แชร์

309 - Ijin Lily

ผู้เขียน: S.Rustandi
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-04-08 20:27:53

Arsen berjalan mendekati Lily yang sedang menggendong Theo, ada Roza di sana.

"Kau sudah pulang rupanya," seru Lily pada suaminya tersebut yang kini sedang berjalan ke arahnya.

Lily mengangkat sebelah tangan Theo dan melambaikannya pada Arsen. "Daddy pulang.." Lily membuat suaranya seperti anak kecil yang manja.

Arsen tersenyum tipis melihat tingkah istrinya tersebut. Arsen mendekati Lily kemudian mengecup keningnya dengan lembut.

"Ya, aku sudah pulang," gumamnya, Arsen tak berani menyentuh Theo langsung karena ia baru datang dari luar. Ia takut di tubuhnya terdapat virus atau kuman yang akan menular pada Theo. Lily tahu itu, hingga ia tak menyerahkan Theo pada Arsen untuk di gendong.

"Aku akan membersihkan diri terlebih dahulu," ujar Arsen.

Lily mengangguk, "Aku akan menyiapkan air untukmu," ujar Lily.

Arsen menjawab dengan anggukannya, matanya tak lepas masih menatap istri dan anaknya.

Ia ingin segera menyentuh dan menggendong Theo yang mulai menyadari keberadaannya. Theo berusaha
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Accidentally Fall For You   310 - Wejangan Marissa

    "Daddy berangkat kerja dulu. Nanti malam Daddy akan menggendongmu lagi," kata Arsen dengan lembut namun tetap tegas pada Theo.Lily segera mengambil alih Theo dari gendongan Arsen. Arsen mengecup dahi Theo dan bibir Lily dengan lembut."Hati-hati," seru Lily.Arsen tersenyum dan menganggukkan kepala sebelum meninggalkan mereka di ruang keluarga.Arsen, Lily dan Marissa baru saja selesai sarapan pagi, hingga Charlotte dan Maria membawa Theo. Theo tampak sudah terlihat tampam dan menggemaskan, karena Charlotte dan Maria sudah memandikannya.Hati Marissa menghangat melihat keharmonisan rumah tangga cucunya. Semua itu bagaikan sebuah film yang diputar ulang di ingatan Marissa.Apa yang dilakukan Arsen pada Lily dan Theo pagi ini adalah sama dengan yang David lakukan padanya dulu. Meskipun Marissa tidak bisa memberikan anak laki-laki bagi David tapi David tetap mencintai dan setia pada Marissa."Melihat cucu kita seperti ini, membuat aku rindu padamu, David," gumanmMarissa."Grandma..." pa

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-08
  • Accidentally Fall For You   311 - Kabar Bahagia

    "Al, kau sudah pulang," seru Maria melihat Alonzo yang sudah duduk di sofa kamar saat ia keluar dari kamar mandi.Alonzo mengangguk dan tersenyum. Ia menepuk-nepuk sofa supaya Maria duduk di sampingnya.Maria mengangguk tapi ia meraih sisir yang ada di meja rias sebelum duduk di samping Alonzo.Alonzo langsung meraih bahu Maria dan memeluknya. Alonzo mencium pucuk kepala Maria dengan lembut. Maria tersenyum dan membalas pelukan suaminya.Beberapa saat kemudian Maria melerai pelukannya. "Aku mau menyisir rambut dulu sebentar," ujar Maria."Aku saja yang menyisirimu," sahut Alonzo sambil mengambil sisir yang ada di tangan Maria.Maria tersenyum dan membiarkan Alonzo menyisir rambutnya."Al, ternyata kau ini romantis ya. Kita menikah sudah enam bulan tapi kau selalu bersikap manis dan lembut padaku setiap hari," puji Maria."Aku bersikap lembut dan manis karena istriku sangat manis," bisik Alonzo dengan mesra.Maria tersenyum dan memeluk Alonzo dengan erat."Aku memendam perasaanku padam

