampai menyadarkan Xiao Long dari lamunannya.

Patung-patung itu bersinar dan sosok yang mungkin bentuk asli dari patung-patung itu terbang keluar. Xiao Long hanya bisa terpana dengan pemandangan yang ada dihadapannya.

"Akhirnya penantian selama ribuan tahun telah terbayarkan! Anak muda, jadilah orang yang kuat dan hancurkan Ras Demon yang menyerang! Aku percayakan semuanya padamu!" Suara yang keras terdengar di seluruh ruangan itu.

Setelahnya, ratusan sosok cahaya itu memasuki tubuhnya satu-persatu. Xiao Long hanya merasakan tubuhnya menjadi hangat dan nyaman setelah dimasuki sosok-sosok itu, karena itulah dia hanya pasrah menerimanya.

Kejadian itu hanya berlangsung selama beberapa saat. Setelah semua sosok itu masuk ke tubuh Xiao Long, dia tersentak karena perasaan hangat dan nyaman sebelumnya digantikan dengan sakit yang tak tertahankan di seluruh bagian tubuhnya.

Arrgghhh!!

Xiao Long hanya bisa meraung keras dan berguling sambil memegangi kepala dengan kedua tangannya ketika merasakan sakit yang luar biasa. Dia merasa seperti ribuan pedang yang tajam ditusukkan ke tubuhnya. Beruntung Xiao Long memiliki tekad yang kuat, kalau tidak dia mungkin sudah kehilangan akalnya karena merasakan rasa sakit yang berlebih.

Selama proses penyiksaan itu, tubuhnya atau lebih tepatnya jiwanya mulai dilapisi oleh tulang, daging, kulit dan organ lainnya, membentuk tubuh yang sebenarnya.

Penderitaan itu hanya berlangsung selama beberapa jam, tapi itu sudah cukup untuk membuat Xiao Long merasa bahwa dia beberapa kali dekat dengan Gerbang Neraka.

Xiao Long yang sudah sadar duduk bersila menenangkan fikirannya lalu menutup matanya. Sekarang dia tahu bahwa ratusan sosok yang memasukinya adalah potongan terakhir dari jiwa dan ingatan Para Dewa.

Setelah proses menyakitkan itu, tubuh baru Xiao Long sangat berbeda jauh dengan yang sebelumnya. Dia juga sudah tahu bahwa dia sebelumnya memang sudah mati dan yang tadi dia rasakan bukanlah tubuh fisiknya melainkan jiwanya. Dan sekarang gabungan sisa jiwa dari Para Dewa telah membentuk tubuh yang sangat kuat untuk menopang jiwanya.

"Pantas saja aku merasa kekuatan itu seperti tersedot ke dalam Lubang Hitam. Bahkan meski sudah menyedot habis kekuatan itu, tubuhku belum benar-benar sempurna. Begitu sempurna, tubuh ini pasti bisa setara dengan fisik Para Dewa. Tapi mengingat bahkan Para Dewa merasakan rasa sakit juga..." Xiao Long merenungkan apa yang di alaminya sebelumnya.

Saat menerima ingatan Para Dewa, Xiao Long juga merasakan semua rasa sakit yang dialami mereka. Karena Para Dewa itu tidak dilahirkan sebagai Dewa, melainkan makhluk fana yang berkultivasi secara bertahap dan melalui rasa sakit yang tak terhitung yang akhirnya sampai ke puncaknya.

Karena itulah, meskipun Xiao Long bisa dikatakan memiliki tubuh kuat dan ingatan yang didapat dengan instan, tapi itu hanya apa yang dilihat diluar.

Dalam beberapa jam dia menahan rasa sakit sebelumnya, dia seakan menjadi Para Dewa itu sendiri. Mengalami dan menikmati berbagai rasa kehidupan dalam perjalanan yang dialami oleh mereka. Tapi Xiao Long melihat sesuatu yang lebih mengerikan daripada kematian, yaitu peperangan besar yang hampir menghancurkan Alam Semesta.

Ketika melihat kehancuran itu, dia tersadar dengan suara yang sebelumnya terdengar ketika cahaya keluar dari patung-patung besar. Dia mengatakan sesuatu tentang Ras Demon yang menghancurkan dan memercayakan hal ini padanya.

