Share

Bab 50

Penulis: Brandon
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-30 13:38:35
"Kenapa kamu selalu ingin aku bekerja di perusahaan?"

"Lebih baik pergi ke perusahaan daripada jadi kuli yang memindahkan batu bata di luar! Lihat kamu pulang larut malam dan nggak makan dengan baik, kamu akan jatuh sakit! Kalau sampai sesuatu terjadi padamu, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada kakek?"

Doni terlihat aneh, "Kamu mengira aku memindahkan batu bata di luar?"

"Bukankah begitu?"

"Tentu saja bukan!" Doni berkata sambil tertawa, "Apa yang aku lakukan jauh lebih mudah daripada memindahkan batu bata!"

Helen mengerutkan kening. Kalau bukan memindahkan batu bata, terus membangun tembok? Bukankah itu sama saja?

"Pokoknya kalau kamu pergi melakukan pekerjaan seperti ini dan memberi tahu orang lain, itu akan membuat Keluarga Kusmoyo kehilangan muka dan aku nggak akan bisa menegakkan kepalaku di hadapan kerabat."

Doni tidak bisa menahan tawa, "Kamu benar-benar wanita muda yang berbudi luhur! Apa yang telah kulakukan sampai membuatmu kehilangan muka? Apa yang memalukan tentang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Dede Hartono
kelanjutannya ditunggu.janhan sampai nggak dilanjut ceritanya
goodnovel comment avatar
Yeki Hardiansyah
ada gk ini lanjutan ny thor
goodnovel comment avatar
India Nihbozz
kak lanjutannya mana tanggung nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 51

    Byur!Orang itu jatuh dengan keras ke dalam danau dan tidak ada pergerakan lagi setelahnya."Astaga! Sial sekali! Pagi-pagi sudah ada yang bunuh diri!"Doni langsung berdiri dan berlari dengan kecepatan penuh menuju danau di kaki gunung.Danau itu jernih, tampak sangat dalam.Masih ada sedikit gelombang di permukaan air. Orang yang jatuh mungkin sudah tenggelam ke dasar danau.Doni buru-buru melepas jaket dan melompat ke dalam danau.Sshh!Dingin sekali!Walau sudah musim kemarau, air danau tetap dingin menusuk tulang.Setelah menyelam sedalam lima meter, Doni akhirnya melihat sosok orang itu.Wanita cantik itu mengenakan baju merah ketat di tubuhnya yang seksi. Rambut hitam panjang melayang di sekitar tubuh. Ditambah air danau yang jernih, semua itu memberi efek visual yang kuat.Mata wanita itu terpejam dan tubuhnya perlahan tenggelam, jelas sudah tak sadarkan diri.Doni menambah kecepatan dan segera menarik wanita itu ke atas permukaan air.Pada saat ini, napas dan detak jantung wan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 52

    "Lepaskan aku! Bajingan!"Reani berjuang keras untuk melawan, tetapi tidak ada gunanya.Pinggang adalah bagian tengah dari tubuh manusia. Jika ditekan dengan kuat, orang tidak akan bisa berdiri."Wanita gila, diam!"Doni menarik lengan wanita itu dan memutarnya ke belakang badan."Ah!" Reani merintih kesakitan dan menggertakkan gigi. "Kamu akan mati!"Doni berteriak, "Diam dulu, jangan jadi orang gila!"Setelah terdiam beberapa saat, Reani tiba-tiba merilekskan tubuh dan berkata dengan suara lembut, "Maaf, aku terlalu gegabah. Aku pikir kamu sedang ... mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ternyata ... kamu benaran sedang menyelamatkanku.""Aku nggak pernah mengambil kesempatan dalam kesempitan." Doni menjadi lega dan berdiri. Melihat Reani masih tengkurap di tanah, Doni mengernyit seraya bertanya, "Kamu kenapa?"Reani menolehkan kepala ke samping dengan ekspresi sedih dan kesakitan."Aku sudah jatuh dengan keras, lalu kamu timpa kuat-kuat. Aku nggak bisa bangun sekarang. Kamu pasti s

