Beranda / Romansa / Aku Si Wanita Simpanan / Apakah Dia Benar Menginginkanku?

Share

Apakah Dia Benar Menginginkanku?

Penulis: Angelina
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-03 16:00:56

Setelah ardan berbicara seperti itu aku langsung terus selalu kepikiran dengan ucapannya, Aku tidak mengerti apa yang di ucapkan Ardan, apakah Aku terlalu kecil untuk mengetahui percakapan orang dewasa?

Setelah Kita selesai berbicara, dan mobil Arda pun kembali melaju dan tidak terasa sekarang mobil Ardan sudah terparkir di depan apartemen dan Aku pun turun dari mobil Ardan begitu juga Ardan turun dan mengikutiku dari belakang masuk ke dalam apartemen. Setelah masuk ke dalam apartement Ardan langsung pergi ke balkon sendiri untuk menikmati udara, tetapi Aku terdiam duduk di sofa ruang tamu, setelah Aku duduk sebentar dan sambil bermain ponsel. Ketika perasaan aku sudah mulai tenang, Akupun menghampiri Ardan dan lupa saat itu Aku sedang marah pada Ardan karena membawaku pulang ke apartemen, padahal sedang jam kerja.

"Heii lagi apa?" tanyaku memecahkan keheningan, sambil memegang bahu Ardan , tetapi Ardan tidak menjawab ia malah menatap aku terus dan langsung memeluk ,lagi lagi hatiku sangat berdebar kencang oleh perlakuan arga. Aku langsung melepaskan pelukannya, tetapi arga malah semakin erat memeluknya dan menahanku supaya aku tidak melepaskan pelukan ini.

"Diam dulu Tasya aku mohon ,aku ingin seperti ini dulu, ini sangat menenangkan dan nyaman bagiku sebentar saja gapapa yah," ucap ardan sambil menenggelamkan wajahnya di lekuk leherku.

"Hemmm" jawabku singkat kepada Ardan ,tapi Aku ga bisa menolak, karena di dalam hati Aku sangat menyukai itu dan di dalam hati yang paling dalam aku juga menyukai pelukan ini. Setelah berapa lama Ardan malah tertidur di pelukanku .

'ahhhh rasanya sangat pegal sekali menahan berat badan dia. Tapi aku sangat terpesona melihat ketampanan nya' grutu Aku dalam hati.

"Ardan mau sampai kapan kamu tidur badanku, aku sangat pegal sekali, kamu berat ih," ucapku yang sudah tidak kuat menahan berat badan arga. Setelah itu Ardan pun perlahan membuka matanya sambil tersenyum manis yang membuat menjadi semakin cool dan mempesona.

"Hem maaf aku malah ketiduran, pelukanmu membuat ku nyaman sekali," 

Ucap Ardan yang terkekeh melihat Aku yang lelah menahan berat badan Ardan yang berat.

Krkkk...krkkkk.krrkkk

Tiba tiba suara perut aku yang lapar terdengar sangat jelas. Aaahhhhh aku sangat malu sekali bisa bisanya perutku berbunyi di saat seperti ini, ini bukan waktu yang pas sekali, grutuku dalam hati dan pipi aku tiba-tiba menjadi merah akibat menahan malu.

"Oke aku akan membuatkan mu nasi goreng spesial untukmu," ucap Ardan sambil berdiri dan berjalan menuju dapur.

"Heh ini apartemenku bisa bisanya kamu masuk sembarangan tanpa seizin ku Ardan" sambil berlari mengikuti Ardn.

"Sudah kamu duduk saja," ucap Ardan sambil dia berkutik mempersiapakan alat untuk memasaknya. 

"Baiklah," ucapku.

Aku hanya duduk dan tersenyum sesekali karena memperhatikan Ardan yang sedang memasak, Aku sangat terkesima padanya bisa memasak, karena jarang-jarang laki-laki mau memasak.

Aku tak bisa menahan Ardan untuk jangan memasak, tapi semua itu percuma karena sekuat apapun Aku melarangnya, arga tidak akan mendengarkan .

Nasi goreng buatan Ardan sangat wangi sekali , membuat perutku semakin lapar, tapi tak lama nasi gorengnya pun jadi.

"Yeeeeeee akhirnya Mateng juga,” Ucapku sambil kegirangan.