Xiao Long hanya bisa menghela nafas tanpa ingin mengetahui masalah sebenarnya. Dia cukup khawatir jika melihat ingatan Para Dewa sekarang karena belum stabil dan takutnya akan terjadi sesuatu yang fatal pada jiwanya. Tapi tentu saja ada beberapa ingatan yang mudah dijangkau.

Xiao Long berdiri dan melihat ke sekeliling. Patung-patung Dewa itu masih utuh, sepertinya bahan yang digunakan sangat luar biasa berharga.

Setelah melihat tempat itu secara seksama, dia baru menyadari bahwa tempat itu terlihat seperti Reruntuhan Kuno yang mungkin secara khusus untuk ritual pemanggilannya.

Beberapa saat kemudian, dia menemukan susunan roh teleportasi kuno dengan ukuran satu orang yang sepertinya mengarah keluar. Xiao Long mencoba membentuk segel tangan yang ada di ingatan Para Dewa itu, tentu saja itu yang mudah dijangkau olehnya. Xiao Long berhasil membentuk segel dalam percobaan ketiga, dia berfikir sepertinya dia cukup berbakat. Kemudian susunan itu mengeluarkan cahaya yang mengelilingi Xiao Long.

Sekejap kemudian, Xiao Long benar-benar dipindahkan kedalam sebuah gua. Tapi dia langsung loncat karena terkejut melihat kerangka tulang utuh di depan susunan roh teleportasi. Sepertinya dia mencoba mematahkan susunan roh ini, tetapi karena tidak cukup kekuatan dan pengetahuan, dia mati karena kehabisan energi vitalnya.

"Hmm? Cincin Ruang!" Xiao Long melepaskan cincin yang ada di tulang jarinya dan melihat kedalamnya. Hanya ada sedikit barang didalamnya, mungkin sebagian sudah digunakan oleh orang ini untuk menopang hidupnya.

Meskipun benda-benda itu sangatlah berharga, dengan kekuatan Xiao Long yang sekarang, dia belum bisa menggunakannya. Jadi dia hanya menggunakan cincin itu untuk penyimpanan sementara benda di dalamnya tetap dibiarkan.

Karena ruang di dalam Cincin Ruang tidak memiliki waktu, maka benda-benda itu tidak akan hancur meski disimpan selama ribuan tahun, kecuali jika cincinnya hancur, maka apa yang ada didalamnya pun akan hancur.

Xiao Long memberi hormat dengan menundukkan kepalanya pada kerangka tulang itu dan menguburkannya, bagaimanapun dia telah mengambil barang miliknya. Setelah keluar dari gua itu, dia hanya dapat melihat hutan dan gunung sejauh mata memandang, bahkan dia merasakan banyak aura kuat disekelilingnya.

"Bagaimana caraku melewati hutan yang dalam ini?.." Xiao Long mengerutkan alisnya. Jika dia bahkan tidak bisa keluar dari hutan ini, apa tujuannya untuk dihidupkan kembali?

Kyaakkk!!

Mata Xiao Long terbelalak ketika mendengar suara yang terdengar menyenangkan. Suara itu berasal dari seekor burung berwarna merah menyala yang hampir sebesar pesawat terbang di kehidupan sebelumnya, terbang ke arah pintu gua dimana Xiao Long berada. Anehnya, dia merasa burung itu tidak berniat jahat, bahkan ada perasaan familiar antara Xiao Long dan burung api itu.

Ketika burung api itu mendarat tepat di depan Xiao Long, tubuhnya perlahan mengecil sampai seukuran seekor harimau dan langsung menundukan kepalanya. Hal ini cukup membuat Xiao Long bingung.

"Hamba memberi hormat kepada Tuan" Suara seorang gadis kecil terdengar di kepala Xiao Long, dia tahu bahwa itu semacam Telepati jika di dunia sebelumnya dan disebut Komunikasi Spiritual jika disini.

"Kenapa kau memanggilku Tuan?" Meskipun Xiao Long sudah memiliki dugaannya sendiri, lebih baik bertanya.

