Share

71. DIA MELOMPAT?

Penulis: sutan sati
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-08 20:01:42

Rasa dingin yang sangat menusuk seperti jutaan jarum ditusukan langsung ke tulangnya. Rasa sakitnya begitu luar biasa dan membuat Awan hampir tidak tahan dan berpikir bahwa mati lebih baik daripada harus menahan siksaan seperti itu.

'Apa ini yang dimaksud Seno tadi?' Pikir Awan bertanya-tanya.

Awan tidak mengerti apa maksud ucapan Seno sebelumnya sampai ia mengalaminya sendiri.

Pertama, Awan melihat bayangan yang tidak biasa sampai akhirnya ia hanya bisa melihat bayangan saja tanpa bisa melihat lingkungan sekitarnya. Ini merupakan fase di mana Awan melihat wujud kekuatan sejatinya. Selanjutnya, Awan harus melewati fase ujian pembangkitan dengan siksaan rasa dingin yang sangat luar biasa.  

Awan lalu teringat dengan kalung yang diberikan Seno dan dikatakan sebagai bantuan agar ia bisa menghadapi ujian pembangkitannya. Sayangnya, kalung itu sekarang sudah hancur. 

Meski begitu, Awan tidak ingin menyerah. Ia bertekad untuk memperjuangka

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Heru Bangun
jangan pelit2 donk kl kasih cerita
goodnovel comment avatar
Icha kue
lanjutkan Thor
goodnovel comment avatar
gancuk
Libur kah tor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   72. TAKDIR

    Salah satu alasan kenapa jurang itu disebut sebagai jurang gelap adalah karena selain tidak ada yang tahu seberapa dalam jurang tersebut sebenarnya, juga karena misteri yang meliputinya. Selain kegelapan total tidak ada cahaya sedikitpun yang menerangi bagian dalam jurang.Siapapun yang jatuh ke dalamnya akan merasa seperti memasuki lobang lobang gelap tanpa dasar.Begitupun dengan Awan, entah sudah berapa lama ia terjatuh ke dalam jurang dan tubuhnya masih melayang turun tanpa tahu kapan ia benar-benar akan jatuh ke dasar jurang atau jurang ini memang tidak memiliki dasar sama sekali?Awan sendiri, sudah sejak tadi tidak sadarkan diri.Rasa dingin yang sangat menusuk dan ditambah oleh tekanan udara yang sangat kuat, membuat Awan kehilangan kesadarannya. Waktu tengtah malam semakin dekat bersamaan dengan malam purnama mendekati puncaknya dan Awan sekarang berada dalam keadaan yang sangat kritis.Sementara itu, tubuh Awan terus mel

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   73. KENYATAAN TENTANG KEMATIAN SANG IBU

    Kelopak mata Awan mengerjap beberapa kali sebelum matanya terbuka sepenuhnya. Rasanya ia sudah tertidur sangat lama, hingga tubuhnya serasa pegal. Lalu, setelah tersadar sepenuhnya, Awan terkejut saat merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Ia merasa seperti terbangun dalam tubuh yang berbeda karena ia merasa jauh lebih kuat dan vitalitasnya meningkat drastis hingga berkali lipat dari biasanya. Saat itu, ia jelas-jelas melihat sekelilingnya gelap tanpa cahaya seolah-olah ia sedang berada dalam ruang yang sangat gelap. Namun, di sisi lain ia justru bisa melihat setiap detail di sekelilingnya dengan lebih jelas. Misalnya, ia bisa tahu kalau saat itu dirinya sedang berada dalam gua yang sangat asing. Tidak hanya gua, bahkan setiap benda yang terdapat di dalam gua, baik itu besar atau kecil bisa terlihat dengan jelas seolah matanya ada di mana-mana. Tidak hanya benda yang ada di depannya tapi juga di belakang dan bahkan benda yang jauh darinya, seolah penglihatannya menjadi ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   74, MENERIMA WARISAN DEWI CAHAYA

    Vika merasakan jika keinginan membunuh Awan sama sekali tidak berkurang karena peringatannya dan bahkan semakin bertambah kuat. Bisa dilhat, kalau Awan bukanlah tipikal orang penakut yang akan menyerah hanya karena mengetahui bahwa lawannya jauh lebih kuat dari dirinya. Apalagi, orang itu telah membunuh ibunya. Meski harus mati, Awan tetap akan membalaskan dendam ibunya.Melihat itu, Vika tersenyum penuh arti. Ia merasa tidak salah menilai Awan dan berkata, "Tapi, aku bisa membantumu menjadi lebih kuat agar dapat membalaskan dendam ibumu. Tidak hanya membalas pembunuh ibumu, tapi juga membalas mereka yang coba mencelakaimu kemarin.""Benarkah?" Tanya Awan dengan tatapan menyala.Tentu saja ia bukan orang bodoh yang akan bertindak tanpa rencana. Hanya saja, ia kehilangan kendali karena dibutakan oleh hasrat balas dendamnya. Sekarang, mendengar Vika bersedia membantunya, bagaimana ia tidak bersemangat?Vika telah menyelamatkan hidupnya, karena itu Awan yakin jika Vika bukanlah sosok yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   75. KELUARKAN DIA!