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
  • Accidentally Fall For You   312 - Kita Bergerak

    Jumat sore, Elliot menggamit tangan Margaret selama berada di toko baju dan cafe yang berada di seberang apartemen tempat Anna tinggal. Elliot mencoba mengamati sekitarnya dan tidak menemukan apa-apa. Toko baju dan cafe yang didatanginya tadi memang untuk kalangan eksekutif dan orang kaya. Jadi sepertinya, kecil kemungkinan Anna menghabiskan weekendnya di sini.Sekarang ia dan Margaret menuju ke supermarket Elliot sudah putus asa karena mengingat supermaket tersebut melayani delivery order untuk penghuni apartemen. Tapi karena Elliot merasa haus, ingin membeli air mineral di sana.Margaret dapat merasakan aura kemarahan dan kekesalan pada Elliot. Ia tidak berani banyak bicara dan hanya diam saja.Mereka berjalan menuju rak air mineral, mengambil dan berjalan ke kasir untuk membayarnya."Aku di supermarket, sayang. Ini sedang antri di kasir.""...""Aku hanya membeli daging dan kebutuhan bulanan lainnya.""...""Kapan Kau pulang?""...""Baiklah. Sampai ketemu hari Minggu."Margaret s

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
  • Accidentally Fall For You   313 - Siapa Mereka?

    Margaret meminta sopir taxi untuk mengantarkan dia ke Lenox Hill Hospital yang berjarak hampir sepuluh kilometer dari toko kue itu.Karena Anna sangat lemas dan tidak berdaya, Margaret beralasan temannya ada kelainan jantung dan hampir pingsan jadi harus segera dibawa ke rumah sakit tersebut secepat mungkin, karena data temannya lengkap di sana.Saat ini masih pukul tujuh sore menjelang malam. Margaret harus bersikap normal layaknya orang yang khawatir pada temannya yang sakit dengan merangkul bahu Anna agar sopir taxi tidak melihat keanehan yang kemudian melaporkan kecurigaannya pada polisi ."On the way to Lenox Hill Hospital" seru Margaret saat Elliot menghubungi.Lima belas menit kemudian, ponsel Margaret berbunyi, mengabarkan Elliot sudah dekat dan minta sopir taxi agar ia bisa menjemputnya."Berhenti di sini saja. Kakak teman saya ini akan menjemputnya dan langsung membawanya ke rumah sakit," seru Margaret pada sopir taxi dan sopir taxi itu hanya mengiyakan saja tanpa curiga sed

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
  • Accidentally Fall For You   314 - Tidak Sengaja Mengumpankan Dirinya

    Arsen mengepalkan tangannya kuat-kuat melihat wajah baru Margaret.Ia dan Mike sudah yakin bahwa hanya Margaret lah yang bisa mengenal Anna dan mengincarnya. Oleh sebab itu, mereka semua heran mendengar penculik Anna yang perempuan itu bukanlah Margaret.Arsen dan Mike sama sekali tidak menduga jika Margaret menghilang dua bulan lebih karena melakukan operasi plastik di luar negeri. Dengan wajah baru, ia kembali ke New York dua minggu yang lalu untuk melanjutkan misinya mengincar Anna. Bahkan penculik pria yang bersama Margaret yang diduga adalah yang mengatur semua ini pun sama sekali tidak Arsen kenali.Arsen berusaha mengingat apakah Black Nostra pernah berurusan dengan penculik pria itu dan masih belum menemukannya."Pas, kau cari identitas pria itu. Kau bisa retas situs web kepolisian, FBI, DEA atau apapun itu. Asal kau bisa mendapatkan identitas lengkapnya," geram Arsen kesal.Arsen sangat penasaran pada pria yang yang bersama Margaret itu. Dengan mencari identitasnya melalui ca

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
  • Accidentally Fall For You   315 - Kau Hanya Sebuah Alat