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 53

    Mata Reani terpejam erat, sudah tak sadarkan diri. Samar-samar ada energi hitam yang menyelimuti wajah Reani.Setelah melakukan pemeriksaan palpasi, Doni terkejut. "Astaga! Keras sekali racun ini!"Melihat Reani yang matanya terpejam, Doni agak dilema.Selamatkan atau tidak?Jika tidak diselamatkan, wanita itu akan mati.Jika diselamatkan, bagaimana jika wanita itu menggila lagi setelah siuman?Doni mempertimbangkan sejenak dan mengembuskan napas."Guru bilang praktisi medis harus mengasihi tanpa batas!""Meski musuh jatuh sakit di depan mata, aku harus menyembuhkannya dulu sebelum membunuhnya!"Doni mengeluarkan sekantong jarum perak dari saku baju. Lalu, Doni melepaskan baju Reani.Kulit yang putih dan cerah terpapar di depan mata Doni.Doni merasa takjub."Dari tulangnya, wanita ini berumur 30-an tahun.""Tapi tubuh dan kulitnya seperti baru berumur 18 tahun!""Bagaimana cara pemeliharaannya?"Doni membuang pikiran lain. Doni menusukkan satu per satu jarum perak ke titik meridian an

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 54

    Sesaat kemudian, Reani membuka mata dengan heran. Tidak ada seorang pun di depan. Reani hanya merasakan hawa dingin ketika angin sepoi berembus ke tubuhnya.Mana ada pedang? Pria itu hanya menakutinya!"Bajingan! Sialan! Beraninya mempermainkan aku!"Reani mengepalkan tangan erat-erat. Wajahnya memerah karena marah.Baru pada saat itu, Reani mendapati dirinya sudah bisa bergerak. Reani bergegas berdiri dan memakai baju.Aura ganas muncul di dalam mata Reani."Berengsek! Sayang sekali aku nggak langsung bunuh kamu!""Tapi terkena serangan tapakku, kamu paling lama hanya bisa hidup tiga hari lagi!"...Doni berjalan pulang sambil menggerutu dalam hati.Sial sekali!Malah menyelamatkan seorang wanita gila!Mereka tidak kenal, tetapi wanita itu ingin membunuhnya!Memangnya aku sudah menghancurkan makam keluargamu?Doni mengumpat dalam hati, tetapi tahu bahwa wanita itu bukan orang biasa.Serangan tapak wanita itu sangat kejam.Namun, Doni telah memakan beragam racun demi mempelajari ilmu r

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 55

    Awalnya, Doni masih mempertahankan kebiasaan berpakaian seperti di desa. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Doni merasa hal itu harus diubah.Jika ingin membangkitkan Istana Senorim, sang pemimpin harus tampak berwibawa.Oleh karena itu, Doni mengiakan permintaan Seno.Helen mengernyit sambil mengangguk, tidak menolak.Usai makan, di bawah desakan Seno, Doni dan Helen pun berangkat.Helen mengemudikan mobil ke pusat kota dan memberikan satu kartu bank pada Doni. "Isinya ada seratusan juta. Kamu bisa beli pakaian yang layak, arloji, ponsel, dan yang lain di mal. Pilih sendiri. Ingat, beli di mal. Jangan beli barang imitasi di pasar grosir karena lebih murah! Aku jemput kamu di sini nanti sore."Tepat saat itu, seorang wanita yang berpakaian alay berjalan kemari."Haha! Helen! Kamu telat!""Loh .... Siapa ini?""Katanya ada kampungan yang terus mengikutimu. Jangan-jangan ini orangnya?"Doni mengernyit. "Wanita bodoh dari mana ini?""Doni! Jaga tutur katamu!" Helen mengernyit. "Ini t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 56

    Tepat saat itu, seorang pria paruh baya bergegas datang dan menampar staf toko wanita.Plak!Seketika, muncul bekas tamparan di wajah staf toko wanita yang bengong. Dia lebih panik lagi ketika melihat siapa orang itu. "Pak ... Pak Harris ... kenapa Pak Harris tampar aku?"Plak!Pria itu menampar lagi dan berteriak dengan marah, "Bagaimana kamu bicara dengan Tuan Muda Doni? Tunggu saja, kuurus kamu nanti!"Pria itu adalah Harris Cahyo yang ditemui di Kompleks Setia Masa I di hari itu. Pada saat itu, Harris yakin bahwa Doni bukan orang biasa. Bagaimana mungkin orang yang dijemput secara pribadi oleh Irene adalah orang biasa?Staf toko wanita itu adalah simpanan Harris. Harris ingin bersenang-senang dengannya hari ini. Alhasil, Harris kebetulan melihat Doni.Harris tersenyum berseri-seri. "Tuan Muda Doni, kita pernah bertemu, di depan Kompleks Setia Masa I. Apa Tuan Muda Doni masih ingat?"Doni baru ingat. "Ternyata kamu! Anakmu Calvin, ya?""Benar, benar!" Harris tersenyum menyanjung. "A

