Beranda / Pernikahan / Aku Terjebak di Keluarga Toxic / 32. Pertemuan Tak Disengaja 3

Share

32. Pertemuan Tak Disengaja 3

Penulis: HAtiKiSa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-17 13:22:29

Vio, yang tengah hamil anak Danil sudah merencanakan sesuatu untuk Danil. Dia memiliki kartu As yang akan membuat Danil mau menikah dengannya. Biarlah, dia akan berkorban di awal, asalkan Danil bisa menjadi miliknya.

Malam Ini Vio datang lagi ke rumah Danil, rencananya dia akan mengajak bu Ayu untuk belanja di Mall. Dengan begitu dia bisa menghasut bu Ayu agar membuat Danil mau menikah dengannya. Ya, kartu As yang dimiliki Vio adalah Bu Ayu. Kali ini dia akan berbaik hati pada bu Ayu agar berpihak padanya, dan membuat Danil mau menikah dengannya. Karena Vio tau, betapa besar rasa bakti Danil pada bu Ayu. Jadi, melalui bu Ayulah Vio akan mencoba peruntungan.

"Selamat malam semuanya... " Sapa Vio kepada semua orang dirumah Danil tanpa tau malu.

Semua orang menatap ke arah Vio dengan pandangan aneh. Kecuali bu Ayu, dia langsung menyambut kedatangan calon mantunya itu dengan tersenyum lebar.

"Eh, Vio. ayo masuk. Danil masih mandi. " Bu ayu Mempersilahkan Vio

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   33. Keputusan Danil

    Retha tak henti-hentinya meminta maaf karena telah menjadikan Abhi tamengnya, dan berterimakasih kepada mama Erina karena telah membelanya tadi. Setelah mengantar Retha,Jihan dan Vano pulang ke rumahnya Abhi terlihat selalu memasang senyum simpul dibibirnya, dan itu tak luput dari penglihatan Mama Erina yang duduk di sebelahnya."Kamu kenapa Bhi... senyum- senyum gitu. " kata-kata mama Erina mengejutkan Abhi yang sedang berfantasi."Apa sih, ma. Siapa yang senyum. " Wajah Abhi langsung berubah datar setelah di kagetkan mamanya.Mama Erina yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya. Lalu menatap lurus jalanan didepan."Apa kamu menyukai Retha? " tanya mama Erina kemudian dengan pandangan masih menatap lurus ke depan.Abhi menoleh sebentar ke arah mamanya, lalu kembali fokus ke depan."Mama ngomong apa sih? " kata Abhi dengan perasaan tak karuanMama Erina menghembuskan nafas beratnya."Mama melihat semua perubahan raut wajah

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-18
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   34. Perjuangan Dan Obsesi

    Retha menyelesaikan menyiapkan makan siangnya dengan sangat cepat. Karena tidak sabar untuk bertemu Abhi. Dia harus segera membicarakan masalah pembelian rumah itu dengan Abhi agar segala berkas-berkas yang dibutuhkan segera terealisasikan.Dengan menenteng sebuah kotak bekal makan siang, Retha segera memasuki taksi online yang sudah dia pesan sebelumnya dan menitipkan pesan kepada Aryo agar menjemput Vano nanti juga menyampaikan lesan kepada Lusi kalau dia ada urusan di luar. Jadi, dia tidak was-was meninggalkan Vano dirumah bersama para pegawainya.Tiga puluh menit perjalanan yang mereka tempuh karena hari ini macet, Jarak kantor Abhi yang biasa di tempuh hanya dengan lima belas menit harus mundur lebih lama karena macet. Retha masuk ke dalam lobby kantor BLH milik Abhi dan mengatakan kepada resepsionis bahwa sudah buat janji dengan Abhi. Sang resepsionis pun langsung mempersilahkan Retha untuk masuk ke dalam ruangan Abhi tampan perdebatan berarti. Karena sebelumnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   35. Pernikahan Danil

