Share

Bab. 21

"Eh, Pak Cakra!"

Ungkapan kejutan terlontar dari bibir Ustad Yunus ketika dia melihat Ayah Cakra muncul. Dia segera berdiri, menghampiri pria tersebut dan bersalaman dengan penuh hormat, senyuman terukir di wajahnya.

Namun, Yumna dan Papi Yohan hanya duduk diam di sofa, tidak ada niatan untuk menyapa pria yang merupakan tuan rumah itu Mereka hanya memandangi Ayah Cakra dengan tatapan datar.

"Udah lama, Nus? Maaf, ya, ayok duduk," ajak Ayah Cakra, dengan nada ramah. Dia memilih duduk di sofa single, menunjukkan posisinya sebagai tuan rumah.

Ayah Cakra juga memerhatikan Ustad Yunus, dengan harapan melihat apakah dia membawa sesuatu sebagai buah tangan. Namun, ternyata tidak ada yang terlihat.

'Orang bertamu seharusnya membawa sesuatu, aneh banget si Yunus ini,' batin Ayah Cakra sambil menggerutu dalam hati.

"Baru tadi kok, Pak." Ustad Yunus ikut duduk di tempat semula, di samping Yumna. Suaranya tenang, mencoba mempertahankan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status