Share

POKER FACE

"Sssh, memang siapa yang bilang kalau aku akan punya anak denganmu, Al? Mimpi saja dirimu ini!"

Dan lagi-lagi Arthur menanggapi Alila dengan jawaban-jawaban merendahkan macam ini seakan-akan dia tak peduli ke Alila yang masih berharap untuk bersama dengannya.

"Kau melakukannya denganku tadi. Kemarin juga. Bukankah itu bisa membuat kita punya anak?"

"Hm. Kau jangan khawatir. Aku sudah mengikat diriku. Jadi kalaupun cairan itu keluar dan masuk padamu hanyalah cairan saja. Tidak ada bakal benihnya. Jadi kau tidak akan hamil Al," dusta Arthur.

Dan jujur hatinya juga ketak-ketir ketika mendengar jawaban Alila ini.

Bagaimana jika dia punya anak? Duh. Gak mungkin aku meninggalkannya. Dan bagaimana Caca? Apa tega aku menyakiti Alila seumur hidupnya? bingung Arthur. Tapi d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
Alilla mulai dewasa sekarang tetap tenang ceria meskipun penuh luka itu udh ciri khas anak-anak Rania yg selalu tersiksa lahir batin sama orang2 yg tersayang
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
wkkk.. dasar bocil udah disiksa jg gk kapok malah minta service.........
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
iya lebih baik mati daripada disiksa terus ya kan alila apalagi siksa bathin lebih parah dari siksa fisik haissshhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status