Share

Bab 232

Calvin meludahi Jerry lagi. "Untung saja aku memercayaimu! Aku hampir membuatmu terbunuh! Pak Doni sudah lama memperhatikan bahwa aku sakit, tapi kamu bersikeras mengatakan bahwa aku baik-baik saja. Sekarang kamu masih nggak tahu malu ingin bilang bahwa Tuan Muda Doni penipu? Cepat pergi dari sini, kalau nggak, aku nggak akan sungkan lagi!"

"Sebaiknya kalian bicara baik-baik." Lucinta mengingatkan, lalu melambaikan tangannya ke arah kedua rekannya. "Ayo pergi, kita sudah nggak ada urusan di sini."

"Jangan pergi!" Jerry segera menghentikan mereka bertiga. "Pokoknya, pria itu melakukan malapraktik! Ilegal! Kalian jangan mengabaikannya! Kalau nggak, aku akan mengekspos kalian dan penipu itu! Aku beri tahu kalian, aku punya kenalan di kantor surat kabar!"

Lucinta mengerutkan kening. Jerry ini seperti plester yang benar-benar menempel pada mereka.

Namun, jika terobsesi dengan peraturan, tindakan Doni juga diduga melanggar hukum. Lucinta pun merasa bimbang.

Doni tersenyum tipis. "Siapa bilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status