Share

TAK SEDERHANA

"Apa Bagus setuju?"

Tak ada jawaban yang diberikan oleh pria yang baru saja menutup sambungan teleponnya dengan Bagus.

Wajahnya masih terlihat sulit dan kemarahan masih jelas tak bisa ditutupinya.

"Papa?"

"Harusnya tidak ada negosiasi seperti ini kalau kau mengamankan rumah sakit serius, Giyan."

"Aku sudah mengamankannya Papa. Aku sudah meminta Amar untuk berjaga-jaga tapi dia lengah dan tadi Papa dengar sendiri kan yang dikatakannya? Teman Rania datang dan di sinilah masalahnya timbul. Dia hanya ingin memenuhi keinginan Rania, Amar tak bisa diandalkan."

"Amar itu terlalu lemah. Sudah kukatakan dari dulu dia itu terlalu mencintai Rania. Dan ini masalahnya. Kau jadi ikut terkecoh, Giyan."

Kemarahan semakin terlihat jelas dari pria yang dipanggil Giyan dengan sebutan papa yang baru saja berkomentar.

"Ganesha, sudahlah. Anak kita sudah berusaha. Kau tidak bisa menyalahkannya terus-terusan."

"Lalu apa menurutmu kesalahan ada padaku?" kembali kesal Ganesha.

"Aku sudah katakan pada kalian u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status