    Elliot segera membuka pintu apartemen dengan terburu-buru. Ia mengambil beberapa barang penting dan memasukkannya ke dalam sebuah tas ransel.Margaret mengamatinya semua yang dilakukan oleh Elliot."Untuk apa barang-barang itu El? Kau mau pergi?" tanya Margaret menyelidiki."Ya," jawab Elliot dengan singkat tanpa menolehkan wajahnya pada Margaret."Aku juga akan bersiap-siap. Tunggu sebentar," ujar Margaret sambil mulai berjalan menjauhi Elliot. Dan segera mengambil tas miliknya dan mulai memasukkan barang-barang penting milikknya.Margaret berpikir bahwa memang Elliot dan dirinya harus segera melarikan diri atau bahkan meninggalkan kota New York untuk menghindari orang-orang Black Nostra.Elliot mengalungkan tas ransel pada punggungnya dan berjalan menuju pintu keluar begitu saja tanpa memperdulikan Margaret yang masih memasukkan beberapa barang-barang miliknya ke dalam tasnya."Ell, tunggu sebentar. Aku belum selesai," seru Margaret."Aku pergi sendiri. Kau urus dirimu sendiri," jaw

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-09
  • Accidentally Fall For You   316 - Aku Harus Segera Kabur

    Elliot sedang memakai kaosnya setelah selesai membersihkan diri.'Sebaiknya aku harus segera bersiap-siap dan pergi malam ini juga. Aku khawatir Anna ditemukan oleh orang di sekitar pergudangan lalu aku jadi kejaran polisi,' seru Eliot dalam hati sambil meraih kopernya dan mengambil beberapa barang penting dari lemari dan mulai memasukkannya."Kalau Anna hilang, pasti Black Nostra akan mencarinya. Tapi sepertinya aku aman karena aku tidak pernah ketahuan saat dulu dua kali mengintai Anna di dekat kantornya. Huhh.. biar jalang tua itu saja yang pusing," gumam Elliot sambil menyeringai licik"Tunggu..., jika jalang tua itu suatu saat tertangkap, dia pasti buka mulut dan aku akan dalam masalah!" seru Elliot seraya berhenti dari kegiatannya untuk berpikir."Aku tidak boleh mengambil resiko. Aku akan merayunya untuk pergi bersamaku malam ini lalu membunuhnya dan melemparnya di tengah hutan," seru Elliot seraya meneruskan kegiatan mengemasi barang.Tok...tok...'Siapa yang datang malam-mala

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-10
  • Accidentally Fall For You   317 – Scopolamine

    Arsen dan yang lainnya masih menanti team dokter yang sedang menangani Anna di ruang khusus penanganan.Ia berharap tidak terjadi hal serius yang menimpa pada diri Anna. Meskipun Mike sudah melaporkan mengenai kondisinya sebelumnya.Tiba-tiba terdengar suara dari pintu ruang penanganan Anna.Ceklekk..Dan pintu ruangan perawatan khusus itu kini sudah terbuka.Arsen, Mike dan Sasha berdiri untuk mengetahui hasil pemeriksaan dari dokter yang kini terlihat di depan pintu seraya menatap mereka bertiga.Saat melihat Arsen yang adalah pemilik rumah sakit ini, dokter langsung menundukkan kepala memberi hormat."Bagaimana?" tanya Arsen tanpa basa- basi."Maaf Tuan, pasien dalam kondisi yang sangat tidak baik. Bisa dibilang kritis. Namun kami sedang mengusahan penanganan dengan sebaik mungkin," jawab dokter.Arsen dan Mike menarik napas panjang bersamaan mendengar kata pembukaan dari dokter yang memberikan memimpin tindakan perawatan pada Anna. Semoga saja Anna bisa melewati masa kritisnya. Be

