Share

Bab 42. Kak Aisyah

Aku membuka mata dan melihat langit-langit putih. Seingatku, tadi aku baru saja beres-beres rumah dan memisahkan baju-baju pelanggan yang tercampur karena ulah orang yang tak bertanggung jawab. Saat itu aku merasakan sakit yang teramat sangat di bagian perutku.

Anakku? Anakku mana? Aku berteriak dalam hati. Spontan aku memegang perutku yang ternyata masih membuncit. Alhamdulillah! Aku seketika lega karena aku masih bisa meraba calon anakku di dalam perut.

Tampak ada selang yang menancap di tanganku. Bisa aku pastikan jika sekarang aku berada di rumah sakit. Ketika aku menoleh ke samping, aku seorang perempuan berhijab besar tersenyum padaku.

"Alhamdulillah kamu sudah sadar," ucap perempuan yang aku tidak tahu siapa.

Perempuan itu mengambilkan aku segelas air putih yang terletak di meja samping ranjangku. Dia menyodorkan gelas itu padaku.

"Minumlah dulu!" perintahnya. Aku pun dengan patuh menuruti perintahnya.

"Bagaimana keadaanmu sekarang? Pusingkah atau merasakan apa?" tanya perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status