    Jika Danil dan Vio sedang disibukkan dengan persiapan pernikahan yang akan dilakukan satu minggu lagi, Yaaa walau hanya pengesahan pernikahan secara hukum dan agama tetap saja Vio ingin tampil berbeda dari biasanya.Lain lagi dengan ARetha yang sekarang sudah memiliki sebuah rumah lagi, setelah penandatanganan akta jual beli dan pembayaran kini rumah itu sudah menjadi hak milik Retha. Dan Retha akan merubah rumah itu menjadi sebuah tempat usaha barunya.Retha memang hanya lulusan SMA, dan karena jenjang pendiDaniln itulah Retha selalu mendapat hinaan dari mantan mertuanya dulu. Dia memang tidak bisa melamar kerja di kantoran, tapi dengan keuletan dan ketekunannya dia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang disekitarnya, dan pasti akan menggaji mereka. Itulah kenapa jangan pernah memandang seseorang hanya dari asal usul pendiDaniln saja, tapi lihatlah dari cara pandangnya dalam berfikir.Selama beberapa hari terakhir Retha melakukan pertemuan intens den

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   36. Permintan Papa

    Sudah dua bulan berlalu, masa Iddah Retha sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Namun itu tak membuat Retha berfikir untuk menikah lagi. Rasanya hanya dengan menjalankan usahanya dan membesarkan Vano saja itu sudah cukup baginya saat ini. Retha sepertinya sudah tidak memiliki minat untuk menikah lagi. Tapi Retha juga tidak menampik kemungkinan untuk membuka diri jika ada seorang pria yang menawarkan sebuah cinta tulus kepadanya.Usaha Retha juga sudah berjalan dengan baik. semua menghasilkan rejekinya sendiri-sendiri. Mulai dari persewaan kamar kost, baju online maupun ofline, toko sembako dan warung makan modern yang dia miliki semua berjalan dengan baik. Jika salah satu usahanya tidak berjalan, maka usaha lain menutupi nya. Itulah kenapa Retha memilih empat usaha yang berbeda. Karena tiap usaha itu memiliki kelebihan dan kekurangan Masing-masing. Jadi jika ada yang tidak berjalan usaha lainnya bisa saling menutupi dan Retha tetap mendapat penghasilan dari usaha lainnya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-21
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   37. Keinginan Vano

    Abhi sudah berada di rumah makan milik Retha, Dia juga sudah membuat janji dengan Jihan kalau akan datang ke rumah makan Retha untuk makan malam. Sudah menjadi acara rutin bagi Abhi tiap malam Abhi makan di tempat Retha, karena kalau siang dia sudah mendapat kiriman makan siang dari Retha."Gimana mas. " tanya Jihan saat sudah berhadapan dengan Abhi."Gimana apanya. " Abhi seolah tak mengerti maksud Jihan.Jihan langsung bersedekap dada dan cemberut. Abhi yang melihat itu, merasa gemas sendiri kepada adiknya."Nggak semudah itu dek. " Abhi masih menyangkal perasaanya pada Retha."Terserah mas Abhi deh, aku nggak mau ikut campur lagi. Tapi awas ya, kalau sampai mbak Retha di tikung orang. "Abhi tersenyum menanggapi omongan adiknya itu. Rupanya tidak hanya mamanya yang menginginkamnRetha untuk jadi menantunya, ternyata Jihan juga menginginkan Retha untuk jadi kakak iparnya. Tapi Abhi sendiri masih ragu dengan perasaannya.Retha masuk k

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-22
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   38. Rencana Pak Pradipta

    Pagi-pagi sekali Abhi sudah bersiap dengan kaos dan jaket hodie nya, serta celana panjang dan sepatu olah raga. Mama Erina yang melihat anaknya seperti itu, jadi bertanya-tanya apa yang akan dilakukan anaknya itu."Mau kemana, Bi? " Mama Erina dengan suara khas keibuannya."Ma... Hari ini ada lomba di sekolahnya Vano. " kata Abhi sambil memasang tali sepatunya.Mama Erina mengernyitkan mendengar omongan Abhi."Trus, apa hubungannya denganmu? ""Vano kemarin merengek ke ibunya, kalau dia tidak mau datang ke acara lomba hari ini. Karena dia tidak punya ayah katanya. Vano tidak mau ibunya melawan bapak-bapak. Jadi dia lebih baik bolos. " terang Abhi Sambil berdiri"Lalu... kenapa kamu berpakaian seperti ini? " Mama Erina sebenarnya sudah mengerti maksud dari cerita Abhi, tapi dia ingin dengar sendiri dari mulut anaknya."Terus Vano melihat ke arahku, dan dia meminta aku untuk menemaninya ke sekolah bersama Retha, agar bisa mengikuti lomb

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-23
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   39. Harus Meyakinkan Diri

