Share

Perasaan Aneh

last update Last Updated: 2023-03-01 11:46:12
***

Aku berjalan menuju teras dan sejenak menoleh ke arah belakang. Tidak sengaja netra ini melihat sosok seorang laki-laki sedang mengendarai sepeda motor. Dia juga melirik hingga mata kami saling berpandangan. Sepertinya dia tidak asing bagiku, wajahnya sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal.

Aku berpikir bahwa itu hanya perasaanku saja, aku kembali melangkah lalu mengetuk pintu rumah Nenek yang tertutup. Hatiku sangat tenang setelah menginjakkan kaki di tempat ini, padahal tadi aku masih merasakan kesedihan yang sangat pilu sebelum sampai.

“Assalamu’alaikum.” Aku mengucapkan salam.

Tidak menunggu lama, akhirnya terdengar balasan salam dari dalam. Suara itu sudah pasti milik Nenek yang selalu terngiang di telinga. “Wa’alaikumsalam.”

Pintu pun terbuka, lalu berdiri sosok wanita yang aku sayangi, beliau adalah perempuan yang telah melahirkan Mama. Aku sangat bangga dan bersyukur memiliki nenek seperti beliau. Tanpa menunggu lama, aku langsung mencium punggung tangan lalu mem
Nova Irene Saputra

Bagaimana kelanjutan kisah Aliyah?

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Ketahuan

    *** Kadang cinta itu susah untuk dimengerti, tiba-tiba hadir di saat keadaan tidak memungkinkan. Ketika kita sudah terikat dengan hubungan yang sakral, kenapa perasaan yang menggetarkan hati harus muncul kembali? Ini waktu yang tidak tepat menurutku. Apakah ini yang dirasakan oleh Mas Arif pada cinta masa lalu yang sekarang menjadi pendamping hidupnya? Dia pasti sadar bahwa dirinya sudah memiliki seorang istri, tapi setelah bertemu dengan mantan kekasih, laki-laki itu justru jujur mengatakan bahwa ia masih mencintai perempuan tersebut. Apakah aku harus ikhlas dan memaafkan apa yang telah Mas Arif lakukan setelah hati ini merasa sakit dan menderita? Namun, tindakannya sudah melampaui batas, dia tidak hanya berbagi cinta dan sayang, tapi juga sudah berani melakukan kekerasan. Mungkin jika laki-laki itu tidak betindak kasar dan mampu berbuat adil, aku masih berusaha mencoba untuk ikhlas. Ternyata harapan tidak seindah kenyataan, karena yang terjadi sungguh tidak dapat diterima oleh ak

    Last Updated : 2023-03-02
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Kenyataan yang Terungkap

    *** “Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Pernikahanku baik-baik aja dan aku bahagia hidup bersama suami. Kami saling mencintai.” Aku tetap menutupi apa yang terjadi di depan Arif. “Al, Al … ternyata ketabahanmu lebih dari yang aku kira.” Saat Arif mencoba mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tanggaku, tiba-tiba mobil laki-laki yang telah menikahiku memasuki halaman rumah nenek. Kenapa dia menyusul ke desa? Siapa yang telah memberitahukan keberadaanku padanya? Laki-laki itu memarkirkan kendaraan roda empat miliknya lalu turun. Dia melangkah dan pandangannya langsung tertuju pada sosok pria yang sedang bersamaku saat ini. Aku tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya sekarang. “Ngapain kamu ke sini, Mas?” Aku langsung melontarkan pertanyaan itu. Ternyata aku tiba-tiba lupa kalau Arif ada di antara kami. “Kenapa? Kamu nggak suka aku ke sini, Sayang …karena ada dia?” Suamiku menunjuk ke arah Arif. “Kamu apa-apaan, sih, Mas. Baru datang langsung nuduh gitu.” “Kamu ya

    Last Updated : 2023-03-03
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Mengetahui Kebenaran

    *** “Kakek dan Nenek pasti membelanya, itu sudah pasti.” Mas Arif justru memberikan balasan dari ucapan Kakek. “Dia pantas dibela karena telah disakiti oleh suaminya sendiri.” Aku terharu mendengarkan penuturan Nenek. “Tapi dia istri saya.” “Karena statusnya sebagai istrimu, kau merasa bebas untuk menyakitinya?” Kakek berjalan ke arahku dan Mas Arif. “Hanya karena satu tamparan, Kakek merasa kalau saya menyakitinya?” Aku tidak percaya mendengarkan apa yang disampaikan Mas Arif. Dia tega mengatakan kata hanya atas kekerasan yang ia lakukan. “Kau bilang hanya? Saya sampai detik ini tidak pernah berbuat kasar atau menyakiti istri saya, neneknya Aliyah. Paham! Laki-laki tidak tahu diri!” Kakek tiba-tiba mendaratkan tamparan di pipi kiri Mas Arif. Laki-laki yang telah menikahiku tersebut seketika terdiam sambil memegang pipi kirinya. Aku tidak pernah menyangka sebesar ini pembelaan seorang kakek terhadap cucunya. Ternyata Kakek juga bisa berubah menjadi seseorang yang tegas. Selama i