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-10

บทล่าสุด

  • Accidentally Fall For You   345 - Keberadaan Dimitri

    Kejadian Margaret yang di seret dengan kuda sudah berlalu dua hari. Dan Lily sudah kembali terlihat seperti biasanya.Namun, Arsen sudah berjanji pada dirinya akan memberikan hadiah bagi Lily atas keberaniannya membunuh Elliot dan menyiksa Margaret. Yang Arsen tahu, jika dalam kondisi biasa dan bukan mereka berdua, Lily tak akan mungkin melakukannya.Tapi setelah dua hari berlalu, Arsen masih belum bisa mendapatkan hadiah apa yang akan di berikan pada istrinya tersebut.Arsen menatap Lily yang sedang memakan sarapan paginya.Lily yang merasa di tatap menyadarinya kemudian menolehkan wajah pada Arsen."Ada apa?" tanyanya dengan lembut setelah menaruh sendoknya di atas piring."Tidak ada, hanya...., Hmm apa kau sedang menginginkan sesuatu?" tanya Arsen pada akhirnya.Lily tampak mengerutkan keningnya, ia tak mengerti dengan ucapan Arsen tersebut."Aku ingin memberimu hadiah, tapi belum menemukan yang cocok untukmu. Jadi katakan apa yang kau inginkan," seru Arsen."Hadiah?"Arsen mengang

  • Accidentally Fall For You   344 - Tidurlah Dengan Tenang

    Setelah membereskan meja makan dan dapur, Charlotte berjalan mendekati Mario dan Silvia yang sedang bersama menyusun sebuah puzzle yang cukup besar di atas meja.Sebelum sampai rumah, Camilio dan Charlotte menyempatkan diri untuk membeli kue untuk Chaterine dan mainan untuk anak-anak. Camilio membelikan lima buah puzzle dari yang paling mudah sampai agak sulit. Camilio juga membelikan dua buah magic block untuk Mario dan Silvia. Camilio ingin memberikan mainan yang bermanfaat untuk anak-anaknya dan melatih perkembangan otak mereka."Bagaimana? Bisa?" tanya Charlotte dengan lembut pada Mario dan Silvia yang tampak sangat serius menyusun puzzle milik mereka."Bisa," jawab Mario tanpa mengalihkan perhatiannya pada puzzle yang ada di hadapannya."Tadi sudah berhasil dua. Yang ini sulit, Mom," lapor Silvia dengan suara yang terdengar begitu menggemaskan."Sabar ya sayang. Kau menyusun puzzlenya tidak sendiri, tapi bersama Mario. Pasti kalian bisa. Anak-anak mommy kan pintar semua," kata Ch

  • Accidentally Fall For You   343 - Kau Boleh Meminjam Tanganku

    "Mike, semua sudah selesai dan tidak ada yang dikerjakan lagi. Aku pulang dulu ya," pamit Alonzo seraya melambaikan tangan pada Mike dan menepuk lengan Camilio."Ya, aku juga pamit. ini sudah menjelang sore. Aku pulang dulu, Mike," pamit Camilio pada Mike."Kau pulang ke rumah ibumu hari ini?" tanya Mike pada Camilio."Ya, seperti biasa. Sabtu sore aku dan Charlotte pulang dan besok malam aku sudah sampai mansion lagi," jawab Camilio."Ok. Berhati-hatilah," kata Mike sambil tersenyum."Jika ada tugas mendadak, jangan sungkan untuk menghubungiku. Anytime," ujar Camilio."Ok Cam. Selamat menikmati waktu bersama anak-anakmu. Dan sampaikan salam ku pada ibumu, dan kedua anakmu," sahut Mike.Camilio hanya membalas dengan mengangkat tangan dan tersenyum tipis. Ia bergegas menuju mobilnya untuk menjemput Charlotte dan segera pulang bersama ke rumahnya dan bertemu dengan buah hati mereka, Mario dan Silvia.Mike memasuki ruangan rapat sebentar untuk mengecek segala sesuatu sebelum meninggalka

