Beranda / CEO / Ahli Waris / Bayi Tabung

Share

Bayi Tabung

Tidak aku percaya sekertarisku masih melotot melihat kami. Cinta segera berdiri dan aku masih diam kaku tidak mengerti mau menjelaskan apa kepada sekertarisku.

“Maafkan saya, Pak,” kata sekertarisku dengan suara kakunya. Cinta membenarkan rambutnya dan berjalan mendekati sekertaris yang segera menunduk saat Cinta memasang sorotan tajam kearahnya.

“Kau, tidak punya sopan. Jika aku melihatnya lagi kau masuk ke ruangan suamiku seperti tadi, aku akan segera memecatmu. Apa kau tidak lihat aku akan melakukan sesuatu? Menyebalkan!”

“Saya berjanji tidak akan melakukan itu, Ibu Agus,” jawab sekertaris dengan pelan, dan akhirnya meninggalkan ruanganku. Aku menggelengkan kepala dan mengatur diriku yang masih panik. Tidak bisa kubayangkan jika Cinta memang berencana melakukannya.

“Cinta, makanya jangan melakukan hal yang tidak perlu di kantor. Di sini sangat tidak aman untuk berbuat itu,” jelasku membuat Cinta manyun se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adi Wibowo
menurut ku cinta itu lonte mending ceraikan aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status