    Last Updated : 2023-03-04
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Mengikuti Kata Hati

    *** Betapa bahagia rasanya di saat laki-laki masa lalu dan juga merupakan cinta pertama, mengutarakan perasaannya. Aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung karena ternyata apa yang kurasakan sebelum bertemu dengan suami, tidak bertepuk sebelah tangan. Cintaku dan cinta Arif saling bersahut, walaupun kami sama-sama tidak menyadarinya. Saat kami sudah sangat dekat dan aku mengetahui besarnya rasa cinta yang dimiliki, justru rasa bimbang yang muncul. Bagaimana mungkin aku akan menyambut hangat perasaan yang telah diungkapkan oleh laki-laki lain, sedangkan statusku masih menjadi istri dari Mas Arif. Dulu aku pernah meminta berpisah dan lepas dari ikatan sakral dengan suami, saat dirinya akan menghalalkan Alexa. Namun, apa yang kudapatkan, Mas Arif justru tidak bersedia memenuhi permintaanku. Dia tetap bersikeras mempertahankan hubungan pernikahan kami, walaupun sudah menikah dengan sang mantan kekasih. Kala itu aku masih terlalu mencintai laki-laki tersebut hingga tetap bertahan

    Last Updated : 2023-03-06
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Keputusan yang Tepat

    *** Mungkin ini sudah menjadi jalan hidup yang harus kuhadapi, ternyata setiap orang itu bisa berubah. Mas Arif yang dulunya terlihat sangat peduli dan mencintaiku, sekarang sudah seperti orang lain yamg tidak aku kenal. Perubahan itu begitu cepat terjadi setelah dia bertemu kembali dengan wanita masa lalunya. Sungguh sangat sulit diterima oleh akal dan pikiran, hati terasa sakit jika mengingat semua kenangan dan kebersamaan selama beberapa tahun hidup dengan Mas Arif. Namun, semua kemesraan yang pernah terjadi di antara kami hanya akan menjadi masa lalu semata. Semuanya telah berubah drastis dalam waktu sekejap saja. Sekarang, waktu menunjukkan pukul 14.06 WIB. Setelah melakukan kewajiban sebagai umat Muslim, aku dan Nenek sekarang sedang berjalan menuju sawah milik orang tua tersebut. Aku ingin melihat pemandangan di sekitar tanah yang telah ditumbuhi padi. Walaupun cuaca masih sangat panas, tapi aku menikmati perjalanan bersama Nenek. Banyak tanaman padi yang sudah menguning dan

    Last Updated : 2023-03-07
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Penyelidikan

    *** “Aku mohon, jangan tinggalin aku, Sayang.” Mas Arif meraih tanganku setelah Papa menyatakan niat agar berpisah dengannya. “Aku nggak bisa, Mas. Aku ingin bebas dari hubungan yang sudah tidak sehat ini. Kamu nggak perlu menahanku, masih ada wanita yang sangat kamu cintai selama ini yang akan menemanimu.” Aku menepiskan tangannya. “Aku juga butuh kamu, Sayang.” “Butuh untuk disakiti?” “Kenapa kamu ngomong seperti itu?” “Karena itu adalah kenyataan.” Setelah tadi berpamitan pada kakek dan nenek, akhirnya kami kembali ke kota dan langsung menuju rumah Mas Arif. Ternyata hari ini dia tidak masuk kerja karena sedang demam dan juga batuk. Terus terang, rasanya hati ini iba melihat dirinya yang berbaring di atas sofa ruang TV. Tidak ada yang memperhatikan. Aku tidak mengerti kenapa di saat seperti ini, Alexa justru tidak ada di sampingnya. “Kau sudah terlalu jahat terhadap anak saya!” Papa yang biasanya menyebut diri ‘Papa’ pada Mas Arif, tiba-tiba berubah menjadi ‘saya’. “Saya mi

    Last Updated : 2023-03-08
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Siapa yang Alexa Temui?

