Share

Bab 4

Author: Alya Fariha Samira
Aku menegakkan punggungku. Pria ini benar-benar meremehkanku dari lubuk hatinya yang paling dalam, mengira aku akan senang karena merasa telah menaiki tangga sosial dengan menikahinya.

Dia salah besar!

"Joshua, kalau bisa, aku lebih memilih untuk nggak pernah mengenalmu. Kalau besok kamu berani nggak datang lagi, aku akan langsung mengajukan gugatan cerai ke pengadilan," ujarku.

Melihat sikapku yang tegas, tidak terlihat seperti sedang bercanda, wajah Joshua langsung berubah muram.

"Sania, apa kamu bodoh karena kemiskinan? Apa kamu tahu berapa banyak wanita yang akan melakukan segala cara hanya untuk bisa mendapatkan satu tatapan dariku? Tapi kamu malah ingin menceraikanku!" ucap Joshua.

Joshua menertawakanku seakan aku adalah orang bodoh. Namun, aku justru menertawakannya, karena dia sama sekali tidak mengerti apa itu cinta.

Cinta sejati tidak akan berubah hanya karena kekayaan atau kemiskinan.

Aku berkata, "Joshua, aku lebih rela kamu tetap menjadi pria miskin yang memiliki utang daripada menjadi orang kaya penuh kebohongan seperti sekarang!"

"Aku memang pernah mencintaimu, tapi yang aku cintai itu palsu. Dia adalah seseorang yang kamu ciptakan, bukan dirimu yang sebenarnya!"

Joshua tidak percaya dengan ucapanku.

"Sania, berhenti pura-pura bermartabat di hadapanku. Kamu harus tahu kalau aku sudah memilihmu dari ribuan wanita. Itu adalah keberuntungan besar untukmu."

"Nggak semua wanita punya kesempatan membuatku menyusun rencana sebesar ini, bahkan memainkan drama tiga tahun lamanya. Kamu seharusnya merasa bangga."

Melihat wajah Joshua yang seolah merendahkanku, aku sungguh ingin melepaskan sepatuku, lalu melemparkannya ke wajahnya. Namun, aku tidak melakukannya. Dia tidak pantas membuatku marah.

Aku mengangkat tangan, kembali menunjuk ke arah pintu sambil berkata, "Kalau kamu nggak segera keluar, aku akan memanggil polisi!"

Joshua yang merasa malu, langsung melangkah keluar dengan wajah muram.

Aku tidak memberi tahu ibuku tentang masalahku dengan Joshua. Sejak ayahku meninggal, ibuku membesarkanku seorang diri dengan susah payah. Aku takut dia tidak akan sanggup menerima kenyataan kalau aku bercerai. Jadi, aku memutuskan untuk memberitahunya di lain waktu saat ada kesempatan.

Namun, yang tidak aku sangka, Liana justru datang mencariku.

Pagi hari saat aku baru keluar rumah hendak berangkat kerja, aku melihat wanita itu berdiri di depan pintu.

Liana menatapku dari atas ke bawah dengan sikap merendahkan. Dia bertanya, "Apa kamu Sania? Kamu memang terlihat sangat miskin."

Wanita itu mengenakan pakaian bermerek, sementara nilai seluruh pakaianku bahkan tidak sampai 400 ribu. Tidak heran dia merasa lebih unggul dariku.

"Katakan padaku, berapa yang kamu inginkan supaya kamu bersedia menceraikan Joshua?" tanya Liana.

Aku tidak tahu apa yang Joshua katakan pada wanita ini, sampai membuatnya mengira aku yang tidak ingin bercerai dengan Joshua. Namun, aku juga tidak merasa perlu menjelaskan apa pun padanya.

Saat aku hendak melangkah pergi, Liana menarik tanganku.

"Aku nggak peduli cara apa yang kamu pakai dulu sampai bisa membuat Joshua menikahimu. Tapi sekarang aku katakan padamu, dia adalah milikku. Kalau kamu terus bersikera nggak ingin bercerai, jangan salahkan aku kalau nanti aku bermain kasar!" ujar Liana.

Seburuk apa pun pernikahanku dengan Joshua, secara hukum kami masih pasangan suami istri. Bukan hak Liana untuk bertindak seolah-olah dia bisa mendesakku.

Aku membalas dengan nada dingin, "Ini urusanku, bukan urusanmu."

Namun, Liana langsung memaki begitu membuka mulutnya.