    Keesokan harinya. SMA Persada mendadak manjadi ramai oleh masa yang berdemo menuntut Awan agar dikeluarkan dari sekolah. Tidak hanya masa, puluhan wartawan juga ramai berkumpul di depan gerbang sekolah yang membuat pihak keamanan sekolah terpaksa harus menutup gerbang sekolah untuk sementara waktu. Keributan yang mereka timbulkan sampai membuat aktifitas sekolah menjadi terganggu. Mau bagaimana lagi, berita pelecehan Awan sudah terlanjur viral dan mengundang banyak kebencian masyarakat. Mereka yang tidak tahu kejadian sesungguhnya banyak termakan mentah-mentah oleh berita ini dan mereka berbondong-bondong mendemo SMA Persada. Sekarang, berita ini telah menyebar di berbagai media dan masyarakat yang marah menginginkan Awan dikeluarkan dari sekolah. Tuntutan dari masa ini saja sudah cukup membuat Sherla selaku kepala sekolah SMA Persada pusing tujuh keliling dan kini, sekelompok orang tua murid juga menyerbu dirinya dengan tuntutan serupa. "Saya tidak peduli, ana itu harus dikelua

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   76. THEO TURUN TANGAN

    Di gudang belakang sekolah, beberapa orang siswa tampak meringkuk ketakutan. Mereka adalah Farhan, Rania dan tiga belas siswa lainnya.Saat ini, di depan mereka tampak Theo bersama anggota gengnya sedang mengepung ke lima belas orang ini dengan sikap mengancam. Bagi siswa seperti Farhan dan mereka yang tidak pernah berkelahi seumur hidupnya, bagaimana tidak ketakutan mendapat intimidasi dari siswa yang terkenal dengan kebengisannya itu?Para cewek yang tergabung dalam kelompok Farhan bahkan sudah mulai menangis ketakutan karena khawatir mereka akan dilecehkan seperti ancaman Theo.Dari semua siswa di sekolah mereka, siapa yang tidak kenal dengan Theo? Pria ini dikenal sebagai siswa bengal dan keluarganya bahkan juga anggota mafia. Jangankan siswa, guru dan pihak sekolah saja tidak berani menegur apalagi menindak Theo jika ia melakukan kesalahan. Apalagi mereka? Bahkan jika keluarga mereka pejabat sekalipun, semua itu masih tidak ada apa-apanya dihadapan Theo. Sekarang, konspirasi j

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   77. BUAH JATUH TIDAK JAUH DARI POHONNYA

    Dipo Alam sempat khawatir begitu tahu bahwa Nadya berasal dari keluarga Wongso. Namun, bisikan berikutnya membuat Dipo kembali percaya diri.'Ternyata dia hanya cucu terbuang keluarga Wongso! Kalau begitu, kenapa tadi aku harus takut dengannya?'Sepertinya status Nadya dan keluarganya yang tidak dianggap oleh keluarga utama Wongso sudah banyak diketahui oleh kalangan atas. Sehingga, saat Dipo mengetahui informasi itu dari ajudannya, ketakutannya seketika sirna dan berganti dengan tatapan meremehkan.Entah apa hubungan Nadya dan bocah bernama Awan tersebut, sampai membuat seorang Nadya sampai datang langsung membelanya. Namun sekarang, Dipo sudah tidak perlu khawatir lagi.Dipo tidak akan berani menyinggung keluarga utama Wongso. Namun, karena sudah mengetahui status Nadya, Dipo merasa tidak perlu takut lagi dengan identitas Nadya. Ia percaya, selama ia tidak melewati batas, keluarga Wongso tidak mungkin akan mempersoalkan tindakannya.Dengan senyum sinis di wajahnya, Dipo berkata, "B

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-18
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   78. NAMA BAIK AWAN DIPULIHKAN