  • Accidentally Fall For You   342 - Membuatku Menjadi Lapar

    Margaret di seret dengan paksa oleh Alonzo dan Camilio ke halaman belakang mansion.Dengan sangat jelas Margaret masih ingat tempat ini, dimana ia harus menonton Lily yang sedang berlatih menembak dan Elliot lah yang menjadi target tembaknya.Margaret terus bertanya-tanya dalam hatinya, apakah kini gilirannya menjadi sasaran tembak Lily? Tapi, tadi ia mendengar kuda dan jalan-jalan. Ia benar-benar tak mengerti.Namun, pertanyaan-pertanyaan dalam hatinya terjawab sudah, saat kedua tangannya diikat menjadi satu dan diikatkan pada seekor kuda hitam yang tampak besar dan terlihat begitu gagah.Tampak pula Lily dan Arsen yang memperhatikannya saat dirinya diikat.'Aku salah memperhitungkan jalang cilik itu! Ia benar-benar berubah dan sangat berbeda dengan Lily yang dulu penakut dan penurut. Siall!!' umpat Margaret dalam hati."Ini kali kedua ku datang ke markasmu, jadi aku ingin tahu keadaan disekitar sini. Hingga memutuskan untuk berjalan-jalan," bisik Lily pada Arsen."Dengan senang hati

  • Accidentally Fall For You   341 - Rambut Indah Ku

    Bugh....Kali ini Lily meninju mulut Margaret untuk menghentikan ucapan Margaret.Hingga Margaret memekik kesakitan."Akhh..." Margaret memekik kesakitan."Brengsek!!" umpat Margaret.Sungguh Margaret sangat kesal pada Lily. Gara-gara Lily meninju hidungnya beberapa hari yang lalu. Hidungnya sedikit bengkok, sepertinya silikon hasil operasinya bergeser dari tempatnya.Bukan itu saja, wajah mulusnya hasil dari botox nya pun kini terdapat luka memanjang hasil cakaran Lily.'Aku harus membalasnya!' geram Margaret dalam hati.Operasi plastik yang sudah lama di mimpikan nya dirusak begitu saja. Tentu saja Margaret marah dan kesal. Susah payah Margaret merayu Elliot untuk membiayai operasi plastik ini.Margaret kembali meringis, karena tinjuan Lily di mulutnya membuat kepalanya pusing.Lily hanya tersenyum meremehkan, membuat Margaret semakin dongkol dan marah saja."Cuhhh..." Margaret meludah pada Lily, untung saja tidak mengenai wajah Lily karena dengan cepat Lily dapat menghindarinya.Ar

  • Accidentally Fall For You   340 – Giliranmu

    Sabtu pagi setelah Arsen dan Lily menikmati sarapannya, mereka kembali ke kamar untuk menyempatkan diri bermain-main dengan Theo sebentar sebelum pergi ke markas. Setelah sekitar dua jam kemudian, Theo mulai merengek karena sudah waktunya ia minum susu dan tidur.Saat Lily menemani Theo minum susu, Arsen mengirimkan pesan pada Mike bahwa ia akan menemani Lily bermain-main dengan wanita tua itu."Aku titip Theo pada kalian," kata Lily pada Charlotte dan Maria."Kami pasti akan menjaga Tuan Muda dengan baik, Nyonya," jawab Charlotte yang langsung diangguki oleh Maria.Lily segera keluar dari kamar Theo menuju kamarnya. Kali ini Lily mengenakan pakaian yang lebih kasual dan nyaman dikenakan. Kerena ia akan bersenang-senang hari ini, hingga ia memilih pakaian yang memudahkannya untuk bergerak.Legging yang sedikit tebal di padukan dengan atasan oversize yang panjangnya melebihi bokong. Memastikan lekuk pinggul tersembunyi dari pandangan orang lain. Karena Arsen tak akan menyukainya.Terak