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 57

    Benar saja!Tidak ada harta timbul dari langit!Semua barang yang diberikan oleh Harris hari ini bernilai sekitar ratusan juta. Sekalipun Harris ingin berterima kasih padanya karena telah memberi peringatan tentang penyakit Calvin, itu terlalu berlebihan.Mungkinkah Harris ingin memintaku menyembuhkan Calvin?Rumah sakit era sekarang tidak sepayah itu, 'kan? Bahkan tidak bisa menyembuhkan kanker stadium awal?Doni mengangguk dengan tenang. "Katakan saja. Kalau bisa kubantu, akan kuusahakan.""Mal plaza baru Grup Harris akan dibuka bulan depan. Aku ingin mengundang Tuan Muda Doni dan Nyonya Irene untuk menghadiri acara pengguntingan pita. Apa Tuan Muda Doni sempat?"Doni termangu karena hal itu berada di luar dugaannya. Doni menjawab, "Aku sepertinya sempat, tapi soal kakakku, aku bantu tanyakan saja."Astaga!Irene adalah kakaknya!Jantung Harris berdebar-debar setelah mendengar informasi itu.Untung Harris tidak punya penyakit jantung. Jika tidak, Harris pasti akan masuk ICU.Bibir Ha

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 58

    Semua orang yang hadir di restoran sangat setia kepada Istana Senorim. Ketika ada harapan untuk membangkitkan kembali Istana Senorim, mereka benar-benar sangat bergembira. Suasana di restoran makin ramai.Sebagai pemimpin baru, Doni disulangi bir oleh banyak orang.Doni pun tidak sungkan. Entah sudah berapa gelas yang diteguk oleh Doni.Namun, Doni tetap menjaga pikiran jernih dengan cara menghilangkan pengaruh alkohol menggunakan energi sejati. Melalui perbincangan singkat, Doni secara garis besar menguasai karakteristik semua orang di Istana Senorim dan mengingatnya.Dari waktu ke waktu, tebersit rasa kegirangan di mata Irene yang cantik.Dilihat dari penampilan Doni di perjamuan ini, Doni sepenuhnya memenuhi kualifikasi sebagai pemimpin yang unggul.Jika di rumah, Irene pasti akan memeluk Doni dan berseru dengan bangga, "Juniorku nggak akan mempermalukan Kakak."...Berbeda dengan Doni yang bergembira di perjamuan, reuni Helen sangat kacau.Pada awalnya, acara tersebut seperti reuni

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-13

Bab terbaru

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 348

    "Ayolah! Aku malas sekali dengan wanita jelek itu!""Huh! Apa kamu nggak takut aku akan mengatakan ini padanya?""Apa untungnya bagimu?""Nggak ada, tapi aku senang!" Yulia berpikir sejenak lalu berkata, "Berjanjilah padaku satu hal lagi. Hanya setelah kamu setuju, aku akan memijatmu. Terserah kamu mau pijat bagian mana!""Apa? Katakan padaku."Yulia berkata dengan senang, "Aku ingin menyerang Denada! Keluarkan Denada dari perusahaan!""Hah? Kenapa?""Aku nggak suka padanya!" Yulia berkata, "Lihat penampilannya yang arogan hari ini. Apa hebatnya dia? Bukankah hanya karena dukungan putrimu saja? Aku harus membuatnya nggak bisa melanjutkan proyek ini!"Bernard terkejut. "Perusahaan akan rugi kalau kamu melakukan ini.""Apa salahnya proyek sebesar itu ditunda selama beberapa hari?" Yulia mendengus, "Bukankah kamu juga ingin proyek itu dikendalikan oleh Doni? Manfaatkan kesempatan ini untuk mengambil kembali proyek itu!"Bernard berpikir sejenak lalu berkata, "Ya, keterlaluan sekali! Doni

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 347

    Thomas dibawa dari toilet ke tandu lalu ke ambulans.Rapat pasti tidak bisa dilanjutkan dan harus dibubarkan.Helen memanggil Doni ke kantor, menutup pintu dan bertanya, "Apa kamu yang melakukannya?"Doni merentangkan tangannya. "Apa yang aku lakukan?""Apa kamu menyakiti Thomas?""Aku nggak akan menyakiti orang lain ...." Doni berkata sambil tersenyum, "Mungkin Thomas makan makanan kotor lalu ke toilet untuk buang air.""Sudahlah!" Helen melambaikan tangannya. "Aku benar-benar nggak menyangka kamu akan menggunakan metode ini. Namun, ini nggak akan berhenti lama. Bagaimana setelahnya?"Doni menghela napas lalu berkata, "Mana aku tahu. Aku nggak mungkin bisa menghajar semua presdir dan memaksa mereka untuk melepaskan ide ini. Bukankah aku sedang mengulur waktu untukmu?""Ya ...." Helen mengangguk. "Kamu memang memberiku waktu.""Kalau kamu membutuhkan bantuanku untuk hal-hal seperti ini nantinya, kamu harus memberitahuku lebih awal. Jangan menyeretku saat masalah sudah terjadi, mau ngga