    Orang itu adalah gubernur kota Jakarta, Aziz Baswedan.Sebenarnya hari itu Azis ada rapat penting di kantornya. Hanya saja, sebuah panggilan dari orang nomor satu negara ini membuat Azis harus menunda rapatnya dan datang ke SMA Persada untuk menyelesaikan kasus seorang siswa di sana.Sebenarnya, banyak pertanyaan muncul dalam benak Azis saat ini. Apa istimewanya siswa satu ini sampai-sampai orang nomor satu negara ini memerintahkannya untuk menyelesaikan kasusnya?Lalu, saat ia datang ke SMA Persada, ia langsung dikejutkan saat melihat beberapa pejabat penting seperti Kapolres dan kepala Dinas Pendidikan kota juga ada di sana.Ternyata bukan hanya dirinya yang mendapat panggilan 'khusus' dari sang presiden. Ini menunjukkan bahwa siswa yang akan ia 'urus' memiliki status yang luar biasa.Sejak kapan siswa yang memiliki status luar biasa seperti itu ada di wilayahnya? Tentu saja Azis mengenal banyak orang penting dan berkuasa yang ada dal

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-19
  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   79. MISTERI JURANG GELAP

    "Bang Theo, Bagaimana? Sudah ada kabar tentang Awan?"Di depan gerbang sekolah sudah ada dua orang cewek mengenakan seragam SMA Persada. Keduanya sudah lama menunggu Theo di sana dan berharap bisa mendapatkan kabar tentang Awan darinya.Mereka tidak khawatir dengan isu miring yang menimpa Awan sebelumnya karena mereka sudah lama mengenal Awan dan tahu bagaimana karakternya. Karena itu, begitu isu itu menyebar mereka tidak menganggapnya sama sekali dan sudah menebak kalau itu adalah konspirasi dari orang-orang yang cemburu terhadap Awan.Lalu, dibandingkan isu tersebut mereka justru lebih khawatir dengan keadaan Awan. Karena semenjak hari terakhir Olimpiade di mana Awan dikeluarkan dan diusir dari tim sekolah SMA Persada, Awan tiba-tiba menghilang dan tidak diketahui bagaimana kabarnya.Selain itu, mereka juga tidak bisa menghubungi nomor Awan dan itu membuat mereka cemas dengan keadaan Awan.Melihat tatapan penuh harap dari dua dara cantik te

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-20

Bab terbaru

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   194.

    "Plak!"Sebuah suara tamparan terdengar cukup keras dan sekaligus membuat semua orang menatap ke sumber suara dengan tatapan tegang.Siapa yang tidak tegang, saat seorang petinggi mafia yang paling ditakuti di kota ini di tampar oleh seorang wanita dan itu terjadi tepat di depan banyak pasang mata yang melihatnya."Na-Nadya, apa yang kamu lakukan? Cepat berlutut dan minta maaf pada tuan Max! Jika tidak, kamu akan berakhir dengan nasib tragis kalau tuan Max sampai marah." Teriak Anton ketakutan dan kesal dengan tindakan berani sepupunya tersebut.Punggung Anton terasa basah oleh keringat dingin. Tentu saja, ia sangat takut dengan kemarahan Max. Apalagi, ide untuk memperkenalkan Nadya pada Max adalah dari dirinya. Sikap lancang Nadya bisa berimbas pada dirinya. Anton tidak berani membayangkan jika Max sampai murka dan melampiaskan kemarahannya pada dirinya.Lona yang berdiri di dekat Nadya tidak kalah terkejutnya. Meski menurutnya, Max sangat pantas mendapat tamparan tersebut karena ia

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   193. AWAN KEMBALI

    Awan berdiri dengan mata syarat kerinduan memandang sebuah gedung di seberang jalan tempat ia berdiri saat ini. Sekarang sudah dua bulan berlalu dan satu-satunya orang yang terpikir olehnya saat ia kembali adalah Nadya, kekasihnya. Namun, di saat bersamaan ia juga terlihat ragu untuk melangkah ke depan dan masuk ke dalam gedung dua belas lantai tersebut."Hmn, aku harus memberi jawaban seperti apa nantinya yah?""Nadya, aku kembali!""Ah, tidak mungkin sesingkat itu. Bagaimanapun aku telah menghilang dua bulan lamanya. Atau aku harus berterus-terang saja dan menjelaskan kalau aku di seret oleh raksasa ke dasar telaga dan ular tersebut sebenarnya adalah sisa jiwa seekor naga dan kemudian aku menerima warisannya.""Huft, kalau dipikir-pikir, cerita itu lebih terdengar seperti dongeng dan mungkin akan sangat sulit dipercaya. Siapa yang akan percaya jia di dunia masih ada seekor naga? Meskipun itu hanya pecahan jiwa sekalipun. Apalagi Nadya orangnya sangat kritis dan logis.""Aku tidak b

