Share

26 - Harta Yang Disembunyikan Firman

"Baik, Nya."

"Kalau ada apa-apa, langsung telepon saya ya."

"Siap, Nyonya."

"Saya mau pergi dulu ke rumah Tuan Yudha. Tolong tutupkan pintu depan ya, Bik."

Aku melangkah elegan dengan tas branded yang dijinjing, kemeja putih berpita di bagian dada dan celana hitam. Masih baju yang sama dengan pagi tadi, karena aku terlalu hanyut dalam kesedihan, sampai tak sempat untuk mandi atau sekedar mengganti pakaian.

Mobil melaju dengan kecepatan standar. Dengan pikiran yang masih kalut seperti benang kusut, ditambah kondisi jalan yang cukup padat merayap.

Di jam-jam begini, situasi lalu lintas cukup padat. Karena pasti warga Jakarta pasti tengah bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing, setelah seharian bekerja.

Matahari mulai tergelincir ke arah barat. Senja mulai menampakkan wajahnya. Perjalanan yang semestinya memakan waktu hanya tiga puluh menit, menjadi hampir lebih dari satu jam.

Akhirnya, aku sampai juga di kawasan perumahan elit di bilangan Bintaro. Mobil berbelok tepat di depan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Pakpahan
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status