"Aku adalah Firebird yang diberkahi oleh Para Dewa dan diperintahkan untuk menemani perjalanan Penerus Para Dewa" Ucap burung api itu.

"Bagaimana kau tahu jika aku adalah Penerus Para Dewa?" Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dia pikirkan alasannya.

Setelah itu, Firebird menceritakan bahwa ribuan tahun lalu Para Dewa datang ke dunia kecil ini. Waktu itu salah satu Dewa membawa telur dari Dunia Para Dewa dan menaruhnya di bagian hutan yang dekat dengan gua tempat ritual pemanggilan. Telur itu diberi berkat oleh Dewa tersebut dan diberi tugas untuk menemani dan melayani Penerus Para Dewa begitu dilahirkan. Telur ini akan menetas pada 1 bulan sebelum Penerus Para Dewa dipanggil dan Firebird-lah isi telur tersebut.

Ada satu hal yang membuat Xiao Long terkejut, yaitu Firebird yang mempunyai ukuran besar itu hanya memiliki umur 1 bulan. Meskipun sudah berdiam di telur selama ribuan tahun, tapi tetap saja ukurannya ini tidak masuk akal untuk makhluk yang baru dilahirkan selama 1 bulan.

"Baiklah, aku sudah cukup mengerti kondisimu. Sekarang, bawa aku ke kota terdekat. Kita lihat seperti apa dunia kultivasi itu" Pinta Xiao Long sambil mengelus leher Firebird yang terasa hangat. Dia tidak sabar ingin melihat dunia yang sebelumnya hanya ada di imajinasi dan novel yang ia baca saja saja.

Firebird mengangguk dan mempersilahkan Xiao Long untuk menaiki punggungnya. Ketika Xiao Long sudah menaikinya, tubuh Firebird membesar kembali dan membentangkan sayap apinya, terbang dengan sangat cepat.

Di perjalanan, ada beberapa Demonic Beast tipe burung yang menyerang ke arahnya, tapi mereka semua terbakar hingga menjadi abu oleh api dari Firebird. Xiao Long sekarang mengerti akan kekuatan yang dimiliki oleh Firebird yang berasal dari Dunia Para Dewa.

Beberapa hari berikutnya, perjalanan mereka sangat aman, karena Firebird memilih jalur rahasia yang tidak terdapat Demonic Beast kuat. Sebulan kemudian, Firebird berhasil melewati hutan yang lebat dan Xiao Long pun sudah melihat kota pertama yang akan ia kunjungi di dunia ini.

Related chapters

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   03 - Tingkatan Kultivasi -

    Kota itu tidak terlalu ramai, mungkin karena posisinya yang berdekatan dengan hutan. Biasanya, kota seperti ini akan dijadikan benteng pertahanan pertama jika ada Demonic Beast yang menyerang ke kota. Karena itulah kota ini sangat sepi dan kebanyakan diisi oleh para petualang yang ingin pergi ke hutan untuk berburu.Ketika Xiao Long dan Firebird yang sudah mengecil sampai seukuran burung pipit sedang mencari rumah makan, ada kereta kuda mewah yang dikawal oleh beberapa prajurit datang ke arahnya."Hei, menyingkirlah dari jalan ini! Apa kau tahu siapa yang kau halangi!?" Teriak prajurit yang terlihat memimpin rombongan itu.Xiao Long tidak menanggapinya, tetapi malah menatapnya dengan jijik. Setelah menerima ingatan Para Dewa, dia bukan lagi orang yang sama seperti di kehidupan sebelumnya, sekarang dia memiliki mental dan kepribadian yang sangat berbeda dan benar-benar seperti orang yang baru.Ketika melihat prajurit itu, dia merasa seperti melihat semut yang mudah diinjak, mungkin ini

    Last Updated : 2022-05-13
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   04 - Hutan Tanpa Batas -

