Share

59. Ajakan Revan.

"Kamu punya sakit maag, tapi pagi pagi sudah minum kopi bahkan belum sarapan!" Tristan duduk di sebelah ranjang Lia sambil melipat kedua tangannya di dada. Dia menggelengkan kepala tanda tak percaya pada sikap Lia yang kurang peduli dengan kesehatannya sendiri.

Lia diam, dia memang merasa bersalah. Mungkin karena semalaman stres memikirkan Revan jugalah salah satu penyebab maag nya kambuh.

"Makasih Pak, sudah menolong Saya," Ucap Lia lirih. Dia menunduk tak berani menatap Tristan yang masih memelototinya.

"Saya mau pulang dan istirahat di rumah saja," Lia hendak bangun dari tidurnya, namun Tristan dengan cepat mencegahnya.

"Kata dokter, setelah infusnya habis, baru boleh pulang. Kamu ingin makan apa? Biar kucarikan," lanjut Tristan.

"Saya nggak ingin makan apa-apa," jawab Lia lemah.

"Ck! Aku carikan roti di minimarket dekat dekat sini ya," Tristan terlihat menahan emosinya.

Saat Tristan hendak bangun dari duduknya, tiba-tiba Anita muncul dan memeluk Lia yang masih berbaring di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status