    Hari itu, Vano dam Abhi bersenang-senang menikmati permainan. Walau tidak semua lomba bisa mereka menangkan, tapi Vano bahagia. Dia bisa merasakan bagaimana rasanya memiliki seorang ayah. Mereka berdua bekerja sebagai tim yang kompak. Hingga waktu lomba selesai dan sekarang waktunya mereka istirahat.Retha memanggil Vano dan Abhi untuk duduk di tempat yang sudah dipilih Retha agar mereka bisa menikmati waktu istirahat nya."Apa kalian sudah lapar? " tanya Retha sambil menyeka keringat di kening Vano."Aku belum lapar, bu. Mungkin om Abhi yang lapar." Vano yang menjawab."Mas Abhi lapar? " Tanya Retha menoleh ke arah Abhi yang sedang mengipasi wajahnya."Bentar, Reth. panas banget. "Retha menyodorkan botol air mineral pada Abhi, dan langsung di minum Abhi sampai habis. Melihat itu Retha menggeleng kan kepalanya."Haus banget ya, mas? "Abhi mengangguk. "Panas Reth. ""Maaf, ya mas udah ngerepotin mas Abhi. Biasanya jam s

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-24
  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   40. Bertemu Sahabat Lama

    Abhi mengikuti saran dari papanya, dia harus meyakinkan dirinya dan harus membuka diri jika memang ia menyukai Retha. Selama beberapa hari ini Abhi tidak menghubungi Retha atau mengirimkan pesan kepadanya sama sekali. Ia juga mematikan ponselnya agar tidak mendapat kabar dari Retha. Semua orang juga tidak bisa menghubunginya, baik itu Jihan ataupun orang tuanya. Abhi benar-benar menghilang setelah hari itu dan malam itu. Dia memutuskan keluar dari rumah orang tuanya dan menyewa sebuah apartemen selama sebulan.Abhi benar-benar mendalami peran nya saat ini, dia tidak ingin diganggu siapapun untuk mengambil sebuah keputusan penting dalam hidupnya. Dan apa yang sudah dia dapatkan selama beberapa hari setelah tidak berkomunikasi dengan Retha adalah, dia merindukannya. Rindu akan kelembutannya dalam bertutur kata, rindu akan pelayanannya saat menghidangkan makan malam untuknya, rindu dengan kata maafnya yang selalu takut berbuat salah. Satu-satunya yang bisa mengobati kerinduan Ab

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-25

Bab terbaru

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   77. Hasil Tes DNA

    Satu minggu telah berlalu sejak kepergian Dila, Agus bahkan sudah mencarinya kemana-mana. Tapi tidak juga ketemu, menyesal, iya. Karena dia tidak bisa menjaga seseorang yang mungkin saja sedang mengandung anaknya. Agus bahkan sudah mencarinya ke rumah orang tua Dila tapi tidak juga ketemu. Ibunya sendiri tidak tau dimana anaknya itu berada.Panggilan telpon masuk membuyarkan lamunan Agus tentang Dila yang sudah menghilang selama beberapa hari. Dia melihat nomor siapa yang sudah menghubungi nya. Dan ternyata yang menghubunginya adalah pihak rumah sakit. Agus langsung mengangkat panggilan telpon itu."Hallo selamat siang. '" Siang Pak, kami dari pihak rumah sakit meminta anda untuk segera ke rumah sakit kami. Untuk mengetahui hasil tes yang anda minta. "Mendengar itu mata agus terbelalak, ia bahkan sudah melupakan tes DNA itu."Baik saya akan segera kesana. ' jawab Agus dengan wajah tegang dan segera menuju rumah sakit.Hari ini dia benar-be

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   76. Bertemu Danil 2

    "Dila... " lirih Danil.Dila yang berjalan menunduk tanpa melihat kedepan pun tidak tau kalau ada Danil di depannya.Hingga dia terus berjalan danBruk...Tubuh Dila menabrak tubuh seseorang didepannya."Maaf." ucap Dila, lalu dia mendongakkan kepala dan melihat sosok orang yang ditabraknya. Matanya membulat saat melihat siapa yang sudah dia tabrak."M... mas Danil. Kenapa ada disini? " Dila terkejut dengan adanya Danil di hadapannya."Dila... kamu juga kenapa disini?" tanya Danil pura-pura tidak tau."A.. A.. ku... "Pintu pagar terbuka, dan Abhi keluar."Ada apa Danil? " Abhi memulai sandiwaranya."Tuan Abhi, saya mau menyerahkan berkas ini kepada anda. " ujar Danil dengan menyerahkan sebuah map kepada Abhi."Oh, ya... Terima Danil. Apa kau mau masuk? ""Ti.. tidak usah tuan, saya harus bicara dengan adik saya. "Kening Abhi mengernyit melihat Dila yang tertunduk. "Jadi dia adikmu? "D

