Share

bab 66

Biantoro menatap tajam Rumi, yang tersenyum padanya. Dia mengutuk senyum Rumi yang ditunjukkan padanya. "Kenapa juga Rumi harus tersenyum padanya, apa dia ingin meledeknya menunjukkan jika dia bahagia,"

"Aku pergi sekarang!" ucap Biantoro marah.

"Tidak! Apa kamu ingin menunjukkan pada Rumi, jika kamu sedih dengan pernikahan ini!" seru Anggi cepat.

Biantoro terdiam sesaat, kemudian melihat ke arah Rumi yang masih melihat ke arahnya dengan pandangan yang berbeda. Biantoro merasa pandangan Rumi padanya saat ini, terasa tidak asing, Rumi pernah menatapnya dengan pandangan seperti ini.

"Sepertinya di altar sudah banyak yang menunggu kita," bisik Alex pada Rumi, mengalihkan pandangan Rumi dari Biantoro, hingga akhirnya mereka sampai di altar pernikahan menghadap seseorang yang akan menikahkan mereka.

Rumi menjadi ragu, apakah dia bisa menghindari pernikahan ini dan mempermalukan Alex. Alex melihat kegelisahan Rumi, dia merasa ada yang tidak beres dengan Rumi. "Aku harap, kamu ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status