    Xiao Long menatap Penguasa Kota dengan senyuman dan menyeret kepala Tuan Muda agar terlihat oleh Penguasa Kota. "Kau bajingan!! Apa yang kau lakukan pada anakku!?" Penguasa Kota berteriak dengan marah setelah melihat anaknya babak belur. "Seharusnya kau sendiri tahu bagaimana sifat anakmu, jadi seharusnya kau tidak bertanya padaku kenapa dia seperti ini. Aku hanya akan meminta sedikit kompensasi atas apa yang ia lakukan terhadapku." Ucap Xiao Long sambil tertawa. "Hahaha.. Konyol sekali kau, meminta kompensasi setelah menghajar anakku, kau pikir dengan siapa kau sedang berhadapan, huh?" Penguasa Kota membalasnya dengan tertawa dan ejekan. "Pantas saja kota ini menjadi kota miskin, ternyata Penguasa Kota-nya sangatlah bodoh, orang bodoh mana yang menjadikanmu seorang Penguasa Kota?" Xiao Long turun bersama si Tuan Muda di genggamannya, sedangkan Firebird mengecil dan pergi tanpa diperhatikan Penguasa Kota. "Berani sekali kau!! Lepaskan anakku!!" Teriak Penguasa Kota. Meski dia memi

    Last Updated : 2022-05-13
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   05 - Lapisan Ketiga -

    Xiao Long dan Firebird berdiri di hadapan batas Lapisan Ketiga. Konon katanya, batas-batas ini dibuat oleh Para Kultivator tingkat tinggi di Empat Benua yang bertujuan agar Kultivator muda tidak memasuki lapisan yang dipenuhi oleh Demonic Beast yang lebih kuat darinya sehingga tidak banyak korban yang akan merugikan pertumbuhan sekte besar di Empat Benua.Kultivator muda adalah masa depan sekte-sekte besar, jadi mereka tidak ingin masa depan mereka hancur di Hutan Tanpa Batas. Karena itu, Kultivator sekte-sekte besar di Empat Benua membuat beberapa lapisan sesuai tingkat Demonic Beast di Hutan Tanpa Batas.Tapi batas ini akan ada mulai dari lapisan ketiga karena murid paling lemah di sekte-sekte besar adalah Kultivator Earth Foundation, jadi lapisan kedua tidak dianggap berbahaya bagi mereka.Xiao Long menyentuh batas lapisan kedua, dia merasakan kekuatan formasi yang besar didalamnya. Lapisan itu hanya bisa dilewati oleh Kultivator Core Formation atau Demonic Beast tingkat 3. Tapi Xi

    Last Updated : 2022-05-13
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   06 - Sekte Myriad Flame -

    Kota Golden Flame adalah kota besar yang berdekatan dengan Hutan Tanpa Batas, di bagian utara.Xiao Long bersama Firebird yang sekecil burung pipit makan di restoran penginapan yang sebelumnya ia tinggali setelah berburu kemarin. Dia sangat puas ketika menjual hasil buruannya karena dia menghasilkan ribuan Silver. Di dunia ini mata uang dibagi menjadi Bronze, Silver, Gold, dan Myth. Mempunyai ribuan Silver dianggap cukup kaya disini, karena sebenarnya uang bukan segalanya di dunia ini, melainkan kekuatan. Tidak seperti dunia Xiao Long sebelumnya, yang malah menuhankan uang."Hei, kudengar Sekte Myriad Flame membuka pendaftaran untuk murid baru?" Kata seseorang di meja sebelah Xiao Long, yang membuatnya cukup tertarik."Ya memang, sepupuku yang disana juga mengatakan bahwa Sekte Myriad Flame sedang membuka pendaftaran dan mengundangku untuk mendaftar disana" Ucap orang lain di meja yang sama dengan bangga."Kau hebat, Kakak. Kau harus bergabung dengan Sekte Myriad Flame, dengan adanya

    Last Updated : 2022-06-09
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   07 - Dominasi Ketua Sekte -

