Share

Bab 223

Doni di samping diam-diam mengerutkan bibirnya dan merasa beruntung untuk Dorris.

Untungnya, tidak banyak air di dalam termos, jika tidak maka kepalanya akan mendidih.

Darah langsung mengalir di kepala Dorris.

Namun, Dorris tidak berani menghapusnya sama sekali, hanya berani berlutut di tanah, menundukkan kepalanya dan terus berkata, "Aku salah! Pak Yana aku tahu aku salah! Aku salah!"

Yana terengah-engah beberapa saat dan menatap Doni dengan ekspresi menyesal.

"Maafkan aku, akulah yang salah!"

"Aku pasti akan memberimu penjelasan tentang masalah hari ini!"

"Doni, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan terhadap Dorris?"

"Nggak perlu pedulikan aku lagi, kalaupun kamu memintaku untuk membunuhnya, aku akan melakukannya!"

Sebelum Doni bisa mengatakan apa pun, Dorris mulai meratap ketakutan.

"Ampuni aku! Tolong, aku salah! Aku benar-benar salah, mohon maafkan aku!"

"Kak Doni! Tuan Muda Doni! Kamu tokoh besar, tolong jangan hukum aku!"

"Tuan Muda Doni, aku pasti akan mengganti kerugian K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status