Saking senengnya aku tak sadar telah berbicara seperti itu. Dan Ardan pun tersenyum melihat aku yang senang. Aku menggerutu dalam hati ahhhh lagi lagi aku sangat malu sekali depan dia.

"Silahkan makan nyonya," ucap Ardan dengan senyuman yang sangat manis yang membuatku serasa di terbangkan ke langit yang sangat tinggi hahaaa terdengar sangat lebay bukan.

"Makasih chef, wahhh ini sangat enak sekali ,kamu pandai memasak ternyata," ucapku pada Ardan.

Setelah berapa menit makanan pun habis, tanpa meninggalkan satu nasi pun yang tersisa. Selesai makan Aku langsung pergi ke kamar dan meninggalkan Ardan yang sedang mencuci piring, bukan Aku yang menyuruh tapi itu kemauan Ardan sendiri. Dan tiba tiba Aku ingat, Aku sedang marah kepada Arga karna membawa pulang seenaknya, jelas-jelas sekarang Aku harusnya bekerja. Dan mood aku jadi jelek lagi, aku langsung bermain ponsel supaya moodnya kembali dan tiba tiba ponselku berdering ,dan itu ternyata dari bunga.

“Tasya ternyata pemilik perusahaan tadi datang ,tapi dia datang hanya sebentar," ucap Bunga.

"Yahh padahal aku sangat penasaran sekali setampan apa sih dia," jawab aku kesal, karena gara-gara Ardan Aku malah tidak bisa melihatnya, saat Aku sedang asik bermain ponsel tiba-tiba arga mengetuk kamarku berkali-kali.

"Tasya buka lah pintunya, apakah kamu masih marah? Maafkan aku Tasya ,aku kira kamu sudah tidak marah padaku," ucap Ardan. 

Ucapan Ardan sangat lembut membuat hati aku goyah dan memilih membuka pintu kamarnya. Aku membuka pintu kamar lalu di depan pintu, Ardan langsung memberikan senyuman yang sangat manis sekali, tiba tiba dia memeluku lagi dan aku tidak bisa menolaknya,akupun membalas pelukan Arga yang sangat membuat nyaman.

"Maafkan aku Tasya."

Ardan semakin mempererat pelukannya, dan Akupun hanya menggangguk tanda sebagai Aku sudah memaafkan Ardan.

"Sekarang sudah siang Ardan,aku harus balik ke kantor , ada pekerjaan yang belum terselesaikan," dia melepaskan pelukannya, dan mencium keningku, baru pertama kali Aku di perlakukan oleh seorang laki-laki dewasa dan juga baru berapa beberapa hari bertemu dengannya.

Setelah itu Ardan pun bergegas pergi menyelasaikan pekerjaan nya, Tasya hanya duduk terdiam di sofa dan menonton tv. Ini sangat membosankan sekali, Ardan lah penyebab kebosanan ini terjadi, tapi di pikir pikir jika Ardan penyebabnya aku rela untuk selamanya agar aku bahagia, sambil tersenyum aku membayangkan wajah Ardan supaya kebosanan ku berkurang, hahahaha lama lama aku jadi gila karena selalu memikirkan dia ,bisa bisanya aku seperti ini pada orang yang baru aku kenal fyuhhhhh' grutu ku dalam hati. Tiba tiba ponselku berbunyi notif pesan masuk, Aku langsung membuka ponsel dan lihat siapa yang memberi pesan ,dan ternyata setelah di buka itu adalah pesan dari Ardan, langsung saja Tasya baca pesannya "Hati hati ya kamu di apartemennya ya saying,” tiba tiba seperti ada kupu-kupu berterbangan di perutku, perhatian kecilnya membuat aku sangatlah senanggg, tapi aku gengsi untuk membalasnya jadi pesannya hanya dia baca, Aku sampai senyum-senyum gak karuan dan terus baca chat dari Ardan sampai berkali-kali.

Tak lama Aku ketiduran di sofa , saat Aku sudah bangun dia baru sadar tak terasa waktu sudah menunjukan jam 10 malam,langsung ia mengganti baju tidur dulu, karena tadi aku tidak mandi sore dan setelah itu aku melanjutkan tidurku kembali.

Tapi tiba-tiba ponselku berbunyi dan ada notif masuk. dan Aku langsung melihat handphone ku, ternyata itu ibuku yang mengirimkan pesan.

Bab terkait

  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Miliku!