    *** Masih banyak pesan yang dikirimkan oleh laki-laki tersebut, tapi isinya hampir semua sama, pertanyaan itu-itu saja. Terus terang, aku merasa bersalah karena tadi mengakhiri pembicaraan dengan Arif di telepon secara sepihak. Saat masih berpikir akan berbuat apa dengan kesalahan yang kuperbuat padanya, tiba-tiba nada panggilan masuk di ponsel terdengar lagi, dan ternyata dari dia yang ada dalam pikiranku saat ini. Oh, Arif … aku benar-benar tersanjung karena usahamu. “Assalamu’alaikum.” Akhirnya aku mengangkat telepon dari laki-laki itu. “Wa’alaikumsalam. Kamu kenapa, Al?” Pertanyaan itu yang langsung dilontarkan padaku. “Aku nggak apa-apa, kok.” “Kenapa kamu tiba-tiba memintaku untuk tidak menghubungimu? Terus, kamu juga matiin telepon. Setelah aku telepon lagi, kamu nggak angkat. Apa kamu marah? Mungkin aku melakukan kesalahan.” “Kamu, kok, ngomongnya gitu? Aku nggak marah sama sekali. Tadi aku lagi nyetir. Tapi aku minta, untuk sekarang kita tidak usah saling berkomunikasi

    Last Updated : 2023-03-09
  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Mengetahui Kebenaran

    *** Aku mencoba mendekati ruangan yang dimasuki oleh Alexa dengan sangat hati-hati agar tidak dicurigai oleh laki-laki yang menunggu di depan pintu. Akhirnya aku berhasil melihat wanita itu dari jendela yang berada di samping kamar pasien tersebut dan mengintip mereka dari celah-celah. Di dalam ruangan seseorang sedang duduk dengan tubuh yang kurus dan dilihat dari penampilannya, dia adalah laki-laki paruh baya yang rambutnya sudah ditumbuhi uban. Dia tidak menghadap ke arahku, hingga tidak dapat melihat wajahnya. “Lexa udah berhasil balas dendam, Pah. Sekarang dia pasti sudah merasa tersiksa dan menderita. Semoga Papa cepat sembuh, ya. Kita kembali kumpul seperti dulu lagi. Lexa kangen menjalani hidup bersama Papa. Mama dan Rifa juga pasti kangen Papa.” Aku mendengar Alexa memanggil orang itu dengan sebutan ‘Papa’. Ternyata laki-laki paruh baya tersebut adalah ayahnya wanita yang telah merebut cinta suamiku. Balas dendam apa yang ia maksud? Siapa yang tersiksa dan menderita? “Lex

    Last Updated : 2023-03-11

Latest chapter

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Hari Bahagia

    ***Dua bulan telah berlalu, hari ini keluarga Arif kembali datang ke rumah orang tua untuk melamarku. Rasanya masih seperti mimpi karena laki-laki itu akhirnya menepati janji untuk meminta diriku kepada Mama dan Papa sebagai wanita yang akan mendampingi hidupnya.Orang tua Arif sudah meminta maaf dari beberapa bulan yang lalu atas kejadian yang terjadi di masa lalu, di mana saat itu umi dari laki-laki itu tidak merestui hubungan kami karena aku tidak mampu mewujudkan harapan mereka untuk melahirkan anak kandung.Abi dan uminya mengaku bersalah karena telah membuat hati ini terasa sakit saat itu. Aku sudah melupakan atas apa yang terjadi. Besarnya cinta yang kurasakan mampu mengalahkan rasa sakit hati yang begitu mendalam. Bagiku, yang terpenting adalah dapat bersatu dengan lelaki impian.“Bagaimana kalau acara pernikahannya kita tentukan bulan depan? Calon mempelai pria sudah ngebet pengen nikah.” Abinya Arif membuatku merasa malu.“Saya setuju aja, Pak. Sepertinya mempelai wanita ju

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Kepergian Arif dan Alexa

    POV Aliyah***Aku tidak pernah menyangka bahwa dua insan yang membuat hati ini merana dan menderita, kini bersimbah darah di hadapanku. Mas Arif dan Alexa terluka karena satu orang yang sama. Dia adalah Danny, ayah dari Rifa. Dia menghujamkan benda tajam ke tubuh wanita dan laki-laki tersebut.Aku menempelkan kepala Mas Arif di pangkuanku. Dia menahan sakit sambil memegang perutnya yang terkena benda tajam milik Danny. Walaupun laki-laki itu pernah menyakiti bahkan mencampakkan diriku, tapi rasanya tidak tega melihatnya kesakitan seperti saat ini.“Ampuni aku, Sayang. Aku sangat kejam karena sudah menyakitimu. Mungkin ini adalah hukuman atas apa yang kulakukan pada wanita baik sepertimu.” Mas Arif mengusap pipiku.“Kamu harus kuat, Mas. Kita ke rumah sakit sekarang.” Aku tidak sanggup melihat keadaan Mas Arif.“Tidak perlu, Sayang. Aku udah nggak kuat, biarkan aku pergi dari pangkuanmu. Aku ingin bersamamu untuk yang terakhir kali. Biarkan aku menatap wajahmu.” Aku tidak kuasa menaha

