Share

Bab 155

Melihat Harris cemas, Arka tidak berani bertanya apa pun lagi dan segera menundukkan kepalanya sambil berkata dengan tulus, "Maaf, aku yang salah. Aku minta maaf kepada kalian."

Bernard tidak menyangka hal ini akan terjadi. Dia begitu terharu hingga hampir menangis karena sangat terkesan dengan Harris yang berpikiran terbuka dan langsung melambaikan tangannya, "Nggak apa, kami juga bersalah."

Doni tidak bisa menahan diri untuk diam-diam memutar bola matanya. Haist ... sungguh memalukan memiliki ayah mertua ini.

Harris berkata sambil tersenyum, "Pak Bernard terlalu sopan. Pembawa acara ini benar-benar keterlaluan. Dia telah membuat Pak Bernard, Tuan Muda Doni dan Nona Helen marah. Aku akan mengusirnya sekarang juga!"

"Nggak, nggak perlu ... dia melakukan tugasnya dengan baik." Bernard langsung berkata sambil tersenyum.

Doni tidak bisa menahan diri untuk mengerutkan kening. Muka yang baru saja dia selamatkan benar-benar hilang oleh si idiot ini. Kalau bukan karena Helen dan Seno, dia pas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status