    Tiba-tiba ponselku berdering tanda ada notif masuk langsung aku buka handphoneku dan membuka pesan itu ternyata itu pesan dari ibuku yang sudah lama tidak bertemu.Ibu : "Tasya Ibu di kampung sendiri, apakah kamu tidak mau menemani Ibu? Maafkan Ibu nak Ibu sudah jahat kepadamu."Entah kenapa air mataku tiba-tiba jatuh ketika membaca pesan dari Ibu, aku rindu Ayah, aku sangat menyayangi ayah, meskipun ibu yang melahirkan aku tapi aku sangat menyayangi ayah, tapi mau bagaimana pun juga dia tetap ibuku, dia istri yang di cintai ayah sampai akhir hayatnya, tapi pengorbanan dan perjuangan Ayah, Ibu sia siakan begitu saja, hatiku sekarang merasakan kembali sakitnya, pedihnya kenyataan dalam hidupku, jika nanti lelaki yang akan memperjuangkanku dan mengorbankan segalanya hanya untukku, aku akan lebih mencintainya dan menyayanginya sekuat dan semampuku, tiba-tiba pintu apartemen ku terbuka, dan ternyata itu Ardan, aku segera menghapus air mataku, dan melihat Ardan tersenyum, k

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Ketenangan Bagiku

    Aku telah masuk ke dalam ruangan. "Kamu karyawan baru?" Pertanyaan itu membuatku semakin degdegan tak karuan. "Iiya pak," jawab aku gugup, karena aku gugup, tapi bosnya memberikan amplop kecil berwarna cokelat. "Kamu tidak usah bekerja di sini lagi" pernyataan itu membuat aku shock. Aku kaget, ini kenapa? Aku di pecat? Gumamku dalam hati. "Tapi saya salah apa ya pak?" tanyaku pada boss. "Kemarin kamu tidak datang lagi ke kantor." Ah ini benar, ini semua gara gara Ardan, ya Aku tidak bisa berbuat apalagi ini sudah jadi nasibku, Akupun keluar dari ruangan itu, dan juga keluar dari gedung perusahaan itu, aku mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Ardan. "Aku di pecat, dan ini semua karena salahmu." isi pesanku pada Ardan. Baru saja kemarin Aku bahagia mendapatkan pekerjaan, dan sekarang sudah dipecat lagi. Sekarang Aku tidak mau naik angkot ataupun kendaraan lainnya. Aku hanya ingin berjalan menelusuri

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • Aku Si Wanita Simpanan   Pertemuan Menyebalkan

    Ardan bertanya tapi aku belum sempat menjawab tiba-tiba sudah berada di ruang tamu saja tak terasa, dan kami berlima duduk."Maafkan ibu tasya, ibu sudah membuatmu terluka selama ini nak,"Ucap ibuku dengan menatapku dengan wajah yang memohon."Sudah berapa tahun ibu menikah?" Tidak menjawab pertanyaan ibu barusan tapi aku lebih baik mengalihkan pembicaraan."Sekitar 6 bulan," jawab laki-laki tua disamping ibu."Kenapa tasya baru tahu sekarang? Harusnya dia tahu dari awal kalian menikahkan?"Jawab ardan sambil menatap ibu dan laki-laki tua itu bergantian."Baiklah, sekarang to the point saja," jawab ibuku."Jadi benar aku disuruh ke sini karena ibu ada kemauan dariku saja." penyakit Line kepada ibunya."Jadi begini ibu sudah menikah dengan om Ferdi sekitar 6 bulan dan sekarang perekomonian kami sedang menurun jadi sekarang ibu minta sebagian harta yang ditinggalkan ayah untukmu."Mendengar ucapan dan maksud tujuan ibu, Aku sangat sakit

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-05
  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Sudah Beristri!

