Share

chapter 128

Hancur sudah harapan Arman, untuk menemui istrinya. Sama sekali tak pernah terlintas, jika wanita yang sudah ia usahakan untuk mencintainya, ternyata masih meninggalkannya, demi pria lain.

Arman yakin, jika kepergian istrinya, ada hubungannya dengan laki-laki yang berada dalam adegan panas tersebut.

"Aakkhhh......apa salahku, sampai harus begini!" teriak Arman histeris.

Ditinggalkan, di saat ia terpuruk dalam kariernya, membuat Arman seolah hilang kendali. Tak ada lagi penyemangat dalam hidupnya, tak ada lagi yang bisa dia banggakan, sebagai seorang pria dan suami. Jabatan dan kemewahan yang pernah ada, terancam hilang semuanya.

Penyesalan yang datang, membuat ia begitu kacau. "Mengapa hidupku harus setragis ini? Di saat usahaku berkembang, keluargaku harmonis, mengapa harus datang ujian seperti ini?" ucap Arman lirih.

Sekelebat bayangan ucapan Nisa kembali terngiang di kepala arman, saat Nisa mengatakan "Terimakasih atas semua penghinaa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status