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Kenyataan yang Terungkap

    POV Alexa***Apa yang kuharapkan akhirnya menjadi kenyataan. Setelah beberapa bulan kemudian, Arif dan Aliyah resmi bercerai. Aku merasa sangat bahagia karena menjadi istri satu-satunya untuk laki-laki itu. Namun, ternyata perceraian mereka tidak membuat Arif sepenuhnya memberikan cintanya untukku.Dia masih saja menceritakan Aliyah saat berdua denganku. Padahal selama ini aku sangat yakin kalau Arif hanya mencintaiku seorang. Oleh karena sikapnya yang masih sulit untuk melupakan sang mantan istri pertamanya, membuatku merasa jenuh jika berada di rumah. Aku akhirnya lebih sering menemui Danny.“Sekarang kamu baru percaya kalau hanya aku laki-laki yang setia mencintaimu.” Danny menggenggam jemariku.“Ternyata aku salah menilai Arif. Aku menyesal telah membuka hati kembali untuknya.” “Makaudnya apa, Sayang? Kamu mencintai laki-laki itu?” Danny terkejut mendengar ucapanku.“Aku minta maaf. Setelah kembali bertemu dengannya, rasa itu kembali tumbuh. Tapi sekarang aku sadar bahwa ternyat

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Balas Dendam

    POV Alexa***Awalnya aku sangat mencintai Arif, kami pernah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih selama beberapa tahun. Namun, apa yang telah kami rencanakan akhirnya kandas setelah diriku bertemu dengan Danny, yang merupakan ayah dari anakku. Danny adalah laki-laki yang bekerja di perusahaan orang tuaku kala itu. Pertemuan kami berawal dari saat aku berkunjung ke perusahaan Papa. Dia terlihat lugu dan polos, tidak ada yang menarik dari pria tersebut. Jika dibandingkan dengan Arif, sangat jauh berbeda.Namun, karena perhatian yang diberikan padaku, akhirnya hati ini luluh dan mulai mengagumi sikapnya. Aku pun secara diam-diam menjalin hubungan dengan laki-laki itu tanpa sepengetahuan Arif yang masih berstatus sebagai kekasihku. Ternyata Danny merupakan karyawan kepercayaan Papa.Aku semakin yakin kalau Papa pasti akan menyetui hubunganku dengan Danny, tapi ternyata salah. Laki-laki itu sangat marah setelah mengetahui status yang terjalin dengan Danny kala itu. Akhirnya aku dan

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Pertemuan

    POV Mas Arif (Kota)***Malam telah tiba, aku pun kembali memantau keberadaan Aliyah, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa penghuni rumah itu akan ke luar. Aku mengamati rumah tersebut dari kejauhan supaya tidak ada yang mencurigakan. Aku sengaja menyewa taksi online untuk memudahkan mejalankan rencana ini.Setelah menunggu hampir satu jam, aku melihat satu unit mobil keluar dari pintu gerbang, tapi tidak tahu siapa yang berada di dalam kendaraan roda empat tersebut. Aku melihat ke arah kamar tempat Aliyah melambaikan tangan tadi sore, semuanya gelap, tidak ada penerangan.Aku merasa aneh melihat istana sebesar itu, seperti memberikan kesan yang menyeramkan. Perasaan saat berada di dekat rumah itu terasa aneh, sepi dan hening. Semuanya bak teta-teki yang harus diselesaikan dengan penuh hati-hati. Aku mencoba kembali menemui penjaga rumah tersebut, dia sedikit terkejut melihat keberadaanku. Mungkin dia merasa aneh karena melihatku kembali berdiri di hadapannya. Laki-laki itu menunjukkan t