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   75. Bertemu Danil

    Hari ini, Dila kembali menemui Retha di rumahnya. Dia ingin membicarakan masalah tempat tinggalnya. Meski ragu, takut dan malu tapi dia harus melakukannya. Karena bagaimanapun dia membutuhkan tempat tinggal saat ini. Untuknya dan untuk anak didalam kandungnya.Setelah melihat mobil Abhi keluar dari pekarangan rumahnya, Dila segera memanggil Retha yang masih berada di depan rumahnya."Mbak."Retha yang merasa dipanggil pun segera menoleh, dan dilihatnya Dila yang berdiri di depan pagar. Ada rasa iba dihatinya saat melihat keadaan Dila. Andai saja dulu Dila tidak jahat padanya, mungkin saja Retha tidak akan bersikap tega seperti ini."Ada apa? masuklah. " Retha mengatakannya dengan nada dingin. Dia tidak ingin terlalu memberi hati kepada orang-orang yang sudah menyakitinya dulu.Dila masuk dengan wajah tertunduk malu. dan menghampiri Retha. lalu duduk berhadapan dengannya."Ada apa, ?" tanya Retha dengan nada datar."Tentang semalam, ap

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   74. Meminta Maaf

    "Dila... "Sebuah suara yang sangat Dila kenal itu menyapanya. Dila langsung menoleh ke asal suara."Mbak Maya? " ucap Dila dengan tergagap."Kamu lagi ngapain disini. " tanya Maya yang melihat wajah sendu mantan adik iparnya itu.Dila mencoba tersenyum dengan pVano. "Nggak apa-apa mbak, aku hanya sedang jalan-jalan. " ujar Dila berbohong."Mbak Maya sedang apa di sini? " tanya Dila balik."Aku sedang menemani Arum jalan-jalan dan bermain. " kata Maya sambil menunjuk Arum yang sedang bermain.Dila tersenyum melihat keponakannnya sedang berlarian mengejar gelembung sabun.Tiba-tiba perut Dila berbunyi, dan Tanpa sengaja Maya langsung melihat ke arah perut Dila. Matanya terbelalak saat melihat perut Dila yang membesar."Ya Ampun Dila. Ini Apa? " pekiknya dengan suara lirih."Kamu hamil? " tanya lagi.Dan dijawab Dila dengan anggukan."Apa kamu sudah menikah. " tanya Maya lagi degan berbisik.Dan

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   73. Dila Kabur

    Agus berlari mencari Dila, dimana dia di rawat dan mendapat tindakan medis. Hingga seseorang menunjukkan ruang operasi, dan dia segera bergegas kesana. Agus akan merasa bersalah jika sampai teejadi apa-apa pada bayi dalam kandungan Dila. Apalagi jika itu anaknya.Beberapa dokter akan masuk ke ruang operasi bersama dokter yang memeriksa kandungan Dila tadi. Dan dia tampak heran karena ada Agus disana."Dokter, tolong selamatkan Dila dan anaknya. " pinta Agus kepada para dokter."Kami akan berusaha yang terbaik tuan, permisi. " beberapa dokter dan perawat itu segera masuk keruangan operasi dan melakuakan tindakan kepada Dila."Kasihan keadaannya sampai seperti ini. " kata seorang dokter yang menatap kasihan kepada Dila."Dia baru saja periksa di tempatku, dokter. Dan dia tampak bahagia saat mendengar bayinya kembar .Tapi kita bertemu lagi dalam keadaan seperti ini. "Semua orang di sana menghembuskan nafas nya setelah mendengar penuturan salah

