Pintu besar setinggi enam meter dengan lebar empat meter di ruangan Aula Rektor itu tiba-tiba saja terhempas dan runtuh, seolah di terjang puluhan Bison. Bersamaan dengan pintu yang di dobrak dengan kuat, beberapa orang berpakaian jas hitam ikut terbawa terbang sambil sama- sama berteriak kesakitan. Ssolah mereka adalah daun-daun kering yang ringan tertiup oleh angin. Debu tebal ikut mengepul menerbangkan mereka, orang-orang berpakaian hitam tersebut terhempas dan jatuh tumpang tindih bergulingan di lantai, sebagain dari mereka nampak mengerang kesakitan, sementara sebagian lagi koma! "Apa-apan ini? Apa yang terjadi? Kenapa mereka bisa...""Ayah, bukankah itu Adrian dan anak-anak buahnya?" teriak Nadine tanpa sadar memanggil sang Menteri dengan sebutan ayah."Kamu benar, ada apa dengan mereka?" Menteri Gunawan Panis sangat terkejut. "Kita kedatangan tamu tak di undang! Adrian, bangunlah! Jangan bikin malu!" teriak Sang Gubernur.Adrian adalah Kepala Staff Keamanan dari Gubernur y
"Ada dua hal yang sebaiknya kamu hindari, dan usahakan jangan sampai berseberangan jika kamu ingin tetap berada di jalan ini. Pertama, Royal Knight dan yang kedua adalah Golden Table!" "Khusus untuk yang ke dua ini, mereka adalah orang-orang yang sangat memiliki pengaruh di muka bumi. Keberadaan mereka bisa menjadi anugerah, namun bahkan bisa juga menjadi musibah, terutama bagi siapapun yang siap berseberangan dengannya. Baik itu individu, kelompok, komunitas, sekte, oganisasi, bahkan sebuah negara!" "Golden Table adalah kumpulan dua puluh satu orang terhebat yang mempunyai pengaruh luar biasa, sebagai sebuah Perwakilan Aliansi Dua Puluh Satu Kerajaan yang masih tersisa di muka bumi ini. Jika Amerika memiliki Nato, dan Rusia memiliki Sekutu CSTO, maka Dua Puluh Satu Kerajaan yang tersisa di muka bumi membentuk Golden Table sebagai sebuah Organisasi Independen tertinggi yang ikut menjaga stabilitas dan kondusifitas perdamaian Dunia, serta hal-hal yang bersifat sangat fundamental, sepe
Kedua tangan besar milik Bullock bergerak ke depan dengan posisi meninju, lalu dengan cepat kedua tangannya berubah arah ke samping kiri dan kanan seperti sedang merobek sesuatu! Efeknya sungguh luar biasa! Hiroshi yang tepat berada di depan, seketika merasakan adanya sebuah serangan tenaga dalam yang kuat dan mendekat dari tinju milik Bullock, Namun dengan keyakinannya dia hantamkan Double Stick miliknya yang juga telah diisi dengan tenaga dalam untuk melawan kekuatan Bullock yang tiba-tiba saja datang mengcounter serangannya. Bukk! Bukk! Bukk! "Aahhkkgh..." Kedua anak buah Hiroshi terpental dengan hebat ke belakang. Keduanya meraung kesakitan, sementara pedang Katananya milik mereka patah jadi dua dan ikut terbang dengan cepat, lalu menancap di dinding dan eternit ruangan. Hiroshi ikut merasakan hal yang sama, kekuatan besar itu membuat Double Stick miliknya terlepas dari genggamannya dan tubuhnya ikut terhempas ke belakang, kekuatan tinju jarak jauh milik Bullock tida
"Buka dulu ikatan kami, lalu kami akan cerita untuk apa kami harus membawa gadis ini," Neil mengajukan negosiasi. "Hmm, tidak seperti itu aturannya. Aku yang memegang kendali di sini! Tapi kalian tidak perlu khawatir. Aku pasti akan membukanya. Tapi sebelum itu, bukankah kamu juga harus sembuhkan ketiga orang penting ini? Kamu yang menyebabkan mereka berdua bisu! Kamu juga yang membuat Hiroshi tidak bisa bergerak sama sekali! Dan karena ulah dari teman mu yang besar ini, di sini dan di luar sana banyak juga teman-teman kami yang cedera. Lalu bagaimana dengan pertanggung jawaban kalian?" "Maaf, Anda tidak bisa menyalahkan kami atas urusan itu! Sebagian dari mereka sudah kami peringatkan untuk tidak menghambat misi kami. Dan kami sama sekali tidak ada urusan dengan mereka semuanya! Jadi kami tidak harus bertanggung jawab atas apa yang menimpa mereka sekarang. Karena itu semua murni kesalahan mereka sendiri," Neil membela diri. "Begitu? Setidaknya sembuhkan kedua orang penting kami, k
