Share

DUA-DUANYA SAMA SAJA

"Dasar gadis bodoh!"

Makian seseorang di dapur yang sedang memindahkan makanan dari panci ke mangkuk yang sudah kosong.

Suara itu hanya terdengar oleh telinganya sendiri karena dia mengumpat dengan suara yang pelan. Tangannya masih tetap bekerja memindahkan makanan dengan hatinya yang terasa sesak.

"Kenapa kau tidak kembali ke apartemenmu saja? Dia sendirian malam ini. Bukankah seharusnya kau menemaninya? Cih. Pertanyaan apa yang kau berikan padaku? Dia sendirian malam ini memang malam-malam kemarin aku tidur dengannya? Dua malam dia tinggal bersama denganku, tapi setiap malam dia tidur di kamarku sendirian. Apa kau tidak berpikir dimana aku tidur selama dua malam ini? Heish, bocah. Punya otak tak bisa berpikir." Sambil menggerutu sendiri pria itu membawa panci ke tempat cucian piring.

Dia tidak langsung menc

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yuli Yazid
makanya jangan suka ngebohongin perasaan inilah akibatnya sok egois kenak jebakan Batman sendiri Caca itu udh punya suami jangan lupa ya Arthur dia paling berhak atas Caca
goodnovel comment avatar
Alvita Yusra
dua² menderita nih ceritanya kalau caca dikasih ke amar aku rasa beres urusan mu arthur haahh dia ka. suami sah caca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status