"Ibumu sudah mati, ya? Apa dia nggak mengajarimu untuk nggak mengingini milik orang lain? Aku peringatkan padamu, segera ceraikan Joshua!" teriak Liana.

Aku begitu marah hingga mengangkat tangan untuk menamparnya.

Dia boleh menghinaku, tetapi tidak boleh menghina ibuku. Itu adalah batasanku.

Liana menutupi wajahnya, tampak hendak mengamuk. Namun, tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi pura-pura menyedihkan.

"Nona Sania, aku nggak bermaksud membuatmu marah," kata Liana.

Saat itu juga aku tersadar. Dia dan Joshua memang pantas menjadi pasangan. Keduanya sama-sama pandai berakting.

Pada saat ini, terdengar suara penuh amarah dari arah belakang, "Sania! Apa yang kamu lakukan?"

Aku menoleh, melihat Joshua berjalan ke arah kami dengan wajah penuh amarah. Aku langsung mengangkat tangan, lalu menamparnya juga.

Jika saja dia tidak berpura-pura miskin, serta terus menghindar dari proses cerai, aku tidak akan terjebak dalam situasi seperti ini.

Joshua tampak tercengang karena tamparanku. Jelas, sebagai pria yang selama ini merasa paling unggul, dia belum pernah dipukul oleh siapa pun seumur hidupnya.

"Sania!" bentak Joshua.

Aku tersenyum sambil membalas, "Tadi kamu bertanya apa yang aku lakukan? Ini jawabannya."
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 5

    Ketika melihat wajah Joshua yang pucat pasi, rasanya semua kekesalan yang selama ini menyesakkan dadaku sedikit demi sedikit mulai berkurang.Joshua memakiku, "Wanita jalang!"Aku tidak memedulikannya. Menghadapi pria seperti dia memang harus dilakukan dengan tegas.Liana meraih lengan Joshua, lalu berkata dengan nada menyedihkan, "Joshua, jangan marah. Mungkin Nona Sania terlalu mencintaimu sampai nggak mau kehilanganmu. Tadi dia bahkan menyebutku sebagai selingkuhan."Joshua melirikku sekilas, lalu berujar, "Yang nggak dicintai adalah selingkuhannya!"Aku tidak menunjukkan ekspresi apa pun, karena aku memang sudah tidak mencintai pria ini.Jadi, tidak peduli apa pun yang Joshua katakan, dia tidak bisa lagi menyakitiku.Namun, setelah tamparan itu, akhirnya Joshua bersedia menceraikanku.Andai aku tahu lebih cepat bahwa dia bisa ditaklukkan dengan tamparan, aku akan menamparnya berkali-kali lebih awal!Hari ketika aku menerima surat cerai, rasanya aku seperti mendapatkan hidup baru.P

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 6

    Awalnya aku mengira, setelah dimaki habis-habisan, Joshua tidak akan muncul lagi.Namun, ternyata aku salah. Dia tetap muncul, setiap hari menunggu di bawah kantor saat aku pulang kerja. Dia bahkan mengirim bunga ke meja kerjaku.Teman-teman kantorku penasaran dengan siapa yang sedang mengejarku.Aku hanya tersenyum sambil melempar bunga itu ke tempat sampah, lalu menjawab, "Orang mati."Mantan yang baik itu seharusnya seperti orang yang sudah mati, hilang dan tidak muncul lagi.Joshua juga sering menungguku di depan rumah, selalu membawa hadiah.Aku melihat logo di kotaknya. Ini adalah perhiasan yang harganya puluhan juta. Sepertinya dia benar-benar berniat berkorban.Namun, aku melemparkannya dari lantai atas tepat di depan matanya.Joshua terlihat sangat sakit hati. Setelah itu, dia tidak pernah lagi mengirimkan hadiah.Tak lama kemudian, terjadi PHK besar-besaran di kantor tempatku bekerja, aku pun termasuk dalam daftar karyawan yang terkena PHK.Untuk menghindari gangguan dari Jos