Dalam kurun waktu yang cukup lama, Langit tidak pernah bertemu kembali dengan kedua Mentor terbaiknya, Paman Wangsa dan Kyai Gede Mulia. Kedua Guru hebat tersebut sudah lama tidak pernah mengunjunginya, baik itu dalam mimpi Langit ataupun datang secara langsung. Entah karena mereka memiliki kesibukan serta dunia sendiri, hingga tidak ada waktu untuk menemui Langit. Dan itu membuat Langit merasa segan untuk memanggil mereka, ataupun mengundang salah satunya. Karena selama ini Langit sudah cukup banyak, bahkan terlalu sering membuat repot keduanya. Biasanya jika ada hal yang bersifat urgent dan penting, keduanya atau salah satunya akan selalu datang untuk memberitahu Langit. Mengarahkannya, membimbing Langit untuk bertindak dan berbuat sesuatu. Namun setelah beberapa lama, bahkan ketika Langit tengah menghadapi konflik besar seperti berhadapan dengan Sindikat Silent Hill, mereka tidak pernah muncul memberikan pencerahannya. Apakah keduanya marah dan sudah tidak memperhatikannya lagi,
Tempat itu bernama Lembah atau Ngarai Agung, sebuah tempat yang sangat luas, serta memiliki suhu yang sangat panas, dengan material Pasir dan batu cadas yang mendominasi di sekelilingnya. Hampir seperti layaknya sebuah Gurun, Lembah atau Ngarai Agung sekelilingnya dipenuhi dengan milyaran butir Pasir yang panas dan berdebu. Dengan suhu panas yang jauh diatas normal. Lebih dari Lima Puluh Derajat Celcius, kondisi Lembah Agung hampir serupa dengan Gurun Sahara. Namun yang membedakan adalah, ini adalah sebuah lembah seluas hampir puluhan kilometer yang di dalamnya tidak hanya ada Pasir, tapi juga batu-batu Cadas tajam yang nampak menyembul di hampir di setiap permukaan. Selain itu, kenapa dikatakan sebagai Lembah, karena Lembah atau Ngarai Agung juga di batasi oleh dua deretan Pegunungan batu besar setinggi puluhan meter, seperti layaknya dua Benteng Alam Raksasa yang mengapit Lembah, membentang jauh ke depan di sisi kanan dan kirinya. Jika melihat ke depannya sana, sejauh mata memanda
Seminggu setelah Insiden 'Yumi' berlalu, Menteri Akita memutuskan untuk kembali ke negaranya, namun dia meninggalkan anaknya Yumi untuk tinggal sementara di Kota Banda. Gadis ini tidak berani untuk kembali ke negaranya dikarenakan Golden Table masih mengejarnya. Namun dia masih bisa bernafas lega ketika dua orang utusan dari Golden Table tersebut berhasil dikalahkan oleh Langit. Yumi, gadis cantik dan mantan Super Star Asia ini memutuskan untuk pensiun dini dari dunia tarik suara, dan lebih memilih untuk meneruskan kuliah di Universitas Wangsa Sanjaya, tempat Langit berada. Walau usianya sudah mencapai dua puluh tiga tahun, dia masih terlihat sangat muda dan cantik seperti gadis belasan tahun. Yumi juga tidak canggung untuk kembali masuk bangku kuliah yang dulu sempat di tinggalkannya. Dan tentu saja kehadirannya menjadikan seisi Kampus menjadi heboh karena kehadiran Sang Bintang Super Star Asia yang ikut menjadi Mahasiswi dan berkuliah di sana.Semua kaum adam menyambut dengan bah
Kembali ke beberapa hari sebelumnya, tepatnya sehari setelah insiden, Langit segera mengumpulkan semua orang yang terlibat di dalam insiden 'Yumi'. Baik temannya sendiri, Farell, Gavin dan Nadine, berikut Hiroshi sang Kepala Pengawal Menteri Akita. Sehari sebelum pertemuan, tepatnya masih di hari yang sama setelah insiden, Langit kembali muncul di tengah-tengah Aula Dekan bersama dua tokoh penting yang sebelumnya tiba-tiba ikut menghilang. yakni Menteri Gunawan Panis dan Sang Gubernur Nazzarudin. Kehadiran mereka yang kembali dengan tiba-tiba membuat seisi Aula dibuat heboh. Setelah beberapa saat yang lalu semua yang ada di sana sibuk dengan kepanikan dan kebingungan masing-masing, karena Langit bersama dengan empat orang lainnya tiba-tiba hilang lenyap begitu saja. Setelah berhasil memenangkan mereka, dan meyakinkan bahwa situasi sudah aman dan terkendali, Langit langsung membuat statment tegas kepada semuanya. Bahwa apapun yang terjadi di tempat ini, jangan sampai ada yang memboco