Share

29 - Mertua Tak Tahu Malu

Mas Firman terus mengusap peluh di dahinya. Ketampanan ala Don Juan-nya meluntur sempurna saat ini.

Aku tertawa dalam hati. Apalagi melihatnya miskin nanti. Semakin puaaas.

"Bagaimana, Firman? Deal?"

Pria jangkung itu masih tetap dengan diam seribu bahasanya. Lama kelamaan, semakin membuat habis kesabaran menghadapi lelaki ini.

"Hei!" Mas Firman tersentak kaget, saat meja kugebrak kuat. "Jangan diam aja, ayo jawab!"

Mas Firman menatapku dengan tatapan nelangsa. Kedua sudut manik hitam itu berkaca-kaca. Entah apa arti dari pandangannya. Aku tak peduli!

Kemudian pria itu menundukkan kepala. Sejenak ia menarik napas panjang, lalu mengangkat kepala.

Dengan wajah memelas, ia menangkupkan kedua tangan di depan dadanya.

"Baik, Bang. Aku akan serahkan semua untuk menebus semuanya. Tapi, tolong, jangan laporkan aku ke polisi."

"Oke, kami tidak akan melaporkanmu ke polisi, asalkan kamu tidak mangkir dari janjimu. Kami punya semua bukti lengkap yang bisa saja menjebloskanmu ke tempat
Hana Makaira

Masukin cerita ini ke daftar pustaka kamu, Bebzz. Biar aku makin semangat, vote gem kamu buat aku, dong. Sekalian ulasan bintang lima kamu, yaa.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status