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 7

    Aku tahu dengan sangat baik bahwa Joshua tidak pernah sungguh-sungguh mencintaiku. Yang dia tunjukkan hanya kebohongan.Jadi, aku menyiramkan seember air dingin ke tubuhnya tanpa ragu.Joshua marah besar karena basah kuyup setelah disiram. Dia langsung melangkah pergi.Setelah berhasil mengusir Joshua, aku seharusnya bisa merasa lega. Namun, aku tidak menyangka ibuku akan tiba-tiba pingsan.Aku segera membawanya ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ibuku menderita gagal ginjal.Sebelum aku sempat menerima kenyataan pahit itu, dokter menyebutkan bahwa biaya operasinya sekitar 1 miliar. Rasanya seperti ada petir di siang bolong yang menyambarku.Aku tidak punya uang sebanyak itu.Namun, jika aku tidak bisa membayar biaya operasi ini, bagaimana dengan nyawa ibuku?Dengan hati yang hancur, aku berdiri di lorong rumah sakit. Ketika mendongak, aku melihat Joshua sedang berdiri di hadapanku."Sania, asal kamu mau kembali bersamaku, aku akan memberikan uang 1 miliar itu," kata J

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 1

    Saat aku pulang kerja, hari sudah sangat larut. Setelah mandi, aku duduk di atas tempat tidur sambil bermain dengan ponselku. Tiba-tiba, sebuah pesan berita muncul, membuat dadaku terasa sesak.[Aktris terkenal Liana Darlan mendapatkan hadiah kalung berlian senilai 8 miliar dari seorang konglomerat misterius di hari ulang tahunnya.]Aku mengucek mata, lalu dengan tangan gemetaran memperbesar foto yang terlampir.Pria dalam foto itu hanya terlihat dari belakang, tetapi setelah tiga tahun menikah, aku langsung mengenalinya. Itu adalah suamiku, Joshua Carter. Di belakang telinganya ada tahi lalat hitam yang terlihat jelas.Bagiku, angka 8 miliar adalah angka yang di luar nalar.Beberapa hari lalu, saat berjalan-jalan dengan Joshua, aku melihat sebuah tas yang aku sukai. Harganya 400 ribu, tetapi Joshua mengatakan bahwa ini terlalu mahal, lalu menyuruhku untuk tidak membelinya.Aku sempat menghitung, jika uang 400 ribu ini dipakai untuk membeli tisu, beberapa bulan aku bisa menggunakannya.

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 2

    Aku pikir aku adalah cinta sejati Joshua, ternyata aku hanyalah hiburan baginya.Kehidupan pernikahan yang bahagia dan menyenangkan itu pun hanyalah ilusi yang Joshua ciptakan.Ternyata Joshua bukanlah seorang anak yatim. Cerita tentang gagal berbisnis sampai memiliki utang lebih dari 2 miliar itu juga hanya kebohongan. Keluarganya sebenarnya sangat berpengaruh.Tak lama setelah itu, suara dari dalam ruangan VIP kembali terdengar."Oh ya, aku dengar Liana sangat senang setelah menerima kalung itu semalam, bahkan berharap bisa kembali menjalin hubungan bersamamu. Kalau dia tahu kamu sudah menikah, apa kira-kira dia akan bersedih?""Liana sendiri yang dulu mencampakkan Pak Joshua hanya untuk pergi syuting ke luar negeri. Dia pantas mendapatkannya!""Apa kalian nggak tahu? Alasan Pak Joshua menikah dengan si kampungan itu memang untuk membalas dendam pada Liana."Tubuhku gemetaran, hampir tak bisa berdiri tegak.Ternyata Joshua bukan hanya tidak mencintaiku, tetapi aku juga dijadikan alat

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 3

    Senyuman di sudut bibir Joshua langsung membeku.Namun, dia segera kembali tenang, sama sekali tidak terlihat bersalah meski kebohongannya telah terungkap.Ternyata cinta yang dia tunjukkan padaku hanyalah sandiwara belaka.Sekarang, inilah Joshua yang sebenarnya.Angkuh, egois, serta berhati dingin.Joshua mengangkat bahu sambil berkata, "Sepertinya kamu benar-benar mencintaiku. Hanya dari bayangan belakang saja kamu sudah tahu kalau itu aku."Aku tertegun, emosiku akhirnya meledak tak terkendali lagi."Joshua, kamu sama sekali nggak pantas mendapatkan cintaku! Dasar bajingan!"Seluruh tubuhku gemetaran karena amarah. Aku mengeluarkan surat cerai yang sudah aku siapkan dari dalam tas, lalu melemparkannya ke arahnya."Kita akan bercerai!"Joshua menatapku dengan ekspresi keterkejutan di wajahnya. Dia mengambil surat cerai itu, lalu membukanya. Seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, dia membacanya sekali lagi untuk memastikan.Ini karena aku tidak meminta sepeser pun uang dari

