Share

Bab. 26

Mbah Ratu terus melantunkan mantra dengan penuh keyakinan, mengarahkan energi ritual ke serangan pelet yang akan dikirimkan kepada Ustad Yunus.

***

Hari pun berganti.

"Allahuakbar Allahuakbar!"

Suara kumandang adzan Subuh yang merdu seketika membangunkan Mami Soora dari tidurnya.

Kedua matanya terbuka perlahan, dan dia melihat Papi Yohan sibuk merapikan beberapa pakaian dan meletakkannya ke dalam koper di samping lemari.

"Papi mau ke mana? Kok beres-beres baju?" tanya Mami Soora dengan rasa penasaran. Dia duduk perlahan, mencoba mengumpulkan pikirannya.

Papi Yohan berhenti sejenak dari aktivitasnya, lalu menoleh ke arah Mami Soora sambil menyunggingkan senyuman. "Eh, Mami sudah bangun rupanya?"

"Mami tanya, Papi mau ke mana?"

"Papi mau mengajak Mami liburan."

"Liburan?" Kening Mami Soora mengerut. "Liburan ke mana? Bukankah ini bukan hari libur?"

"Memang iya, ini bukan hari libur, tapi Papi mau kita berdua pergi liburan," jawab Papi Yohan, lalu melanjutkan. "Ya ... hitung-hitung bulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status