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   192. ANCAMAN MAX LEWIS

    "Aku tidak peduli kamu mendengar isu tidak jelas itu darimana. Kalaupun perusahaanku dalam masalah, aku tidak akan pernah meminta bantuanmu, Jay. Atau aku perlu menelpon Erika untuk menjemputmu ke sini?" Balas Nadya dingin dan membuat Jay yang semula terlihat percaya diri menjadi canggung dengan wajah memerah karena malu ditolak Nadya secara terang-terangan seperti itu."Hahahaa... Wanita yang galak! Aku suka. Oh man, sepertinya keberuntunganmu sudah habis. Jangan bilang kalau aku tidak memberikan kesempatan, hahaha!" Tawa Max menertawakan Jay.Max tanpa malu-malu bahkan duduk duduk di sofa depan meja Nadya sambil melipat satu kakinya dan mengeluarkan cerutunya.Seorang pengawal dengan sigap menyalakan korek untuk Max dan membuatnya terlihat seperti seorang bos yang mengendalikan situasi. Aura Max berbeda dengan Jay.Jika Jay terlihat seperti orang kaya pada umumnya, maka Max lebih terlihat seperti seorang mafia dengan aura menindas dan syarat kekejaman. Itu pula yang membuat Lona leb

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   191. ANTON YANG LICIK

    Anton menatap iri kemegahan ruangan Nadya dan membayangkan jika ruangan semewah itu menjadi miliknya, tentu saja lengkap dengan perusahaannya.Wajar saja Anton cemburu dengan pencapaian Nadya. Baru beberapa bukan yang lalu Nadya dan keluarganya pindah ke kota ini dan meminta bantuan keluarga besarnya untuk meminta perlindungan dan membantu kehidupan mereka karena Madya Nadya dan keluarganya baru saja di'buang' oleh keluarga Wongso.Siapa sangka, nasib Nadya akan berubah begitu drastis hanya dalam beberapa bulan. Tidak hanya bisa mengenal keluarga kelas satu di kota ini tapi kehidupan mereka juga berubah sangat drastis. Nadya bahkan bisa memiliki sebuah perusahaan yang tingkatnya di atas perusahaan keluarganya dan hanya dalam waktu relatif singkat, status Nadya dan keluarganya bahkan sudah melewati keluarga Dehen.Karena kedengkiannya, Anton coba menghasut keluarganya dengan coba menjodohkan Nadya dengan kenalannya. Tentu saja, tujuan Anton yang sebenarnya adalah untuk memperdaya Nad

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   190. MEMBUKA SIMPUL KE TIGA

    Dinding gua bergetar dan beberapa batu mulai berjatuhan. Gua yang telah ada selama ibuan tahun tersebut sepertinya tidak bisa lagi bertahan.Di saat bersamaan, Awan membuka mata dan aura kuat tampak mengelilingi seluruh tubuhnya.Dibanding sebelumnya, penampilan Awan yang sekarang terlihat seperti seorang pertapa. Rambutnya sedikit lebih panjang serta wajahnya yang tampan mulai ditutupi oleh jambang dan kumis tipis."Haah!" Awan menarik napas dalam dan melepaskannya ke udara dan seketika udara keruh memenuhi udara sebelum menguap tersapu angin.Awan tidak tahu berapa lama waktu yang telah ia habiskan untuk menyerap pil roh. Namun, hasil yang ia tuai melebihi dari ekspektasi naga Ragnarok terhadapnya. Ia telah berhasil membuka simpul ke tiga dan sekaligus mencapai level Pemutusan Roh.Sekarang, Awan dapat merasakan jumlah reiki di dalam tubuhnya meningkat drastis yang membuat tidak hanya kekuatannya meningkat berkali-kali lipat tetapi juga kemampuan persepsinya jadi lebih luas dan ter

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   189. BOCAH YANG BERUNTUNG