    Aku hanya bisa melamun membayangkan ada seseorang yang bisa menemaniku, membantuku, dan menyayangiku. tapi itu semua hanyalah hayalan nya dan tidak akan pernah terwujud."Kenapa belum tidur?" Tiba tiba Ardan mengagetkanku, dan dia turun dari kasur lalu duduk di sampingku."Aku belum ngantuk.""Tasya?""Ya Ardan?""Lihat aku, lihat mataku tasya."Entah kenapa dia menyuruhku untuk menatap matanya, bahkan Aku tidak sanggup melihat mata seorang laki-laki yang di cintaiki, karena itu Aku merasa sangat gugup, tapi apa boleh buat Aku harus tetap menatap Ardan."Kenapaaa?""Aku mencintaimu." Aku kaget dengan kata kata Ardan, mataku berkedip, kenapa dia?aku tahu ini hanyalah akal busuknya saja, bahkan dia sudah punya pacar."Kamu sudah punya pacar Ardan."Aku mengalihkan pandangannya, dan melihat ke arah jendela."Tapi aku lebih mencintaimu.""Jangan bicara omong kosong ya ardan, aku tidak mungkin membalas cintak

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-05
  • Aku Si Wanita Simpanan   Jangan Khianati Istrimu!

    Aku terkejut dengan pernyataan Mas Ardan. Aku kecewa dengan Mas Ardan. Seharusnya malam ini aku bahagia Karena sahabatku menikah, namun Malam ini aku tidak bahagia aku kecewa dengan Mas ardan, Jadi apa maksud dari dia kenapa dia mendekatiku, bahkan dia sudah mempunyai istri yang sangat cantik dan elegan. Aku tak tau harus menjawab apa. Hatiku sakit sekali rasanya. Egois sekali dia. Tak terasa Air mataku menetes. Tapi Bukan karna aku sedih dengan keadaannya aku menahan amarahku kepadanya. aku tidak bisa menerima semuanya."Sayang jangan hanya diam Maafkan aku." Sambil memegang pundakku.Ku ambil nafas panjang."Pertama terima kasih telah jujur kepadaku kak walaupun ini amat sangat berat aku terima aku gak menyangka kamu seperti ini. Aku sudah sangat menyayangimu mas. Aku kecewa dengan kamu mas cukup kecewa sekali!. kedua Aku mencintamu Mas Ardan dengan seluruh hatiku dan aku bingung harus mengambil keputusan apa, dan satu lagi tolong jauhiku Camkan itu!," J

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-05
  • Aku Si Wanita Simpanan   Ceraikan Dia!

    Kini pagi telah datang, Begitu cepat berlalu pagi kemarin, pagi membawakan cahaya, tapi ternyata sekarang, pagi membawakan hujan.Pagi ini hujan turun, Aku hanya berdiri di halte menunggu bus tiba setelah 6 bulan semuanya berbeda, yang tadinya hanya naik angkot, sekarang naik bus, yang biasanya bunga selalu berdiri bersama di pagi hari, ini sudah pergi dengan suaminya, yang sedihnya harga selalu datang pagi untuk makan bersama kini sudah tidak lagi."Naiklah."Tiba-tiba mobil hitam berdiri di depanku, dan laki-laki di jok belakang mengagetkan lamunanku, ternyata dia Ardan."Aku tidak mau." aku membuang mukaku dari Ardan karena aku tidak sanggup untuk menatapnya yang membuat hatiku luluh."Aku ingin bicara Natasyalia." Ardan membuka pintunya dan rahangnya mengeras, dia memegang tanganku dengan keras, aku tahu kalau Ardan semarah ini."Awww sakit Ardan lepaskan."Akhirnya aku sekarang berada di mobil Ardan dan bajuku sebagian basah."Siapa laki-laki ya

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • Aku Si Wanita Simpanan   Aku Terlalu Bodoh

    Aku segera memboyong Ardan kekamar, meskipun tubuh Ardan berat tapi tasya tidak tega jika dia tidur di lantai, dengan ke adaan seperti itu, tasya membuka sepatu Ardan dan melonggarkan baju Ardan, tapi tiba-tiba Ardan bangun dan tersenyum lalu arga mencium ku.PLAKKKK.!!!"Kamu benar-benar gila Ardan!""Aku lebih gila jika kamu tidak kembali TASYA." Dia membentakku, sungguh sakit hatiku sakit, 'aku juga mencintaimu, tapi kamu sudah ber istri' gumamku dalam hati."Pulang sekarang Ardan." Sekarang tasya tidak bisa lagi menahan air matanya.Tapi sepertinya Ardan malah tidur di kamarku. Aku mengambil ponsel Arga di saku celana Ardan, dan melihat lihat foto Arga. Ternyata Istrinya sedang hamil, karena Aku menemukan foto USG di ponsel Ardan, kenapaaa hidup ku seperti ini? Bisakah hidupku bahagia tanpa kesedihan yang menyakitkan hatiku?.Apakah kamu akan selalu mencintaiku Ardan? Apakah kamu hanya sesaat untukku? Aku harus bagaimana sekarang? Apakah aku mau menerima