    Xue Ruo menatap ketujuh orang yang sudah menguji bakatnya dengan wajah yang tampak kecewa, tapi hanya Xiao Long yang sempat melihat ini.Dari ketujuh orang ini, tiga orang memiliki Bakat Hijau dan empat lainnya memiliki Bakat Biru, mungkin ini yang membuatnya memiliki wajah kecewa. Tapi ada empat orang yang memiliki Bakat Biru, apa itu tidak cukup baik baginya? Apa dia mengharapkan Bakat Cyan atau bahkan Bakat Violet? Xiao Long berpikir ekspektasi wanita ini sangat tinggi untuk seukuran murid sekte ini, yang hanya sekte menengah di Empat Benua."Tapi aku akan memenuhi ekspektasi tinggimu itu" Xiao Long tersenyum ke Xue Ruo sebelum maju ke hadapan batu itu, Xue Ruo hanya bisa melihatnya dengan aneh.Kejadian aneh terjadi ketika Xiao Long mengalirkan Qi-nya ke batu hitam, batu itu mulai bergetar pelan. Kemudian, getaran bertambah kuat dengan cepat dan cahaya berwarna keluar dari batu itu. Kuning, hijau, biru, cyan, violet, warna terus berganti dan berubah dengan cepat bersamaan dengan g

    Last Updated : 2022-06-10
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   08 - Gunung Luhuo -

    Xiao Long mengikuti Xue Ruo, menaiki tangga menuju bangunan terbesar dan termegah yang Xiao Long lihat di sekte ini, itu adalah istana tempat Ketua Sekte.Setelah lolos dari dua ujian, Xiao Long dan empat orang lain mengambil Token Identitas dan seragam murid Sekte Myriad Flame. Disini, murid dibagi menjadi tiga tingkat yang juga memiliki seragam yang berbeda, yaitu Murid Luar yang memakai seragam merah bergaris biru, Murid Dalam yang memakai seragam merah bergaris ungu dan Murid Inti yang memakai seragam merah bergaris emas.Token Identitas adalah tanda untuk menunjukan identitas murid dari sebuah sekte, token ini juga berguna untuk menyimpan Nilai Kontribusi. Untuk mendapatkan Nilai Kontribusi, seseorang harus menjalankan sebuah misi dan nilai ini akan menjadi mata uang di sekte, seseorang harus menggunakan Nilai Kontribusi untuk membeli sesuatu di sekte. Namun, ada saja yang melakukan jual beli menggunakan Silver atau Gold, meski itu ilegal dan dilarang oleh sekte, ini dikarenakan

    Last Updated : 2022-06-11
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   09 - Rumput Earth Vessel -

    "Nona Xue Ruo, apa yang ingin kau lakukan disini? Dan siapa bocah yang bersamamu?" Pria tua yang sedang meminum arak didepan pintu besar itu bertanya tanpa menoleh, dia orang tua yang cukup kasar."Dia adalah Xiao Long, murid yang baru saja bergabung dengan sekte. Karena bakatnya, Ketua Sekte memberinya kunci Ruang Harta sekali pakai untuk mengambil salah satu harta disana" Ucap Xue Ruo dengan santai. Sampai bersikap santai dihadapan seorang ahli tua yang kekuatannya setara atau bahkan lebih kuat dari Ketua Sekte, sepertinya dia memiliki status yang cukup tinggi di sekte ini."Oh? Bocah ini memiliki bakat yang sampai membuat Ketua Sekte memberinya kunci Ruang Harta..." Pria tua itu menghentikan ucapannya ketika menatap Xiao Long dengan terkejut."Apa ledakan sebelumnya benar-benar Batu Penilai Bakat?" Pria tua itu bertanya dengan heran. Sebelumnya dia mendengar ledakan Batu Penilai Bakat yang cukup keras, tapi dia tidak percaya kalau ada seseorang yang memiliki bakat diatas Bakat Viol

    Last Updated : 2022-06-12
  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   10 - Ranah Earth Foundation -

    Disuatu tempat di Hutan Tanpa Batas, Xiao Long duduk diatas batu dan di depannya terdapat sebuah kotak kecil. Di dalamnya terdapat rumput berwarna perak dengan corak hitam yang memiliki fluktuasi energi yang kuat, ini adalah Rumput Earth Vessel.Kemarin, setelah mendapatkan Rumput Earth Vessel ini, Xiao Long memilih pergi ke Hutan Tanpa Batas untuk mengkonsumsinya. Karena jika dia mengkonsumsi rumput ini di kota, akan menyebabkan keributan yang tidak diinginkan."Jika saja aku sudah memiliki Api Spiritual, aku bisa menyuling rumput ini menjadi Pil Earth Vessel, sungguh pemborosan jika mengkonsumsinya secara langsung. Yah, tapi tidak ada pilihan lain." Ucap Xiao Long dengan nada pasrah.Mengkonsumsi Rumput Earth Vessel secara langsung memang pemborosan, karena khasiat yang diserap dari rumput itu hanya sekitar 60 - 70%. Jika dia menyulingnya menjadi pil, dia bisa menyerap seluruh khasiat Rumput Earth Vessel, tapi dia tidak bisa menyulingnya karena tidak memiliki Api Spiritual.Sebenar

