Share

KAU YANG MENENTUKAN  

Meskipun aku tahu dia mengatakan itu karena ada anaknya saja dan dia mau menjagaku juga tapi tetap aku merasa seperti aku terlindungi. Apa yang salah dengan diriku? Kenapa aku seperti mengharapkan sekali perhatian dari pria ini? Seperti aku nyaman dengan perhatiannya.

Caca sebetulnya hanya tersenyum saja mendengar celetukan Amar barusan. Tapi hatinya memang merasa sangat bahagia sekali.

Dia tidak bisa menampik di dalam sana ada rasa yang tidak bisa dilupakannya.

"Kau pandai sekali bercanda."

"Hehehe. Aku seriuslah. Aku tidak mungkin membuang anak istriku. Oh ya jadi kau ingin aku yang menentukan kita pakai cara yang ma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status