Share

145. DIA PASTI DATANG

"Brak!"

Komplotan preman yang mengepung mobil Lona kehilangan kesabaran karena Lona dan Nadya tetap bersikeras bertahan di dalam mobil dan tidak mau membukakan pintu.

Akibatnya, dua orang preman terpaksa memecahkan kaca untuk memaksa kedua wanita cantik tersebut keluar.

"Aaa... tolong-toloong!"

Lona yang ketakutan coba berteriak sekuat tenaga dan berharap ada orang yang mendengar teriakannya dan datang menolong.

Namun, usahanya terlihat seperti sia-sia. Karena komplotan preman tersebut justru tertawa senang mendengar jeritan Lona.

"Hehehe, suaranya merdu, bos. Bagaimana desahannya nanti yah?"

"Pastinya lebih merdu lagi!"

"Hahaha."

Tawa para para preman tersebut dengan candaan mesum sambil menatapi kecantikan Lona dan Nadya.

"Sekarang, kalian berdua keluar sendiri atau kami paksa! Pilihannya di tangan kalian, hehehe." Ujar pria dengan tato naga di lengan kanannya tersebut.

Dia adalah Tinov, tangan kanan Gading dan sekaligus pimpinan untuk misi penculikan Nadya hari ini. Tentu saja, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Dimas Prambudi
terima kasih dunsanak. terbaik
goodnovel comment avatar
Icha kue
Tambah lagi Uda kentang nih......
goodnovel comment avatar
03. Ahmad Varos Sy
kentang goreng kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status