    Last Updated : 2022-06-13

Latest chapter

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   Season 1 Alam Keabadian Tamat !

    Novel ini pertama kali publish 5 chapter sebelum pengajuan kontrak pada tanggal 13 Mei dan di kontrak sebulan kemudian. Jadi, setelah kurang lebih 10 bulan, Alam Keabadian : Penerus Para Dewa tamat dengan jumlah 117 chapter dan 1 chapter wikipedia. Memang durasi yang sangat sangat lama hanya untuk 117 chapter. Sangat disayangkan memang, tapi hanya sebatas ini yang bisa saya berikan. Tentunya saya juga terus mendorong diri sendiri untuk memberikan yang lebih. Mohon maaf pada para pembaca karena update yang sangat lama. Tapi saya tidak bisa melakukan apapun selain terus berusaha update dengan cepat, walaupun pada akhirnya mengecewakan kalian. Dengan kemampuan saya saat ini, saya hanya mampu update paling banyak 3 chapter dalam waktu satu minggu. Ketidakfokusan, ketidakseriusan, dan kejenuhan menjadi problem utama ketika Author menulis. Jadi saya sarankan untuk kalian yang menulis untuk fokus dan melawan kejenuhan ketika menulis. Terima kasih pada para pembaca yang setia dan menunggu up

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   117 - Selamat datang di The Great Boundless! ( End Season 1 )

    Woooo!Suara mengaum yang sangat keras menggema di seluruh bagian bukit. Xiao Long menoleh ke belakangnya. Sumber suara itu berasal dari makhluk setengah serigala bertubuh besar dengan kapak raksasa di tangannya.Hahaha! Xiao Long tertawa melihat makhluk di depannya.“Tidak salah lagi, Reruntuhan Celestial Beast adalah The Great Boundless!”Whoosh!Serigala itu melompat dan melayangkan kapak besarnya ke arah Xiao Long.Bummm!Xiao Long menghindarinya dengan mudah dan kapak raksasa itu menghancurkan batu yang besar dan tanah di sekitarnya.“Bagaimana bisa manusia sepertimu memasuki The Great Boundless?” Tanya serigala itu dengan terkejut.“Bukankah kalian seharusnya sudah tahu kalau manusia bisa memasuki The Great Boundless setiap 50 tahun sekali?”“50 tahun sekali?” Serigala itu berpikir dengan keras. Dia sudah lama tinggal di bukit ini dan tidak mendapat kabar dari The Great Boundless. Tapi dia memang mendengar beberapa rumor dari para Beast yang mendatangi bukit ini, bahwa akan ada

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   116 - Reruntuhan Celestial Beast adalah The Great Boundless!

    Bummm! Tombak yang Huang Zhen lemparkan meledak dengan sangat kuat. Asap ledakannya menutupi pandangan mereka terhadap apa yang terjadi. “Seranganmu lumayan kuat. Jika aku terlambat sedikit saja, mungkin aku akan sedikit tergores” Suara yang terdengar bersamaan dengan keluarnya seorang pemuda dari sumber ledakan. “Kau bajingan sombong!” Ucap Huang Zhen sambil menggertakkan giginya dengan kesal. “Tidak. Aku hanya orang yang jujur” Ucap Xiao Long dengan tersenyum kecil. Untungnya, dia bisa menyelesaikan susunan formasi itu dengan tepat waktu. Jika tidak, dia akan benar-benar tergores oleh serangan Huang Zhen. “Kalian, berhenti main-main dengan mereka dan serang orang ini segera!” Seru Huang Zhen pada para anak buahnya yang belum mengalahkan para semut lemah itu. “Reruntuhan Celestial Beast akan terbuka sekitar lima menit lagi, jadi maafkan aku jika harus mengakhiri ini dengan cepat” Ucap Xiao Long. Sriing! Whosshh! Xiao Long mengeluarkan Meteorite Sword dan juga Spirit Kegelapan