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-19
  • Aku Si Wanita Simpanan   Aku Natasyalia

    Nama ku Natasyalia, umurku 25 tahun dan aku sudah lulus kuliah jurusan manajemen bisnis di universitas swasta yang ada di Bandung. Ayahku sudah meninggal setahun yang lalu karena serangan jantung, itu semua karena ibuku yang selingkuh dengan laki-laki lainnya menggunakan uang ayah, maka dari situlah usaha kuliner ayah bangkrut. Tetapi ayah meninggalkan uang untukku senilai 1 M. Aku tidak pernah memakai uang ayah, karena aku ingin terbiasa hidup mandiri sederhana dengan aku apa adanya dan dan dengan apa yang aku miliki sendiri. Aku sangat menyayangi ayah dan ibu tapi perasaanku sama ibu sekarang tidak terjalin dengan baik. aku bingung aku tidak suka perilaku ibuku tapi mau bagaimana pun juga dia tetap ibuku, tapi aku tidak suka dengan kelakuannya kepada ayah. Aku sekarang diterima di perusahaan yang ada di Bandung sebagai staff dan aku tinggal di apartemen biasa, bukan apartemen yang super mewah dan mahal, jika aku tinggal di sana mungkin aku tidak bisa makan karena aku

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03

Bab terbaru

  • Aku Si Wanita Simpanan   Aku Terlalu Bodoh

    Aku segera memboyong Ardan kekamar, meskipun tubuh Ardan berat tapi tasya tidak tega jika dia tidur di lantai, dengan ke adaan seperti itu, tasya membuka sepatu Ardan dan melonggarkan baju Ardan, tapi tiba-tiba Ardan bangun dan tersenyum lalu arga mencium ku.PLAKKKK.!!!"Kamu benar-benar gila Ardan!""Aku lebih gila jika kamu tidak kembali TASYA." Dia membentakku, sungguh sakit hatiku sakit, 'aku juga mencintaimu, tapi kamu sudah ber istri' gumamku dalam hati."Pulang sekarang Ardan." Sekarang tasya tidak bisa lagi menahan air matanya.Tapi sepertinya Ardan malah tidur di kamarku. Aku mengambil ponsel Arga di saku celana Ardan, dan melihat lihat foto Arga. Ternyata Istrinya sedang hamil, karena Aku menemukan foto USG di ponsel Ardan, kenapaaa hidup ku seperti ini? Bisakah hidupku bahagia tanpa kesedihan yang menyakitkan hatiku?.Apakah kamu akan selalu mencintaiku Ardan? Apakah kamu hanya sesaat untukku? Aku harus bagaimana sekarang? Apakah aku mau menerima

  • Aku Si Wanita Simpanan   Ceraikan Dia!

    Kini pagi telah datang, Begitu cepat berlalu pagi kemarin, pagi membawakan cahaya, tapi ternyata sekarang, pagi membawakan hujan.Pagi ini hujan turun, Aku hanya berdiri di halte menunggu bus tiba setelah 6 bulan semuanya berbeda, yang tadinya hanya naik angkot, sekarang naik bus, yang biasanya bunga selalu berdiri bersama di pagi hari, ini sudah pergi dengan suaminya, yang sedihnya harga selalu datang pagi untuk makan bersama kini sudah tidak lagi."Naiklah."Tiba-tiba mobil hitam berdiri di depanku, dan laki-laki di jok belakang mengagetkan lamunanku, ternyata dia Ardan."Aku tidak mau." aku membuang mukaku dari Ardan karena aku tidak sanggup untuk menatapnya yang membuat hatiku luluh."Aku ingin bicara Natasyalia." Ardan membuka pintunya dan rahangnya mengeras, dia memegang tanganku dengan keras, aku tahu kalau Ardan semarah ini."Awww sakit Ardan lepaskan."Akhirnya aku sekarang berada di mobil Ardan dan bajuku sebagian basah."Siapa laki-laki ya

  • Aku Si Wanita Simpanan   Jangan Khianati Istrimu!

