Share

chapter 68

Setelah mengatakan semua keinginannya, Indra akhirnya mengantarkan Nisa pulang.

Nisa juga tidak menolak dengan keinginan Indra yang ingin segera melamarnya di depan ayahnya.

Beberapa hari kemudian, Indra menepati janjinya untuk melamar Nisa, tepat di hadapan ayah Nisa.

"Jika keinginan nak Indra telah mantap, dan yakin! Maka, semua Ayah serahkan pada Nisa sepenuhnya!" jawab pak Faisal pada Indra.

Indra langsung memandang Nisa, dia ingin secepatnya mendengar jawaban dari Nisa.

"Bagaimana Nisa, apa kamu mau menerima lamaran dari nak Indra?" tanya pak Faisal menatap putrinya hangat.

Sadar jika ayahnya dan Indra melihat ke arahnya, Nisa hanya bisa menganggukkan kepalanya tanpa berkata lagi.

"Alhamdulillah ya Allah...!" ucap Indra sembari mengusap wajahnya.

"Alhamdulillah...! Ayah hanya bisa mendoakan yang terbaik, nak! Tapi semua tergantung pada diri kalian masing-masing! Karena kebahagiaan yang sesungguhnya adalah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status