Share

Tabayun

[Assalamualaikum, Dil. Bisa ketemuan nggak? Ada hal penting yang ingin saya dan istri bicarakan] Segera mengirimkan pesan kepada Dilan, berniat mengajak dia bertabayyun agar masalahku dengan istri tidak berlarut-larut.

[Waalaikumussalam, ada apa? Kebetulan besok saya off. Insya Allah bisa.] Balas pria keturunan Tionghoa itu.

[Jangan lupa ajak Kanaya juga.]

[Loh, memangnya ada keperluan apa dengan istri saya?]

[Pengen meluruskan masalah antara saya dan dia. Biar Salwa istri saya tidak terus menerus curiga.]

[Oh, baik kalau begitu. Nanti biar saya sampaikan kepada istri.]

[Terima kasih atas pengertiannya. Maaf mengganggu waktunya.]

[Sama-sama.]

Aku segera meletakkan ponsel di atas nakas, kemudian kembali berbaring di sebelah Salwa yang sepertinya sudah terlelap. Semoga saja besok tidak ada halangan, dan semua masalah serta kecurigaan Salwa lekas pergi dari hidupku ini.

Samar-samar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status