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Keberadaan Mantan Istri

    POV Mas Arif (Kota)***Aku sudah tiba di kota tempat tinggal Aliyah. Rasanya sudah tidak sabar ingin segera ke rumah suaminya, tapi niat itu aku urungkan. Aku memilih untuk mencari penginapan terlebih dahulu untuk beristirahat sejenak. Sebaiknya terlebih dahulu harus menyusun rencana agar sesuai dengan harapan.Setelah tiba di hotel terdekat dari bandara, aku langsung menghempaskan tubuh. Namun, aku masih sangat penasaran dengan dendam yang diucapkan Kak Radit. Tadi dia belum sempat menjelaskan semuanya karena aku harus buru-buru naik pesawat.Ini adalah saat yang tepat untuk menghubungi kembali mantan kakak iparku. Aku harus menggali informasi lebih lengkap untuk mengetahui apa yang terjadi dalam keluarga Kak Radit. Kenapa kakak sepupu Alexa menikahi Aliyah? Apakah semua ini ada hubungannya dengan rencana dari mantan istri ke duaku?“Assalamu’alaikum, Rif.” Kak Radit memberikan salam dari seberang.“Wa’alaikumsalam, Kak. Maaf, aku nanya tentang dendam yang tadi Kakak ucapkan. Dendam

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Dendam

    POV Mas Arif (Kota) *** Aku tidak tahu siapa yang telah mengirim pesan, tapi hati dan perasaan ini semakin tidak tenang memikirkan Aliyah. Aku segera menghubungi nomor itu, tapi tidak aktif. Kenapa tiba-tiba tidak terhubung? Siapakah pemilik nomor tersebut? Tanpa menunggu lebih lama, aku menekan nomor ponsel Kak Radit, semoga dia dapat memberikan petunjuk. “Assalamu’alaikum.” Terdengar ucapan salam dari ujung telepon. Rasanya sangat bahagia karena Radit bersedia menerima teleponku. “Wa’alaikumsalam, Kak, maaf ganggu malam-malam.” “Ada apa?” “Ada nomor yang masuk ke ponselku, dan aku tidak mengenali nomor itu. Isinya memintaku untuk menolongnya. Apa mungkin itu nomor Aliyah?” Aku hanya menduga. “coba sebutin nomornya,” pinta Kak Radit. Aku pun mengaktifkan pengeras suara agar dapat melihat nomor yang telah mengirim pesan. Aku berharap agar si pemilik nomor itu akan tetap baik-baik saja. Setelah menyebutkan dua belas angka tersebut, Kak Radit memberikan jawaban yang mengejutkan.

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Perasaan Gundah

    POV Mas Arif (Kota)*** Hari ini aku tidak sengaja bertemu dengan Alexa. Dia bersama anak dan laki-laki yang sudah lama menjalin hubungan dengannya. Wanita itu bersikap sangat biasa, seolah-olah tidak ada rasa penyesalan karena hubungan kami sudah berakhir dengan sebuah peceraian. Ia mengembangkan senyuman.Putranya yang dulu aku anggap sebagai darah daging sendiri, juga menunjukkan sikap seperti orang yang tidak mengenaliku. Dia sangat hebat menyesuaikan diri dan situasi. Apa mungkin Alexa sudah mengajarai anak kecil itu agar tidak mendekatiku. Jika seperti itu adanya, wanita itu benar-benar ahli dalam segala bidang.Cinta yang dulu kuberikan untuk Alexa, tidak berarti sama sekali, dia dengan santai menunjukkan kemesraan dengan laki-laki lain di depanku. Betapa sia-sianya diri ini telah mengorbankan perasaan untuk wanita seperti Alexa, dia tidak pantas menerima cinta dari laki-laki yang dulu berharap banyak padanya.“Masih sendiri, ya?” Pertanyaan itu dilontarkan Alexa padaku.“Buka

  • Aku Keguguran, Suamiku Umumkan Punya Momongan   Menemukan Sedikit Harapan

    POV Mas Arif (kota)❤❤❤❤❤❤Sebulan telah berlalu semenjak kepergian Aliyah, kini aku lebih sering menyendiri dan menyesali semua yang pernah aku lakukan pada wanita itu. Aku tidak pernah lagi mendengar kabar tentangnya, dia seolah-olah hilang dan tidak ingin mengingat semua kenangan yang terjadi di antara kami.Aku sering menemui Kak Radit untuk menanyakan kabar tentang adiknya, tapi sang mantan kakak ipar tersebut tidak bersedia memberikan info tentang Aliyah. Tidak ada lagi yang dapat kulakukan selain berharap terjadinya keajaiban dalam hubungan kami. Semua anggota keluarganya berusaha menghindariku.Sampai saat ini aku masih sangat heran, kenapa Aliyah harus pergi meninggalkan kota ini? Bagaiman dengan hubungan bersama sahabat masa kecilnya? Kenapa laki-laki itu membiarkan Aliyah pergi? Jika benar dia mencintai wanita tersebut, dirinya tidak mungkin membiarkan perempuan yang disayangi terpisah jarak jauh dengannya.Hari ini Minggu, aku akan menemui laki-laki yang namanya sama persi

DMCA.com Protection Status