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   115 - Sedikit Mengulur Waktu

    “Hah~ Benar-benar membuang waktu. Aku akhiri saja dengan cepat” Huang Zhen mengangkat tangan kanannya.Whosshh!Energi Spiritual berkumpul di tangan kanan Huang Zhen dan membentuk sebuah bola Qi yang besar. Kemudian bola Qi yang besar itu menembakkan laser Qi ke segala arah, dengan kekuatan yang besar.“Sial! Itu serangan yang sulit untuk dihindari!” Seru Lao Qing ketika melihat serangan Huang Zhen. Sepertinya serangan itu bisa membantai mereka dalam sekejap mata!Whoosh! Whossh! Whossh!Tiba-tiba, api hitam yang berbentuk lingkaran muncul di setiap tempat dimana laser Qi menyerang. Kemudian, laser Qi hilang begitu saja ketika masuk ke lingkaran api hitam itu. Serangan laser Qi itu seakan menghilang ke dimensi yang lain, bahkan jejaknya pun tidak ada. Semua orang terkejut melihat itu, begitu juga dengan Huang Zhen yang melebarkan pandangan di depannya.“Aku benar-benar meremehkanmu. Kau bahkan masih bisa melakukan hal lain ketika membuat formasi serumit itu. Siapa kau sebenarnya?” Hua

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   114 - Kekuatan Huang Zhen

    “Jangan sampai membunuhnya, karena aku sendiri yang akan membunuh bajingan pengganggu seperti mereka!” Seru Xiao Long dengan niat membunuh yang besar. Kemudian, dia melanjutkan menggambar pola susunan formasi. Ini adalah bagian terakhir dan yang paling penting dari formasi ini, jadi dia tidak bisa menundanya apalagi hanya untuk orang seperti mereka.Huang Zhen dengan terkejut menatap Xiao Long dari kejauhan. Dia tidak memerhatikannya sebelumnya karena dia tidak merasakan sesuatu yang kuat selain dari Gu Tian. Dia tidak menyangka kalau ada orang yang memiliki kekuatan yang mungkin setara dengan Gu Tian, terlebih dia masih sangat muda.Semua orang ingin melakukan apa yang Xiao Long katakan. Tapi kekuatan yang dimiliki Four Heaven Law memang tidak seharusnya disamakan dengan Benua Barat, mereka jauh lebih kuat dari Benua Barat. Jadi, mereka tidak ingin mengambil resiko tanpa sesuatu yang jelas.“Aku tahu apa yang kalian pikirkan. Aku juga sama pada awalnya, tapi kupikir sudah cukup untuk

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   113 - Kedatangan Four Heaven Law

    Satu minggu kemudian, perwakilan-perwakilan dari Seven Star dan 5 kekuatan di bawahnya berkumpul di depan Formasi Teleportasi Reruntuhan Celestial Beast. Formasi Reruntuhan ini terletak tepat di perbatasan Hutan Tanpa Batas.“Formasi akan terbuka sekitar setengah hari lagi, kenapa kalian sudah berkumpul?” Ucap Xiao Long, dia datang diikuti oleh Great Demoness dan perwakilan Earthly Paradise.“Kami sengaja memberikan waktu yang lebih banyak padamu karena aku yakin membuat formasi tingkat tinggi akan memakan waktu yang cukup banyak” Ucap Tetua Zhuge.“Kau cukup pengertian, Tetua Zhuge. Baiklah, kalau begitu keluarkan materialnya” Ucap Xiao Long.Kemudian, Tetua Zhuge memberikan sebuah Cincin Ruang yang berisi material-material yang Xiao Long tulis sebelumnya. Xiao Long tersenyum melihat apa yang ada didalamnya, semuanya sesuai dengan pesanannya.Xiao Long mulai menyiapkan material yang dibutuhkan. Material-material itu diantaranya adalah Spirit Stone, Beast Core Tingkat 5-6, dan materia

