Share

Bab 221

Ketika melihat situasi di bangsal, Yana berkata pada dirinya sendiri, "Kenapa orang-orang dari kantor polisi juga datang!"

"Siapa kamu?" Polisi wanita itu berhenti tepat di depan Yana, "Ada tersangka sangat berbahaya, jangan mendekat!"

Yana mengerutkan kening. "Aku Yana, direktur Bank Sentral Timung! Apa kamu ... Lucinta?"

Polisi wanita itu tertegun, memandang Yana dengan hati-hati dan berkata, "Ternyata Paman Yana! Cepat mundur, kami akan segera membawa pergi tersangka ini!"

"Tersangka?" Yana mengerutkan kening. "Di mana tersangkanya? Apa yang terjadi?"

Polisi wanita itu menunjuk ke arah Dorris. "Dia dipukuli oleh tersangka, orang di sebelahnya adalah tersangka."

"Tuan Yana!" Dorris meringis lalu tersenyum. "Lihat, tangan dan wajahku dipukul oleh Doni! Doni bukan hanya memukulku, juga berbicara kasar kepadamu dan ...."

"Diam!" Yana berteriak dengan marah, "Dasar memalukan, kenapa kamu teriak?"

"Aku ...." Dorris gemetar ketakutan dan dengan cepat menutup mulutnya. Dorris mengetahui bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status