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 346

    Bernard tampak bingung lalu segera bertanya, "Helen, apa yang terjadi?""Ada seseorang dari perusahaan menelepon nomor darurat, ambulans pun datang." Helen berkata, "Aku akan tanya dulu siapa yang berada dalam bahaya."Helena mulai menelepon beberapa kantor dan meminta resepsionis untuk menanyakan situasinya.Namun hingga dokter naik ke atas, Helen masih belum mengetahui siapa yang menelepon panggilan darurat.Kedua dokter merasa sedikit kesal."Apa maksud kalian? Ada hukuman kalau menelepon bantuan darurat secara iseng!""Kalian menunda waktu kami seperti ini, apa kalian nggak tahu kemungkinan akan ada pasien yang tertunda penyelamatannya?""Kalau ada yang melayang nyawanya, apa kalian berani bertanggung jawab?"...Dokter itu masih muda, sepertinya baru saja mulai bekerja, suaranya masih terdengar kekanak-kanakan. Namun, Helen masih tidak berani membalas, memang benar-benar salah! Kenapa ada karyawan yang tidak bertanggung jawab di perusahaan. "Maaf, ini salah kami. Kami akan mencari

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 345

    Wajah Thomas menjadi pucat pasi setelah mendengar suara yang tidak senonoh.Kali ini perutnya tidak memberinya waktu untuk bersiap. Tiba-tiba saja ususnya dipenuhi gas. Saat berbicara, dia sempat mengendalikannya dan udara terus menyembur keluar dengan begitu cepat serta dahsyat sehingga dia tidak bisa menahan pantatnya.Tidak seperti sebelumnya, kali ini perutnya terus mengeluarkan gas dan suaranya tidak bisa berhenti.Terlebih lagi, hal paling mengerikan bagi Thomas mulai terjadi.Selain gas, beberapa benda padat kecil mulai tidak bisa dikendalikan.Dia langsung mencium sesuatu yang tidak sedap.Baunya memenuhi ruangan.Raut wajah semua orang dari Grup Kusmoyo yang menatapnya mulai terlihat aneh dan beberapa mulai menutup hidung mereka dengan tangan.Bernard berkata dengan hati-hati, "Pak Thomas, perutmu nggak nyaman?"Thomas mati-matian mencoba mengendalikan pantat untuk mencegah gas keluar terlalu cepat hingga mengeluarkan terlalu banyak benda padat dan membuat segalanya semakin ti

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 344

    "Doni, lakukan apa pun yang harus kamu lakukan dan jangan mengacau di sini!" Selly berkata dengan gigi terkatup.Dia membenci Doni dan Denada karena mencuri proyeknya. Kalau bukan karena dua orang ini, sekarang dia akan bertanggung jawab penuh atas proyek satu triliun itu dan mungkin utang judi yang sangat besar itu sudah lunas. Apa gunanya membantu Thomas sebagai orang dalam setiap hari? Sekarang dia hanya berharap proyek ini bisa jatuh ke tangannya. Meski hanya jabatan wakil juga tidak masalah. Dengan begini, dia bisa mendapatkan uang dan segera melunasi utang judinya.Doni menatap orang lain di rapat dewan direksi dan tersenyum, "Sepertinya kalian nggak terlalu menyambutku. Oke, aku pergi dulu. Aku memang sangat sibuk di sana."Setelah mengatakan itu, Doni berbalik dan meninggalkan ruang rapat.Helen hendak memanggilnya, tetapi Doni berjalan terlalu cepat dan sudah meninggalkan ruang rapat. Dia pun mengepalkan tangannya karena frustrasi. Mengapa orang ini begitu tidak bisa diandalka