Latest chapter

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 7

    Aku tahu dengan sangat baik bahwa Joshua tidak pernah sungguh-sungguh mencintaiku. Yang dia tunjukkan hanya kebohongan.Jadi, aku menyiramkan seember air dingin ke tubuhnya tanpa ragu.Joshua marah besar karena basah kuyup setelah disiram. Dia langsung melangkah pergi.Setelah berhasil mengusir Joshua, aku seharusnya bisa merasa lega. Namun, aku tidak menyangka ibuku akan tiba-tiba pingsan.Aku segera membawanya ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ibuku menderita gagal ginjal.Sebelum aku sempat menerima kenyataan pahit itu, dokter menyebutkan bahwa biaya operasinya sekitar 1 miliar. Rasanya seperti ada petir di siang bolong yang menyambarku.Aku tidak punya uang sebanyak itu.Namun, jika aku tidak bisa membayar biaya operasi ini, bagaimana dengan nyawa ibuku?Dengan hati yang hancur, aku berdiri di lorong rumah sakit. Ketika mendongak, aku melihat Joshua sedang berdiri di hadapanku."Sania, asal kamu mau kembali bersamaku, aku akan memberikan uang 1 miliar itu," kata J

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 6

    Awalnya aku mengira, setelah dimaki habis-habisan, Joshua tidak akan muncul lagi.Namun, ternyata aku salah. Dia tetap muncul, setiap hari menunggu di bawah kantor saat aku pulang kerja. Dia bahkan mengirim bunga ke meja kerjaku.Teman-teman kantorku penasaran dengan siapa yang sedang mengejarku.Aku hanya tersenyum sambil melempar bunga itu ke tempat sampah, lalu menjawab, "Orang mati."Mantan yang baik itu seharusnya seperti orang yang sudah mati, hilang dan tidak muncul lagi.Joshua juga sering menungguku di depan rumah, selalu membawa hadiah.Aku melihat logo di kotaknya. Ini adalah perhiasan yang harganya puluhan juta. Sepertinya dia benar-benar berniat berkorban.Namun, aku melemparkannya dari lantai atas tepat di depan matanya.Joshua terlihat sangat sakit hati. Setelah itu, dia tidak pernah lagi mengirimkan hadiah.Tak lama kemudian, terjadi PHK besar-besaran di kantor tempatku bekerja, aku pun termasuk dalam daftar karyawan yang terkena PHK.Untuk menghindari gangguan dari Jos

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 5

    Ketika melihat wajah Joshua yang pucat pasi, rasanya semua kekesalan yang selama ini menyesakkan dadaku sedikit demi sedikit mulai berkurang.Joshua memakiku, "Wanita jalang!"Aku tidak memedulikannya. Menghadapi pria seperti dia memang harus dilakukan dengan tegas.Liana meraih lengan Joshua, lalu berkata dengan nada menyedihkan, "Joshua, jangan marah. Mungkin Nona Sania terlalu mencintaimu sampai nggak mau kehilanganmu. Tadi dia bahkan menyebutku sebagai selingkuhan."Joshua melirikku sekilas, lalu berujar, "Yang nggak dicintai adalah selingkuhannya!"Aku tidak menunjukkan ekspresi apa pun, karena aku memang sudah tidak mencintai pria ini.Jadi, tidak peduli apa pun yang Joshua katakan, dia tidak bisa lagi menyakitiku.Namun, setelah tamparan itu, akhirnya Joshua bersedia menceraikanku.Andai aku tahu lebih cepat bahwa dia bisa ditaklukkan dengan tamparan, aku akan menamparnya berkali-kali lebih awal!Hari ketika aku menerima surat cerai, rasanya aku seperti mendapatkan hidup baru.P

