Share

25 - Kesadaran Zahwa

"Udah deh, kamu jangan bawel! Abang dan Revan sudah mengantongi kartu as si Firman. Dan itu bisa digunakan untuk merampas aset-aset rahasianya nanti."

Kartu as Mas Firman? Apa maksud Bang Yudha sih?

Cepat kusambar kunci mobil dan tas di nakas. Sebelum turun, kuperiksa Zahwa di kamarnya, untuk mengetahui apa yang dilakukannya saat ini.

Pelan-pelan, kutekan pegangan pintu dan mendorong sedikit daun pintunya. Dari balik pintu, tampak Zahwa sedang berbaring miring.

Kuhampiri gadis semata sayangku itu. Sebenarnya dulu, pernah juga sempat mengalami kehamilan saat Zahwa berusia delapan tahun.

Hanya saja, kondisi kandunganku yang memang tidak begitu kuat, aku harus merelakan janin lima bulan itu mesti diangkat.

Aku berlutut di hadapan gadis yang tengah terlelap itu. Kuusap perlahan rambutnya. Wajahnya benar-benar sangat mirip dengan Mas Firman.

Mungkin itu salah satu sebab, kenapa Zahwa begitu dekat dengan papanya.

Lagi, air mata kembali berderai tanpa izin. Membasuh perih yang teru
Hana Makaira

Yuk, masukin ke daftar pustaka kamu dan voting gem buat aku, ya. Biar aku makin semangat dan performa ceritaku juga naik. Terima kasih yang suka membeli koin. Semoga selalu bahagia 🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status