Share

23 - Broken Home

Jantungku nyaris berhenti berdetak, melihat putri semata wayangku memijak bagian rapuh pinggiran balkon.

Beruntung Allah masih mengizinkannya untuk tetap hidup. Zahwa masih bisa menjaga keseimbangan tubuh, hingga jatuh ke belakang.

Orang-orang di sekitar ikut menarik napas lega. Ketegangan yang ada, seperti sedang menonton adegan action di film Hollywood.

"Mama ke atas ya, Nak."

Zahwa mengangguk lemah. Pasti saat ini dia pun sedang shock.

Aku dan Kak Vera berlari menuju bagian atap sekolah, dengan menggunakan lift terlebih dahulu sampai ke lantai tiga. Lalu disambung dengan tangga biasa.

Kudapati Zahwa menangis dengan posisi telungkup. Perlahan aku dan Kak Vera melangkah mendekati gadis malang itu. Sesekali kami melempar pandang. Tersirat kesedihan mendalam di netra kakak iparku itu.

"Zahwa … Sayang …." Kuletakkan tangan dengan hati-hati di atas pundaknya.

"Huhuhu," Bahunya masih berguncang

"Kita pulang, yuk," bujukku pelan.

Zahwa mengangguk dalam tunduknya. Perlahan ia bangk
Hana Makaira

Hai, jangan lupa masukkan ke dalam pustaka, voting gem sebanyaknya biar aku semangat up part baru💃

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status