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 4

    Aku menegakkan punggungku. Pria ini benar-benar meremehkanku dari lubuk hatinya yang paling dalam, mengira aku akan senang karena merasa telah menaiki tangga sosial dengan menikahinya.Dia salah besar!"Joshua, kalau bisa, aku lebih memilih untuk nggak pernah mengenalmu. Kalau besok kamu berani nggak datang lagi, aku akan langsung mengajukan gugatan cerai ke pengadilan," ujarku.Melihat sikapku yang tegas, tidak terlihat seperti sedang bercanda, wajah Joshua langsung berubah muram."Sania, apa kamu bodoh karena kemiskinan? Apa kamu tahu berapa banyak wanita yang akan melakukan segala cara hanya untuk bisa mendapatkan satu tatapan dariku? Tapi kamu malah ingin menceraikanku!" ucap Joshua.Joshua menertawakanku seakan aku adalah orang bodoh. Namun, aku justru menertawakannya, karena dia sama sekali tidak mengerti apa itu cinta.Cinta sejati tidak akan berubah hanya karena kekayaan atau kemiskinan.Aku berkata, "Joshua, aku lebih rela kamu tetap menjadi pria miskin yang memiliki utang dar

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 3

    Senyuman di sudut bibir Joshua langsung membeku.Namun, dia segera kembali tenang, sama sekali tidak terlihat bersalah meski kebohongannya telah terungkap.Ternyata cinta yang dia tunjukkan padaku hanyalah sandiwara belaka.Sekarang, inilah Joshua yang sebenarnya.Angkuh, egois, serta berhati dingin.Joshua mengangkat bahu sambil berkata, "Sepertinya kamu benar-benar mencintaiku. Hanya dari bayangan belakang saja kamu sudah tahu kalau itu aku."Aku tertegun, emosiku akhirnya meledak tak terkendali lagi."Joshua, kamu sama sekali nggak pantas mendapatkan cintaku! Dasar bajingan!"Seluruh tubuhku gemetaran karena amarah. Aku mengeluarkan surat cerai yang sudah aku siapkan dari dalam tas, lalu melemparkannya ke arahnya."Kita akan bercerai!"Joshua menatapku dengan ekspresi keterkejutan di wajahnya. Dia mengambil surat cerai itu, lalu membukanya. Seolah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, dia membacanya sekali lagi untuk memastikan.Ini karena aku tidak meminta sepeser pun uang dari

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 2

    Aku pikir aku adalah cinta sejati Joshua, ternyata aku hanyalah hiburan baginya.Kehidupan pernikahan yang bahagia dan menyenangkan itu pun hanyalah ilusi yang Joshua ciptakan.Ternyata Joshua bukanlah seorang anak yatim. Cerita tentang gagal berbisnis sampai memiliki utang lebih dari 2 miliar itu juga hanya kebohongan. Keluarganya sebenarnya sangat berpengaruh.Tak lama setelah itu, suara dari dalam ruangan VIP kembali terdengar."Oh ya, aku dengar Liana sangat senang setelah menerima kalung itu semalam, bahkan berharap bisa kembali menjalin hubungan bersamamu. Kalau dia tahu kamu sudah menikah, apa kira-kira dia akan bersedih?""Liana sendiri yang dulu mencampakkan Pak Joshua hanya untuk pergi syuting ke luar negeri. Dia pantas mendapatkannya!""Apa kalian nggak tahu? Alasan Pak Joshua menikah dengan si kampungan itu memang untuk membalas dendam pada Liana."Tubuhku gemetaran, hampir tak bisa berdiri tegak.Ternyata Joshua bukan hanya tidak mencintaiku, tetapi aku juga dijadikan alat

  • Aku Bercerai dengan Suami Miskin   Bab 1

    Saat aku pulang kerja, hari sudah sangat larut. Setelah mandi, aku duduk di atas tempat tidur sambil bermain dengan ponselku. Tiba-tiba, sebuah pesan berita muncul, membuat dadaku terasa sesak.[Aktris terkenal Liana Darlan mendapatkan hadiah kalung berlian senilai 8 miliar dari seorang konglomerat misterius di hari ulang tahunnya.]Aku mengucek mata, lalu dengan tangan gemetaran memperbesar foto yang terlampir.Pria dalam foto itu hanya terlihat dari belakang, tetapi setelah tiga tahun menikah, aku langsung mengenalinya. Itu adalah suamiku, Joshua Carter. Di belakang telinganya ada tahi lalat hitam yang terlihat jelas.Bagiku, angka 8 miliar adalah angka yang di luar nalar.Beberapa hari lalu, saat berjalan-jalan dengan Joshua, aku melihat sebuah tas yang aku sukai. Harganya 400 ribu, tetapi Joshua mengatakan bahwa ini terlalu mahal, lalu menyuruhku untuk tidak membelinya.Aku sempat menghitung, jika uang 400 ribu ini dipakai untuk membeli tisu, beberapa bulan aku bisa menggunakannya.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status