Share

Bab 60.

Tahu siapa yang di tabrak olehnya, Rumi segera memeluknya, membuat wajah orang g yang dipeluknya memerah. "Bawa aku pergi dari rumah ini," bisik Rumi.

Mendengar itu, tanpa banyak bicara lagi, Biantoro segera membopong Rumi di pundaknya, membuat Rumi terkejut. Memangnya dia meminta Bianto membopongnya seperti ini, dia bukan beras. "Turunkan aku!" tariak Rumi.

"Kita belum sampai, mobilku di ujung sana!" jawab Biantoro.

Rumi mengerutkan keningnya, kenapa Biantoro memarkirkan mobilnya agak jauh dari rumahnya. "Turunkan aku!" ucap Rumi, menyadari dia masih berada di atas pundak Biantoro.

"Belum sampai!" balas Biantoro.

"Iya, tapi tidak harus seperti ini juga," protes Rumi.

"Kamu yang meminta aku membawamu bukan?" tanya Biantoro sambil tersenyum.

"Ini menculik bukan membawa," protes Rumi lagi dengan kesal.

"Biar cepat!" jawab Biantoro asal.

Rumi mendengus kesal saat Biantoro menurunkan dirinya di depan pintu mobilnya, dengan seenaknya Biantoro mendorong masuk Rumi ke dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status