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   72. Ketahuan

    "Apa papa dan mama akan tetap sayang sama Vano kalau kalian punya adik bayi? " tanya Vano dengan wajah sendu kepada kedua orang tuanya."Tentu saja sayang, mama akan tetap sayang sama Vano. Vano kan juga anak mama, kenapa Vano tanya seperti itu? ""Nggak apa-apa ma, Vano hanya takut mama sama papa nggak sayang Vano lagi setelah punya adik bayi. "Abhi lalu mengangkat Vano dan mendudukkan dipangkuannya."Apa boleh papa jelasin porsi kasih sayang antara Vano dengan adik bayi? " tanya Abhi hati-hati sebelum bicara. Karena dia tau Vano memiliki sisi sensitif jika membicarakan masalah kasih sayang.Vano mengangguk."Vano... nanti jika perhatian mama kepada adik lebih banyak dibandingkan kepada Vano, Vano tidak boleh merasa kesal atau bilang kalau mama dan papa pilih kasih atau apapun yang Vano pikirkan. ""Kenapa pa? ""Karena adik bayi membutuhkan banyak perhatian dari mama. Adik bayi kan masih kecil, belum bisa apa-apa. Bisanya cu

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   71. Kabar Bahagia

    "Bagaimana keadaan istri saya dokter. " tanya Abhi saat melihat seorang dokter keluar dari ruang tindakan."Maaf tuan, saya tidak bisa memastikan. Tapi jika dilihat dari gejalanya sepertinya istri anda sedang hamil. Sebaiknya anda memeriksakannya langsung ke dokter kandungan untuk memastikan. " dokter memberitahu hasil pemeriksaannya."Apa? Hamil? " Abhi merasakan sangat terkejut mendengar apa yang di katakan dokter barusan.Dokter mengangguk untuk memastikan kabar yang ia sampaikan.Keterkejutan Abhi berubah menjadi senyum bahagia yang terpancar di bibirnya."Dokter apa boleh saya menemui istri saya? ""Silahkan, tuan. Setelah cairan infusnya habis anda bisa membawa istri anda memeriksakan diri ke dokter kandungan. " ujar dokter lali ia pergi meninggalkan Abhi yang akan menemui istrinya.Abhi masuk ke ruangan dengan senyuman penuh dibibirnya. Ia menatap Retha yang masih terbaring dengan penuh haru, Abhi langsung berhambur memeluk ist

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   70. Hamil

    Setelah kepergian ketiga orang tidak tau diri itu, Abhi dan semua orang kembali masuk ke dalam rumah. Setelah sebelumnya Danu mengunci pagar. Retha segera ke dapur dan mengambil kan air dingin untuk meredakan amarah suaminya."Minum dulu mas. " Retha menyodorkan minuman itu kepada suaminya."Terima kasih. " Abhi langsung menegak habis minuman yang diberikan istrinya itu."Maafkan aku, aku sangat marah tadi. " ujar Abhi kepada semua orang."Nggak apa-apa mas. Kami mengerti. ""Tentu saja, mas Abhi marah. Kalau rumahnya dibuat seenaknya sendiri sama orang lain, apalagi mereka hanya seorang pembantu yang di tugaskan membantu dan menjaga rumah ini. Eh, malah dibuat kayak rumah sendiri. Emang dasar pembantu nggak ada akhlak. " Jihan masih saja mengomel karena ulah pembantu kakaknya itu."Memangnya sudan berapa lama, mas Abhi nggak mengunjungi rumah ini? " tanya Retha."Ya terakhir kesini, sebelum kenal kamu. Setelah kenal dan deket sama ka

  • Aku Terjebak di Keluarga Toxic   69. Pembantu Ngelunjak

    Akhir pekan ini Abhi mengajak keluarga kecilnya untuk pergi ke rumah impianAbhi, termasuk Jihan dan Danu yang ikut serta. Urusan pekerjaan di rumah, Retha serahkan kepada Lusi orang kepercayaannya. Jadi Retha tidak akan di pusingkan dengan pekerjaan jika dia sedang pergi dengan keluarganya.Abhi ingin keluarga kecilnya tau, rumahnya yang dia bangun setahun terakhir ini dan akan menjadi rumah masa depan keluarga mereka kelak. Satu jam perjalanan mereka tempuh, untuk sampai ke rumah impian Abhi. Letaknya memang jauh dari perkotaan karena Abhi menginginkan suasana yang tenang dan nyaman."Nah, Kita sampai. " ucap Abhi saat mobilnya memasuki rumah yang besar dengan halaman yang luas."Waahhhh, gede banget rumahnya pa. " Vano terkagum-kagum melihat penampakan rumah papanya itu.Abhi hanya tersenyum mendengar celetukan Vano. Dia membantu Danu membawa barang bawaan yang mereka bawa. Rencananya mereka akan menginap dua hari disana."Siapa yang jaga rumah d

DMCA.com Protection Status