Share

83. KEMUNCULAN PARA SENIOR BENGAL

"Ben, tunggu! Aku ikut denganmu!" Ujar Irvan setengah berlari menyusul adik ke tiganya keluar ruangan.

Melihat Beny turun tangan dan mengerahkan anggotanya, Irvan tidak mau ketinggalan. Bagaimanapun, ini adalah kesempatannya untuk unjuk gigi dan mendapat perhatian dari semua orang dan khususnya dari ayahnya.

Tentu saja, Irvan memiliki keyakinan kalau adiknya yang merupakan petinggi salah satu kelompok dunia hitam itu akan dapat mengendalikan situasinya.

Hanya saja, baru saja mereka sampai di luar gedung, tatapan keduanya seketika terbelalak dan raut wajah keduanya seketika berubah merah padam.

Bagaimana tidak?

Pemandangan di luar gedung benar-benar kacau. Semua kendaraan yang ada di halaman parkir tampak hancur akibat serangan anak-anak sekolah yang sedang tawuran. Karpet merah yang sebelumnya terlihat bersih dan rapi di sepanjang jalan ikut hancur tidak berbentuk.

Yang lebih parah, karangan bunga yang jumlahnya ratusan dan terpajang disepanjang jalan di sekitar gedung turut hancur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Ilham Sabara
ada kah update menjelang taraweh pertama,,, salam 1 rendang om
goodnovel comment avatar
Romi
Sumatra barat banjir gede
goodnovel comment avatar
Tama Sq
udh gk kyak dulu lagi,sllu rutin update, sekarang nunggu 5 hri baru update lagi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status