    Aku terkejut dengan pernyataan Mas Ardan. Aku kecewa dengan Mas Ardan. Seharusnya malam ini aku bahagia Karena sahabatku menikah, namun Malam ini aku tidak bahagia aku kecewa dengan Mas ardan, Jadi apa maksud dari dia kenapa dia mendekatiku, bahkan dia sudah mempunyai istri yang sangat cantik dan elegan. Aku tak tau harus menjawab apa. Hatiku sakit sekali rasanya. Egois sekali dia. Tak terasa Air mataku menetes. Tapi Bukan karna aku sedih dengan keadaannya aku menahan amarahku kepadanya. aku tidak bisa menerima semuanya."Sayang jangan hanya diam Maafkan aku." Sambil memegang pundakku.Ku ambil nafas panjang."Pertama terima kasih telah jujur kepadaku kak walaupun ini amat sangat berat aku terima aku gak menyangka kamu seperti ini. Aku sudah sangat menyayangimu mas. Aku kecewa dengan kamu mas cukup kecewa sekali!. kedua Aku mencintamu Mas Ardan dengan seluruh hatiku dan aku bingung harus mengambil keputusan apa, dan satu lagi tolong jauhiku Camkan itu!," J

  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Sudah Beristri!

    Aku hanya bisa melamun membayangkan ada seseorang yang bisa menemaniku, membantuku, dan menyayangiku. tapi itu semua hanyalah hayalan nya dan tidak akan pernah terwujud."Kenapa belum tidur?" Tiba tiba Ardan mengagetkanku, dan dia turun dari kasur lalu duduk di sampingku."Aku belum ngantuk.""Tasya?""Ya Ardan?""Lihat aku, lihat mataku tasya."Entah kenapa dia menyuruhku untuk menatap matanya, bahkan Aku tidak sanggup melihat mata seorang laki-laki yang di cintaiki, karena itu Aku merasa sangat gugup, tapi apa boleh buat Aku harus tetap menatap Ardan."Kenapaaa?""Aku mencintaimu." Aku kaget dengan kata kata Ardan, mataku berkedip, kenapa dia?aku tahu ini hanyalah akal busuknya saja, bahkan dia sudah punya pacar."Kamu sudah punya pacar Ardan."Aku mengalihkan pandangannya, dan melihat ke arah jendela."Tapi aku lebih mencintaimu.""Jangan bicara omong kosong ya ardan, aku tidak mungkin membalas cintak

  • Aku Si Wanita Simpanan   Pertemuan Menyebalkan

    Ardan bertanya tapi aku belum sempat menjawab tiba-tiba sudah berada di ruang tamu saja tak terasa, dan kami berlima duduk."Maafkan ibu tasya, ibu sudah membuatmu terluka selama ini nak,"Ucap ibuku dengan menatapku dengan wajah yang memohon."Sudah berapa tahun ibu menikah?" Tidak menjawab pertanyaan ibu barusan tapi aku lebih baik mengalihkan pembicaraan."Sekitar 6 bulan," jawab laki-laki tua disamping ibu."Kenapa tasya baru tahu sekarang? Harusnya dia tahu dari awal kalian menikahkan?"Jawab ardan sambil menatap ibu dan laki-laki tua itu bergantian."Baiklah, sekarang to the point saja," jawab ibuku."Jadi benar aku disuruh ke sini karena ibu ada kemauan dariku saja." penyakit Line kepada ibunya."Jadi begini ibu sudah menikah dengan om Ferdi sekitar 6 bulan dan sekarang perekomonian kami sedang menurun jadi sekarang ibu minta sebagian harta yang ditinggalkan ayah untukmu."Mendengar ucapan dan maksud tujuan ibu, Aku sangat sakit

  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Ketenangan Bagiku

    Aku telah masuk ke dalam ruangan. "Kamu karyawan baru?" Pertanyaan itu membuatku semakin degdegan tak karuan. "Iiya pak," jawab aku gugup, karena aku gugup, tapi bosnya memberikan amplop kecil berwarna cokelat. "Kamu tidak usah bekerja di sini lagi" pernyataan itu membuat aku shock. Aku kaget, ini kenapa? Aku di pecat? Gumamku dalam hati. "Tapi saya salah apa ya pak?" tanyaku pada boss. "Kemarin kamu tidak datang lagi ke kantor." Ah ini benar, ini semua gara gara Ardan, ya Aku tidak bisa berbuat apalagi ini sudah jadi nasibku, Akupun keluar dari ruangan itu, dan juga keluar dari gedung perusahaan itu, aku mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Ardan. "Aku di pecat, dan ini semua karena salahmu." isi pesanku pada Ardan. Baru saja kemarin Aku bahagia mendapatkan pekerjaan, dan sekarang sudah dipecat lagi. Sekarang Aku tidak mau naik angkot ataupun kendaraan lainnya. Aku hanya ingin berjalan menelusuri

  • Aku Si Wanita Simpanan   Kamu Miliku!