    Tanpa terasa dua hari sudah berlalu sejak Awan mulai berlatih teknik pemurnian tubuh naga.Naga Ragnarok yang sedang menjaga api di luar bejana dibuat terkejut begitu bejana tempat Awan berada tiba-tiba retak dan sebuah cahaya menyilaukan keluar dari dalamnya.Tidak lama setelah itu, bejana yang terbuat dari perunggu tersebut pecah dan sosok Awan muncul dari dalamnya dengan berselimutkan cahaya keemasan."Bagaimana mungkin? Dia benar-benar berhasil menyempurnakan tahap pertama pemurnian tubuh naga?" Seru Ragnarok tidak percaya.Bagaimana tidak? Teknik ini sejatinya adalah teknik bangsa naga karen mereka terlahir dengan fisik khusus dan juga api bawaan yang sudah ada semenjak mereka lahir.Namun, Awan menggunakan cara yang berbeda yaitu dengan menggunakan elemen air untuk mengendalikan amukan api saat pemurnian tubuh naga.Tidak hanya berhenti disitu, Awan juga berhasil menyempurnakan teknik ini lebih cepat dan menyatu sempurna dengannya.Ragnarok bisa melihat jika cahaya yang menyelimu

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   188. TEKNIK PEMURNIAN TUBUH NAGA

    "Namun, sebelum kamu menyerap teratai inti bumi dan memurnikannya, kamu harus menguasai teknik tubuh naga secara sempurna terlebih dahulu.""Teratai inti bumi ini mungkin cukup untuk mengantarmu naik tingkatan kecil menjadi Pembentukan Jiwa tahap puncak dan kalau beruntung, itu bisa membuatmu selangkah lebih dekat membuka simpul ketiga dalam tubuhmu.""Apa? Senior juga tahu tentang simpul dalam tubuhku?" Ujar Awan terkejut.Kultivasi Awan sangat unik dan berbeda dengan kultivator pada umumnya. Itu karena ia mewarisi teknik kultivasi dari raja Asura. Didalam tubuh Awan terdapat dua belas simpul murni yang membatasi kekuatan sejati. Sejauh ini, Awan baru membuka dua simpul dan jika ia membanding kekuatannya dengan tetua Wahyu yang ia lawan sebelumnya, Awan menyimpulkan kekuatannya berada di level Pembentukan Jiwa tahap menengah. Hanya saja, perbedaan pengalaman serta kekuatan, Awan masih berada setingkat di bawah tetua Wahyu.Namun, cara menentukan tingkat kekuatan Asura bukan dengan ti

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   187. WARISAN RAGNAROK III

    Awan mengyunkan dager sepasang dager di tangannya beberapa kali untuk menguji kemampuannya lebih lanjut. Semakin lama ia menggunakannya semakin Awan dibuat kagum. Selama ini Awan belum pernah menggunakan senjata meski dalam warisan Asura terdapat beberapa teknik beladiri menggunakan senjata. Mungkin karena ia belum menemukan senjata yang cocok dengannya.Namun ketika ia menggunakan dager pemberian Naga Ragnarok, Awan seperti menemukan kecocokan dengan senjata tersebut.'Tebasannya sangat tajam namun tidak meninggalkan jejak apapun, sangat sempurna sebagai senjata pembunuh yang sangat mematikan. Beratnya juga ringan dan membuatnya menjadi sangat fleksibel. Bahkan, setelah diayunkan hampir tidak meninggalkan jejak lintasan angin. Meski begitu, hanya dengan mengayunkannya seperti ini, sudah cukup untuk membelah benda ringan.' Pikir Awan kagum."Senior naga, dari apa senjata ini terbuat? Ini terlihat kokoh dan sangat tajam seperti terbuat dari baja namun jelas ini bukan baja. Selain itu,

  • AWAN - THE NEXT SANJAYA   186. WARISAN RAGNAROK II

    "Nak, terima warisanku ini!" Naga Ragnarok menjentikkan jarinya dan sebuah cincin hitam melayang tepat di depan Awan.Dengan cepat Awan meraih cincin tersebut dan menatap Ragnarok dengan penuh tanya. Bagaimanapun cincin ditangannya itu hanya terlihat seperti cincin hitam biasa dan bahkan tanpapermata ataupun ukiran apa-apa di permukaannya alias polos.Lalu, apa maksudnya naga Ragnarok menyebut cincin tersebut sebagai warisan."Hmn, aku lupa! Diduniamu sekarang mungkin sangat asing dengan benda ini. Kamu pasti sudah mengaktifkan kesadaran ilahimu, benar?"Awan mengangguk ringan, "Iya, sudah senior naga.""Kalau begitu gunakan kesadaran ilahimu dan lihat apa yang ada dalam cincin ditanganmu itu!" Perintah naga Ragnarok.Meski masih sedih bingung dengan maksud dibalik perintah naga Ragnarok namun Awan tetap menurutinya. Selama ini, Awan hanya menggunakan kemampuan kesadaran ilahinya untuk melihat apa yang tidak bisa dijangkau oleh inderanya. Karena itu, ia heran kenapa naga Ragnarok me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status