Share

Bab 51 : Kecelakaan Maut

Pelukan Tuti yang begitu erat dan langkah berat Ridwan meninggalkan Tuti, membuatnya kembali ke kamar kos itu. Terlihat Ridwan terdiam sejenak, kemudian lelaki muda itu pun berbincang-bincang dengan Tuti.

“Tuti..., Kenapa kamu nggak nanya kemana aku akan pergi?” tanya Ridwan memandang wanita yang sebenarnya berparas biasa-biasa aja. Namun karena sikap dan perlakuannya pada Ridwan yang manja membuat lelaki muda itu nyaman dan terlena dalam kehangatannya selama ini.

“Bang, sebenarnya saya tau akan kemana Abang pergi..., Pasti ke rumah Anisa kan?”

“Ya.., aku bingung..., Bagaimana menjelaskan sama keluarganya..., Kalau aku nggak bisa jadi calon suaminya...,” ujar Ridwan tertunduk saat duduk disisi tempat tidur.

“Bang..., Lebih baik pernikahan Abang dan Nisa dilanjutkan aja. Saya nggak apa-apa kok. Kalau Abang mau, besok bayi ini akan saya gug...”

“Jangan! Sudah gila kamu? Janinmu itu udah 3 bulan. Calon jabang bayi itu udah terbentuk. Aku rela kehilangan keluargaku, asal jangan kehil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status