Share

Bab 22 Saatnya Berpisah

"TIDAK!!"

Tiara berterima putus asa, melihat hasil test kehamilan selalu garis dua, sudah berulang kali ia mencoba, hasilnya tetap sama.

Kini ia sadar kalau dirinya tengah hamil mengandung anak suaminya. Kehadiran sang buah hati yang selalu ia nantikan bersama suaminya sejak bulan lalu, namun sang buah hati hadir disaat yang tak tepat.

Perasaan getir kian menghantui jiwa Tiara, Paman Alfred menyarankan agar Tiara memberitahukan soal kehamilan dirinya pada Sagara. Namun ada rasa enggan, Hati kecilnya mengatakan 'Jangan..!!'.

.

.

Keesokan pagi harinya.

Tiara sedang duduk di meja makan, para pelayan menyiapkan sarapan seperti biasanya tanpa memandang curiga soal hubungan Nyonya dan Tuan mereka sedang tak baik-baik saja.

Sagara pun nampak diam, hanya memandangi piring dengan roti panggang yang ada diatasnya.

"Mas, ayo di makan, nanti dingin." ucap Tiara berusaha tersenyum walaupun ada plester yang menempel di bibir dan dekat matanya, Tiara mencoba bersikap ramah seperti biasa.

Hati Sagara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status