Share

146. PEMBANTAIAN!

Gading dan anak buahnya dikejutkan dengan kemunculan Awan yang begitu tiba-tiba tanpa ada yang menyadarinya.

Ditambah, satu pukulan Awan juga berhasil menghempaskan anak buah terkuat Gading dan anak buahnya bahkan tidak sempat untuk menghindarinya.

Kenyataan tersebut cukup untuk menunjukkan betapa kuat dan cepat pukulan Awan barusan.

Hanya saja, anak buah Gading yang baru saja dipukul Awan tidak mengerti situasi bahaya yang sedang dihadapinya.

Sambil meringis dan memegangi dadanya yang serasa berat, preman bernama Tigor tersebut bangkit sambil marah, "Sialan! Siapa yang berani menyerangku dan menganggu kesenanganku?"

Tatapan Tigor segera tertuju ke arah Awan yang saat itu sedang membaringkan Nadya di jok mobil tanpa sedikitpun melirik Tigor yang sedang mencak-mencak.

Melihat Awan tidak mempedulikannya, Tigor semakin meradang.

"Bangsat! Ternyata hanya seorang bocah!" Geram Tigor kesal saat mengetahui bahwa orang yang baru saja menghempaskannya ternyata hanya seorang pria kurus biasa.

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Adelia Naifah
saran saya sebelum di update di teliti dulu tulisannya thor supaya tidak salah ketik
goodnovel comment avatar
Yunial Fahri
habisi semua....hingga lenyap keluarga Winata.............
goodnovel comment avatar
Aachim
semangat updatenya uda salam 1 rendang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status