Share

Bab 154

"Kok si kampungan ini ada di sini?"

Bernard memelototi Doni, wajahnya memerah karena marah.

Hari ini semua yang datang adalah tokoh besar. Apakah ini tempat di mana si kampungan bisa datang untuk ikut bersenang-senang?

Tidak masalah kalau hanya datang untuk makan dan minum, dia malah memberikan sebotol arak obat sebagai hadiah.

Apakah ada yang salah dengan otak bocah ini?

Awalnya memberikan lukisan palsu sudah mempermalukan Keluarga Kusmoyo, tetapi mengapa kamu membuat masalah seperti itu? Apakah kamu mencoba membuat Keluarga Kusmoyo menjadi bahan tertawaan seluruh Kota Timung?

Bernard menggertakkan gigi dan berkata, "Doni! Apa yang kamu lakukan!? Cepat kemari!"

Helen juga sangat kesal dengan Doni.

"Doni, ini bukan tempat bagimu untuk mengacau!"

"Kemarilah! Jangan membuat masalah lagi!"

Sherline mendorong mereka berdua.

"Jangan berteriak lagi, apa ini nggak cukup memalukan?"

"Pergi dan tarik bajingan itu kemari!"

"Sekalian suruh dia meminta maaf. Kalau nggak, dia akan membuat Grup Harr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status