    Tiba-tiba ponselku berdering tanda ada notif masuk langsung aku buka handphoneku dan membuka pesan itu ternyata itu pesan dari ibuku yang sudah lama tidak bertemu.Ibu : "Tasya Ibu di kampung sendiri, apakah kamu tidak mau menemani Ibu? Maafkan Ibu nak Ibu sudah jahat kepadamu."Entah kenapa air mataku tiba-tiba jatuh ketika membaca pesan dari Ibu, aku rindu Ayah, aku sangat menyayangi ayah, meskipun ibu yang melahirkan aku tapi aku sangat menyayangi ayah, tapi mau bagaimana pun juga dia tetap ibuku, dia istri yang di cintai ayah sampai akhir hayatnya, tapi pengorbanan dan perjuangan Ayah, Ibu sia siakan begitu saja, hatiku sekarang merasakan kembali sakitnya, pedihnya kenyataan dalam hidupku, jika nanti lelaki yang akan memperjuangkanku dan mengorbankan segalanya hanya untukku, aku akan lebih mencintainya dan menyayanginya sekuat dan semampuku, tiba-tiba pintu apartemen ku terbuka, dan ternyata itu Ardan, aku segera menghapus air mataku, dan melihat Ardan tersenyum, k

  • Aku Si Wanita Simpanan   Apakah Dia Benar Menginginkanku?

    Setelah ardan berbicara seperti itu aku langsung terus selalu kepikiran dengan ucapannya, Aku tidak mengerti apa yang di ucapkan Ardan, apakah Aku terlalu kecil untuk mengetahui percakapan orang dewasa?Setelah Kita selesai berbicara, dan mobil Arda pun kembali melaju dan tidak terasa sekarang mobil Ardan sudah terparkir di depan apartemen dan Aku pun turun dari mobil Ardan begitu juga Ardan turun dan mengikutiku dari belakang masuk ke dalam apartemen. Setelah masuk ke dalam apartement Ardan langsung pergi ke balkon sendiri untuk menikmati udara, tetapi Aku terdiam duduk di sofa ruang tamu, setelah Aku duduk sebentar dan sambil bermain ponsel. Ketika perasaan aku sudah mulai tenang, Akupun menghampiri Ardan dan lupa saat itu Aku sedang marah pada Ardan karena membawaku pulang ke apartemen, padahal sedang jam kerja."Heii lagi apa?" tanyaku memecahkan keheningan, sambil memegang bahu Ardan , tetapi Ardan tidak menjawab ia malah menatap aku terus dan langsung memeluk ,la

  • Aku Si Wanita Simpanan   ITU BUKAN URUSANMU!

    Sekarang sudah pagi, dan Aku ternyata cuma bisa tidur 4 jam. Tapi bagiku itu sudah cukup kok, seperti biasa, Aku melakukan ritual pagi, tapi sekarang ada yang berbeda Aku sedikit mengoles make up di wajah, dan mengikat rambut, dan juga poni yang dibiarkan begitu saja, setelah semua beres, Aku langsung keluar dari apartemen karena takut ketinggalan angkutan umum bersama bunga, sekarang mereka sudah menaiki angkot, kalian harus tahu, bahwa bunga itu orang yang tidak bisa berhenti bercerita ketika mereka sedang bersama dan tidak ada kegiatan. "Tasya apa kamu tahu brand ambassador di perusahaan kita?" tanya Bunga. "Aku baru bekerja kemarin bunga, ya aku tidak tahu lah Bung," jawabku. "Sekarang aku kasih tahu oke? Apa kau tahu dengan Anggi Sarasvati?" "Artis? ohh ya Aku pernah melihatnya di TV," jawabku. "Iya dia kok Aku bahkan pernah melihatnya langsung Tasya, dia begitu cantik sekali dan sempurna," ucap Bunga. "Apakah dia sudah meni

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status