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 343

    Sore harinya, rapat dewan direksi Grup Kusmoyo diadakan tepat waktu. Helen duduk di kursi CEO dan melihat ke ruang rapat, tetapi tidak bisa menemukan Doni.Dia pun mengerutkan kening, mengangkat telepon di ruang rapat dan menghubungi nomor ruang komunikasi."Halo, aku Helen."Suara Jarson yang panik terdengar dari telepon."Bu ... Bu Helen, ada perintah apa?""Siapa yang berjaga? Kamu sendirian?""Iya, aku yang sedang berjaga. Bu Helen ada masalah apa?"Helen merasa agak tenang, "Nggak apa-apa. Sekarang cuacanya panas, jadi jangan sampai kepanasan.""Oke, oke, terima kasih atas perhatian Bu Helen."Setelah mengakhiri panggilan, Helen agak bingung. Doni pergi ke mana?Saat sedang memikirkannya, Thomas tiba. Helen dan Bernard keluar untuk menyambutnya sebelum mengundangnya ke ruang rapat.Thomas baru saja dipermainkan oleh Doni pagi ini dan sangat marah hingga hatinya sakit.Kalau dipikirkan kembali, Doni mempermainkannya dua kali dengan cara yang hampir sama. Akan tetapi, dia benar-bena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 342

    Helen tiba-tiba merasa ingin menggoda Doni dan dia menganggukkan kepala, "Proyek ini kelihatannya bagus.""Apa?" Doni terlihat terkejut, "Aku salah dengar atau kamu salah bicara? Katakan lagi.""Proyek ini kelihatannya bagus. Kalau Grup Kusmoyo bisa melakukannya, grup kita akan langsung menjadi grup besar yang penting di Kota Timung.""Sial!" Doni tidak bisa menahan diri untuk mengumpat, "Nggak! Nggak boleh! Jangankan Grup Waleri, proyek ini saja benar-benar nggak bisa diandalkan! Grup Kusmoyo jangan menerimanya!""Kenapa nggak boleh menerimanya? Cuma karena kamu punya kesan buruk terhadap Grup Waleri?"Doni langsung membuka dokumen tersebut, menunjuk angka di atas dan bertanya, "Berapa biaya yang dibutuhkan kalau keuntungannya sebesar ini? Ayo hitung dengan keuntungan 100%!""10 triliun.""Oke, dengan biaya 10 triliun, bagaimana Grup Kusmoyo akan membiayainya?" Doni bertanya, "Mau menggadaikan rumah seperti yang Keluarga Wongso lakukan?""Nggak masalah, risiko memang harus diambil bar

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 341

    Doni masuk ke dalam kantor Helen dan melihatnya menatap dokumen dengan tatapan khawatir."Istriku, ada apa?"Helen mengernyitkan dahi, "Di perusahaan, kamu ....""Baiklah ... Bu Helen, oke?" Doni mengangkat bahu, "Melihatmu membuatku ingin memanggilmu istriku.""Jangan membicarakan hal membosankan seperti ini lagi." Helen mendorong dokumen di atas meja ke hadapan Doni, "Lihat ini."Doni mengambil dokumen dan melihatnya, "Proyek Grup Waleri? Ternyata Thomas bisa menggunakan dua cara sekaligus.""Menggunakan dua cara sekaligus?" Helen agak bingung."Dua hari yang lalu Thomas mencariku untuk membeli tanah, tapi aku nggak setuju." Doni berkata dengan santai, "Masih ada sebidang tanah tersisa. Kalian jangan menjualnya. Sebidang tanah itu nggak boleh dijual.""Sepertinya kamu terlambat." Helen tersenyum getir, "Ayahku sudah menjual tanah itu.""Sudah dijual?" Doni tertegun, "Dijual kepada Thomas? Harga yang dia tawarkan terlalu rendah!""Dijual ke Grup Damian milik Keluarga Yulas." Helen ber

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 340

    "Hah?""Hah apa? Ambil foto! Jarang sekali bisa melihat uang sebanyak itu."Setelah mengatakan itu, Doni mengambil ponselnya dan mencari sudut yang cocok sebelum mengambil banyak foto."Ini asli atau cuma alat peraga?" Denada bertanya."Tentu saja asli!" Thomas berjalan sambil tersenyum, "Pak Doni, ada alat pendeteksi uang di dalam mobil. Kalau kamu khawatir, aku bisa langsung memeriksa uang tersebut untukmu.""Nggak, nggak, aku percaya padamu. Semua ini asli." Doni tersenyum, "Aku belum pernah melihat uang sebanyak itu. Terima kasih banyak telah memberiku pencerahan."Thomas tertawa dan berkata, "Pak Doni, Untuk apa berterima kasih kepadaku? Semua uang ini milikmu."Doni tertegun dan berkata dengan terkejut, "Ya ampun, kamu gila. Untuk apa memberiku begitu banyak uang secara cuma-cuma?""Hah?" Thomas juga tertegun. Setelah beberapa saat, dia tertawa lagi, "Pak Doni, kamu benar-benar pandai bercanda. Setelah kontrak ditandatangani, tentu saja uang itu akan menjadi milikmu. Akulah yang

DMCA.com Protection Status