Share

BAB 28 : Suasana Malam di Legian

Malam ini mereka diantar oleh Putu ke jalan Legian. Tempat dimana terjadi Bom Bunuh diri yang mengagetkan seantero dunia dan banyak memakan korban turis asing juga warga Indoensia sendiri. Oleh Putu, kedua pasangan pengantin itu di turunkan persis di sisi samping berdirinya monumen peringatan Bom Bali 1.

Mereka bergandengan tangan, membaca nama-nama yang menjadi korban. Ada perasaan sedih memandang nama-nama yang dibacanya dalam hati.

“Kasihan ya Bang.., mereka sedang jalan-jalan seperti kita ini malah jadi korban,” ucap Aruna menitikkan air mata saat membaca 200 nama tertulis disana.

“Inilah hidup sayang. Kita nggak akan tahu apa yang akan terjadi di hadapan kita. Yang perlu kita lakukan cuman berdoa dan menjalaninya aja. Hidup kita dan mati kita adalah rahasia dari sang pemberi kehidupan,” ucap Lukman diplomatis.

“Ayo kita jalan-jalan. Lihat itu cewek cantik berambut pirang. Santai sekali jalan dengan teman-temannya," tunjuk Lukman pada seorang turis.

Gadis cantik masih belia se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status