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   112 - Kemampuan Formasi Xiao Long

    “Jadi apa alasanmu datang kesini, Xiao Long?” Tanya Gu Tian.“Aku ingin membuat Reruntuhan Celestial Beast menerima Ahli Ranah Nascent Soul masuk ke dalamnya” Ujar Xiao Long.Apa!?Semua orang terkejut mendengar ucapan Xiao Long, bahkan beberapa orang langsung berdiri dan memukul meja.“Kau pikir kau siapa, bocah? Mengatakan omong kosong seolah kau memiliki kemampuan” Ucap Lao Qing dengan nada kesal. Dia memang memiliki kekuatan yang mengejutkan, tapi hal yang dia katakan adalah suatu hal yang tidak masuk akal.“Atas dasar apa kau mengatakan itu, anak muda? Aku yakin kau tahu bahwa Ahli Formasi dari Klan Zhuge-ku tidak mampu mengotak-atik Formasi Teleportasi yang menuju Reruntuhan Celestial Beast” Ucap Tetua Zhuge dengan serius.Seluruh Ahli Formasi di Klan Zhuge sudah sangat berusaha keras untuk mengubah susunan formasi tersebut agar setidaknya bisa menampung lebih banyak orang, tapi mereka tidak memiliki peningkatan bahkan setelah menelitinya selama beberapa tahun. Hal ini hampir me

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   111 - Sword Armament & Dark Reverend Lion

    Nine Heavens Annihilation!Penghancuran Surga Kelima!Bummm!Aura yang menghancurkan keluar dari tubuh Xiao Long dan menyebar ke sekitar. Kekuatan yang besar itu membuat seisi ruangan tekejut. Mereka tidak menyangka pemuda yang baru berumur 20 tahun bisa mengeluarkan kekuatan yang bisa setara dengan Ahli Ranah Nascent Soul Tahap Menengah. Keterkejutan membuat mereka lupa bahwa Xiao Long adalah penyusup yang masuk dengan kasar ke tempat perkumpulan Seven Star.Nine Heavens Annihilation Tingkat Lima sangat berbeda dengan Tingkat Keempat. Peningkatan pada kekuatannya meningkat menjadi lima kali lipat. Kekuatan Penghancuran Surga Kelima setara dengan ahli kuat Ranah Nascent Soul Tahap Menengah!“Hahah! Kekuatanmu layak untuk membuatmu sombong, anak muda!” Seru Gu Tian dengan bersemangat. Kemudian, energi yang kuat perlahan keluar dari tubuhnya. Semakin besar energi yang keluar, semakin besar juga tekanan yang diberikan.Whosshh!Dengan dorongan kekuatan yang besar, Gu Tian menerjang ke ar

  • Alam Keabadian : Penerus Para Dewa   110 - Perkumpulan Seven Star

    “Berdirilah dan duduk” Ucap Xiao Long.“A-Aku tidak berani, Tuanku” Seru Great Demoness. Dia tidak ingin merasakan rasa sakit itu lagi, dia harus hati-hati dalam bertindak.“Great Demoness, kau hanya harus mematuhi perintahku. Bersikaplah seperti biasanya kau bersikap, aku tidak suka pada seseorang yang terlalu sopan denganku, meskipun itu untuk menjaga nyawanya” Ucap Xiao Long sembari menyesap arak yang dia keluarkan dari Cincin Ruang-nya. “Baik, Tuan” Ucap Great Demoness sambil duduk di kursi di depan Xiao Long.“Apa kau tahu tempat dengan Energi Yin dingin yang sangat kuat?” Tanya Xiao Long.“Tidak ada tempat di Empat Benua yang memiliki Energi Yin dingin yang kuat, tapi aku menemukannya di Reruntuhan Celestial Beast” Ucap Great Demoness.“Great Demoness, tubuhmu adalah Divine Body yang bisa menyimpan Energi Yin yang tidak terbatas, Yin Extreme Body! Tapi karena kelakuanmu yang menyerap Energi Yin yang tidak murni, Divine Body milikmu mustahil untuk bangkit” Ujar Xiao Long.“Apa?!

DMCA.com Protection Status