Share

64. Merasa bersalah.

Lia menuju kamarnya dan mengambil tas jinjing yang semalam di bawa Revan. Dia mulai mencari-cari baju apa yang bisa dia pakai untuk berenang.

Ya, Lia sebenarnya sangat ingin berenang tapi dia malu pada Revan.

"Berenang nggak ya?" gumamnya sambil memandangi kaos ketat tak berlengan yang dia temukan di dalam tas nya.

Kriing!

Lia terkejut karena tiba-tiba teleponnya berdering. Buru-buru dia mencari asal suara itu dan akhirnya menemukannya di meja bulat yang ada di tengah kamarnya.

"Anita?" Lirih Lia saat membaca nama sahabatnya muncul di layar ponselnya.

"Halo?"

"Halo! Kamu di mana, Lia!" Seru Anita dari seberang.

"Aku… aku… di…" Lia terbata, dia bingung harus menjawab apa.

"Aku di rumah kamu, dan pintunya terkunci. Kamu ada di mana? Jangan bilang kamu tidur di rumah Pak Revan!"

"Ee.. ini, di… villa…"

"Amalia!" Teriak Anita setengah emosi.

"Kamu nggak dengerin ucapanku!" sambungnya kesal.

"Soalnya semalam…"

"Di apain kamu sama dia! Kamu nggak macam-macam, kan? Kalian nggak tidur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lia yg teguh ya sayang kalau revan lama cereinya ma yg jelas single aja say
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status