  • Accidentally Fall For You   339 - Aku Benar-benar Tak Sabar

    Arsen mendengar kabar dari Camilio jika tangan Mike sempat terluka."Bagaimana dengan tanganmu? Aku mendengarnya dari Camilio," tanya Arsen.Mike menatap lengannya yang terluka di balik lengan jasnya. "Bukan luka besar, tidak masalah," jawab Mike pada Arsen, dan Arsen hanya mengangguk pelan."Han?" tanya Arsen seraya mengangkat sebelah alis matanya."Ya, anak dari Lam Phuong. Anak itu di rawat oleh Vargaz bahkan diangkatnya menjadi anak. Saat aku akan membunuh Vargaz dengan tiba-tiba anak itu muncul entah dari mana dan menikam lenganku," jelas Mike.Arsen mengangguk pelan, "aku mengerti. Apa kau sudah obati?" tanya Arsen."Sasha sudah mengobatinya sesampainya aku di mansion Subuh tadi," ujar Mike."Sebaiknya lain kali lebih berhati-hati lagi.""Baik Tuan. Terima kasih," ucap Mike dengan tulus."Kumpulkan anggota inti Mike, aku mau bicara dengan mereka," titah Arsen."Mereka ada di ruang rapat semua kecuali Enrico, Riobard dan Alonzo. Mereka sedang mempersiapkan barang untuk pengiriman

  • Accidentally Fall For You   338 - Laporan Mike

    Mike segera melaporkan hasil penyergapan dan pengakuan Vargaz mengenai Morons pada Arsen, setelah mereka selesai mengeksekusi Vargaz dan seluruh anak buahnya. Karena saat ini sudah hampir pukul 02.00 pagi, Mike tahu jika Arsen sedang beristirahat makanya ia memberitahunya melalui sebuah aplikasi percakapan.Mike meminta Richard untuk membereskan semua kekacauan yang sudah mereka buat, dan segera menghilangkan semua bukti terkait eksekusi Vargaz dan seluruh anggota Bleeding Corp.Setelah dirasa semua selesai, Mike dan yang lainnya meninggalkan Jacksonville dini hari itu juga.Sedangkan bocah bernama Han itu, diserahkan pada Richard untuk di urus. Ada anak buah Richard yang bertahun-tahun menikah belum dikaruniai anak. Maka Han akan di asuh olehnya.Dalam waktu kurang lebih dua jam, akhirnya Mike dan yang lainnya sampai di New York. Tanpa menunggu lama, Mike memerintahkan yang lainnya untuk segera beristirahat. Mike tahu jika semuanya merasa lelah dan butuh istirahat, termasuk dirinya.

  • Accidentally Fall For You   337 - Serangan Tak Terduga

    "Jawabbb!! Apa hubunganmu dengan Mark, Vargaz!!" pekik Mike lagi karena Vargaz masih diam dan menutup mulutnya.Kali ini Vargas sedikit tersentak karena Mike memekik tepat di depan wajahnya.Dorrr..Seorang pria yang merupakan anak buah Vargaz kembali terkapar di lantai dengan darah yang mengalir di dadanya.Mike kembali menembak salah satu anak buah Vargaz tanpa belas kasihan. Keringat dingin terlihat mengucur dari pelipis Vargaz. Mike dapat melihat, Vargaz mulai ketakutan kembali."M-Mark adalah temanku," jawabnya dengan mulut bergetar. Mike memang sudah terkenal tak kenal belas kasihan dan sadis. Kali ini ia melihat sendiri dengan mata kepalanya.Dan menurut Leonid dulu. Ketua Black Nostra yang sesungguhnya lebih sadis jika dibandingkan dengan Mike.Mike menyeringai mendengar ucapan Vargaz. Ia masih bertanya-tanya dalam hatinya, apakah pembelotan Morina karena Dimitri?."Apakah Morons membelot karena Dimitri!?" tanya Mike dengan nada tajamnya."A-aku tidak tahu secara pasti, tapi M

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status